UMUS#1000Mahasiswa

KAMPUS MUDA MENDUNIA, UMUS KERJASAMA INTERNASIONAL DENGAN PERUSAHAAN JEPANG

Humas UMUS- pada hari Senin, tanggal 23 Januari 2023, Universitas Muhadi Setiabudi baru saja melaksanakan penandatanganan MoU (Memorandum of Understanding) dengan Fruits Ishii Corp-Jepang serta penandatanganan MoA (Memorandum of Agreement) antara Fakultas Sains dan Teknologi tentang program magang mahasiswa ke Jepang di Gedung Pascasarjana UMUS. Penandatanganan ini merupakan salah satu langkah Universitas Muhadi Setiabudi, khususnya Fakultas Sains dan Teknologi untuk membuka lebih luas akses magang kepada mahasiswa Indonesia ke luar negeri, salah satunya ke negara Jepang yang sebelumnya UMUS sudah pernah mengirimkan 13 mahasiswa magang ke jepang.

Rektor dan President & Representative Director Fruits Ishii Jepang tanda tangani Naskah MoU
Rektor dan President & Representative Director Fruits Ishii Jepang menunjukan Naskah MoU

Seiji Ishii, selaku President & Representative Director Fruits Ishii-Jepang menyampaikan pesannya, “Semoga program ini akan memberi pengalaman bekerja dan mengenalkan budaya di Jepang kepada mahasiswa Indonesia, meningkatkan kesadaran internasional, serta mengharap lulusan program magang ini akan muncul sebagai pemimpin di Indonesia, kami akan melakukan yang terbaik untuk Universitas Muhadi Setiabudi Indonesia” Tegasnya.

Dekan Fakultas Sains & Teknologi menandatangani Naskah Kerjasama

Fruits Ishii Japan merupakan Perusahaan Pertanian terbesar di Jepang yang berlokasi di Fukushima. Perusahaan ini bekerja sama dengan Universitas Muhadi Setiabudi terkait dengan melakukan penyusunan kurikulum, pembagian informasi terkait pengembangan ilmu dan teknologi, pemberian fasilitas magang mahasiswa dan dukungan pembuatan naskah dokumen program magang, tindak lanjut peserta magang setelah tiba di Jepang, akan diberikan pelatihan bahasa dan penyesuaian diri untuk selanjutnya mereka akan magang selama 1 tahun atau 2 semester.

Pada acara tersebut dihadiri oleh Rektor Universitas Muhadi Setiabudi, Wakil Rektor 1,2 dan 3, Dekanat Fakultas Sains dan Teknologi serta  President & Representative Director Fruits Ishii-Jepang dan delegasi dari Jepang.

Dr. Roby Setiadi, S.Kom., M.M. selaku Rektor Universitas Muhadi Setiabudi menyampaikan pesan, “program ini sejalan dengan kebijakan magang 3 semester yang digaungkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Universitas Muhadi Setiabudi berterimakasih kepada President & Representative Director Fruits Ishii-Jepang yang mau datang ke Kampus Kami dan berkolaborasi bersama.”pungkasnya.

Selain melaksanakan penandatanganan kerjasama rombongan delegasi Jepang selanjutnya mengunjungi keluarga mahasiswa yang akan berangkat ke Jepang, selain berkunjung ke rumah mahasiswa, Seiji Ishii President & Representative Director Fruits Ishii-Jepang juga menyempatkan diri ke Sawah yang dimiliki orang tua mahasiswa dan berbagi ilmu disana.

Berfoto bersama keluarga mahasiswa

Program ini berjalan seiring dengan kebijakan Merdeka Belajar, Kampus Merdeka yang digalakan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Anwar Makarim. Salah satunya adalah program hak belajar 3 semester. Program tersebut memberikan hak kepada mahasiswa untuk belajar di luar program studi atau kampus paling lama 3 semester.

Seiji Ishii Mengunjungi Penyimpanan Bawang Merah milik orang tua Mahasiswa
Seiji Ishii berkunjung ke ladang milik orang tua mahasiswa

Kebijakan tersebut memberikan kebebasan kepada mahasiswa untuk tetap berada di dalam prodi atau memilih jenis kegiatan pembelajaran di luar prodi atau kampus. Dengan demikian, mahasiswa Universitas Muhadi Setiabudi khususnya Fakultas Sains dan Teknologi dapat memanfaatkan hasil kerja sama ini sebagai bentuk implementasi kebijakan hak belajar 3 semester di luar program studi. (AB)

MAHASISWA FSAINTEK PESERTA MAGANG JEPANG DISAMBUT KEPULANGANYA OLEH KETUA YAYASAN

Humas Umus— Ketua Yayasan Muhadi Setiabudi menyambut Mahasiswa Program Studi Agribisnis (AGB) dan Program Studi Ilmu & Teknologi Pangan (ITP), Fakultas Sains & Teknologi (Fsaintek) yang telah selesai melaksanakan kegiatan Program Magang Internasional ke Jepang selama 1 tahun. 

Demikian disampaikan oleh Dekan Fsaintek pada saat penyambutan kepulangan mahasiswa dari Jepang pada Selasa (17/1) di Kampus UMUS Brebes. Pada kesempatan itu, Ketua Yayasan, Rektor dan Wakil Rektor beserta Dekanat Fsaintek menyambut secara resmi kepulangan mahasiswa tersebut dari Jepang. 

Lebih lanjut kata Yan EL Rizal, M.Sc. selaku Ka. Prodi ITP menyampaikan kegiatan magang yang diikuti mahasiswa ini adalah implementasi kerja sama antara Fsaintek  dengan Nippon Academy dan kegiatan magang internasional ini merupakan implementasi Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). 

Ketua yayasan Muhadi Setiabudi Dr (HC) Muhadi Setiabudi yang hadir pada acara tersebut berpandangan bahwa keberhasilan program magang internasional merupakan sinergitas dan kemampuan Sumber Daya Manusia yang dimiliki oleh UMUS utamanya Fakultas Sains & Teknologi yang mampu adaktif dengan perkembangan kurikulum merdeka belajar. “Kita patut berbangga atas capaian ini karna tidak semua kampus bisa melaksanakan program seperti ini, Mahasiswa UMUS sudah di taraf yang amat berbeda dengan kebanyakan mahasiswa lain” ucapnya.

“Saya ucapkan selamat kepada adik-adik mahasiswa yang sudah terpilih untuk mengikuti program magang di Jepang. Tentunya saya sangat mengapresiasi program magang yang dilaksanakan Fsaintek ini yang setiap tahunnya akan dilaksanakan. Semoga program ini terus berjalan dengan baik dan sesuai harapan kita bersama,” tuturnya.

Rektor UMUS Dr. Roby Setiadi, S.Kom., M.M. pada sambutanya menambahkan bahwa Ini menjadi salah satu program Fakultas dan Prodi untuk mendukung peningkatan IKU (Indikator Kinerja Utama) Perguruan Tinggi melalui kegiatan mahasiswa yang berkegiatan di luar kampus dalam skala internasional. “Maka dari itu juga kami sampaikan terima kasih kepada para pimpinan yang telah mendukung terlaksananya program ini. Besar harapan kami ini akan berdampak baik bagi kemajuan Prodi, Fakultas dan Universitas Muhadi Setiabudi secara menyeluruh,” ujarnya. 

Pada kesempatan yang sama, Rektor menyampaikan kebanggaannya karna selama magang mahasiswa tetap berprilaku rendah hati dan menjaga diri dengan baik. “ kepada para mahasiswa yang telah selesai kegiatan terimakasih sudah dapat menjaga diri serta menjaga budaya diri dan shalat 5 waktu dimanapun berada. Disitu bumi dipijak, langit dijunjung. Oleh karena itu kita harus bisa menghormati kebudayaan dan norma yang berlaku disana,” sambungnya.

“Bagi adik-adik mahasiswa, harus selalu semangat dan jangan lupa selesaikan segera Riset untuk Skripsinya. Tunjukan bahwa kalian mengikuti program magang ini telah menimba ilmu, tidak hanya sebatas seremonial pergi. Belajar, belajar, dan belajar. Juga terimakasih bagi dosen pembimbing, yang telah menjaga anak-anak kita”. pungkasnya.

Sementara itu, salah satu peserta Amirul, mahasiswa program studi Ilmu dan Teknologi Pangan, menuturkan bahwasanya ini menjadi momen yang diharapkan dapat meningkatkan wawasan mahasiswa melalui pengalaman yang tidak terlupakan.

“Disana kami dapat menambah ilmu dan relasi agar dapat mengembangkan kemampuan dan wawasan. Kami telah belajar dan mengamati segala sesuatunya dengan baik, insyaAllah kami siap untuk mengembangkan apa yang kami dapat selama 1 tahun di jepang,” ungkapnya.  Mahasiswa peserta Magang Internasional Ke Jepang selajutnya memberikan Cinderamata kepada Ketua Yayasan Muhadi Setiabudi yang mereka bahwa dari Jepang sebagai kenang-kenangan dan wujud rasa terimakasih karna sudah didukung dan diberi kesempatan untuk kuliah di UMUS

“Tempat Program Magang internasional ini adalah perusahaan yang bergerak dibidang hasil pertanian dan perkebunan.  Kegiatan magang yang diikuti mahasiswa tersebut  berlangsung selama dua semester terhitung ” jelas Yan El Rizal, M.Sc.

Selain itu, Yan El Rizal, M.Sc. juga menyampaikan kegiatan Program Magang Internasional yang diikuti mahasiswa Fakultas Sains dan Teknologi ini akan dikonversi untuk mata kuliah yang sesuai sebanyak 20 sks setiap semester dan hal merupakan implementasi Program MBKM. (AB/Humas)

PEMDA BREBES AKAN JADIKAN UMUS MITRA STRATEGIS PEMBANGUNAN

Humas Umus- Pemerintah Kabupaten Brebes siap menjadikan Universitas Muhadi Setiabudi sebagai mitra strategis dalam pembangunan. Acara diskusi bersama ini dihadiri oleh Pj Bupati Brebes, Staf Ahli Bupati, Kepala Dinas Dikpora dan Rektorat UMUS.

Penjabat Sementara Bupati Brebes Urip Sihabudin, S.H., M.H. di Kantor Pemerintahan Terpadu (KPT) Brebes, Rabu (11/1), mengatakan, peran kampus dalam pembangunan sangat besar sehingga pemda sudah semestinya menjadikan kaum intelektual di dalam perguruan tinggi di wilayah tersebut sebagai mitra strategis karena Pembangunan di Kabupaten Brebes harus berdasarkan dengan data sains terlebih dahulu.

Kebijakan itu, menurut dia harus menjadi tradisi di pemerintahan sehingga melahirkan kebijakan yang bermanfaat untuk masyarakat.

“Posisi kampus di Kabupaten Brebes  sangat strategis sehingga memang pemda perlu membantu mendorong agar kampus semakin maju, dan mampu bersaing dengan daerah tetangga yang secara pembangunan dan ekonomi lebih maju. Pada kesempatan yang sama, kemitraan yang terjalin harus mampu melahirkan sumber daya manusia yang berkualitas,” kata Urip, yang juga Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Provinsi Jawa Tengah.

Pj Bupati mengemukakan usianya memimpin Brebes hanya sekitar 2 tahun. Dalam waktu yang singkat itu, ia ingin melakukan hal-hal yang terbaik untuk Brebes terlebih karna dirinya adalah putra daerah Brebes.

Berkomunikasi dengan para pejabat dari UMUS merupakan agenda penting, yang perlu dilakukannya sehingga terbangun komitmen bersama untuk membangun Brebes agar lebih maju.

Ide dan gagasan dari peneliti UMUS, sangat dibutuhkan pemerintah. Hasil penelitian tersebut dapat dijadikan sebagai langkah awal pembangunan.

Salah satu yang perlu dilakukan di Brebes yang berlimpah potensi alam yakni mengelola dan mengendalikan potensi sumber daya alam. Ilmu pengetahuan seharusnya mampu mengendalikan alam dalam konteks pengelolaan sumber daya alam sehingga memberi nilai yang positif bagi masyarakat dan daerah, begitupula dengan masalah IPM dan stunting yang tinggi di Kabupaten Brebes.

Tanpa ilmu pengetahuan, kondisi yang berbeda justru berpotensi terjadi yakni alam yang mengendalikan manusia. Dalam kondisi ini, pengelolaan sumber daya alam justru menimbulkan kerusakan dan kerugian.

“Saya bangga dan bahagia dapat bertemu, berdialog dengan para intelektual dari UMUS di KPT Brebes. Saya berharap ini menjadi langkah yang tepat agar terjalin kemitraan yang strategis untuk kepentingan masyarakat,” ucapnya.

LENGKAPI ALAT LABORATORIUM KESEHATAN & KEDOKTERAN UMUS GANDENG PT. SABARAYA SAGARA MANDIRI

Humas UMUS (29/12/2022) – Universitas Muhadi Setiabudi (UMUS) Bersama PT. Sabaraya Sagara Mandiri (SSM) melakukan Penandatanganan Nota Kesepahaman bersama (MoU) tentang Pengadaan Alat dan Bahan Laboratorium.

Penandatanganan dilakukan oleh Rektor UMUS Dr. Roby Setiadi, S.Kom., M.M. bersama Wakil Rektor II Otong Saeful Bachri, M.M., M.Kom, dan PT. Sabaraya Sagara Mandiri oleh Direktur Rinto Sopian, ST

Dr. Roby Setiadi, dalam sambutannya mengatakan perguruan tinggi harus bisa memilah mitra yang baik dalam pengadaan alat dan bahan laboratorium yang nanti akan digunakan mahasiswa yang sesuai dengan tuntutan kompetensi abad ke-21. Roby juga berharap Kerjasama ini akan memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan percepatan implementasi pengadaan sarana dan prasarana kampus utamanya dalam penunjang Alat dan Bahan Fakultas Kedokteran yang harus segera dilakukan pengadaan guna pendirian Fakultas Kedokteran dalam waktu dekat ini.

“Percepatan Pembukaan Fakultas Kedokteran UMUS tidak hanya tentang berkas dan gedung saja namun hal ini harus ditunjang juga dengan sarana belajar yang memadai, utamanya dalam pemenuhan sarana dan prasarana laboratorium kedokteran”. Ungkapnya.

Tujuan perguruan tinggi adalah untuk menciptakan ilmuwan yang handal dan sumber daya manusia yang unggul, untuk itu Universitas Muhadi Setiabudi akan selalu berupaya dalam peningkatan jaminan mutu, dan dengan adanya MoU ini UMUS  diharapkan mampu memberikan kontribusi dalam upaya pembangunan Kabupaten Brebes di bidang kedokteran dan kesehatan. “Setelah melakukan MoU ini, UMUS siap untuk ikut serta dalam pembangunan Kabupaten Brebes paling tidak dalam penyelanggaraan SDM yang unggul” imbuh rektor.

LPPM UMUS GANDENG BRIN ADAKAN WORKSHOP PENELITIAN DAN PENGABDIAN

UMUS – Dalam upaya meningkatkan kuantitas dan kualitas Hibah Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat yang dilakukan Dosen di lingkungan Universitas Muhadi Setiabudi (UMUS) di Tahun 2023 nanti, LPPM UMUS menyelenggarakan  Workshop Penyusunan Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Kamis (22/12) secara luring di Ruang Rapat Gedung P UMUS.

Kegiatan yang dihadiri oleh Rektorat dan Dekanat UMUS beserta jajarannya dan para dosen pengusul hibah penelitian dan pengabdian kepada masyarakat tahun 2023 serta narasumber, Prof. Dr. Ocky Karna Radjasa, M.Sc. selaku Kepala Organisasi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan Prof. Dr. Muji Setiyo, M.T. selaku Guru Besar UNIMA

Workshop dibuka oleh Dr. Roby Setiadi, S.Kom., M.M. selaku Rektor UMUS sebelumnya kegiatan dimulai dengan menyanyikan Lagu Indonesia Raya, dilanjutkan dengan pemberian sambutan dari Kepala LPPM  Prasetyo Yuli Kurniawan, M.Pd. Dalam sambutannya, beliau mengatakan bahwa workshop ini merupakan rangkaian dari kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat UMUS Tahun 2022. Pada Tahun ini, UMUS mendanai 18 judul penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dengan berbagai skim. Skim penelitian maupun pengabdian kepada masyarakat yang terbaru adalah skim penelitian dan skim pengabdian kepada masyarakat. Beliau berharap dengan mendatangkan narasumber ada penjelasan bagaimana membuat produk paten sebagai hasil penelitian. Akhirnya beliau menyampaikan terima kasih kepada pimpinan Rektorat, reviewer, dosen peneliti dan pelaksana kegiatan pengabdian kepada masyarakat, narasumber, serta seluruh panitia yang telah membantu menyukseskan kegiatan Workshop ini.

Selanjutnya, Dr. Roby juga memberikan sambutan sekaligus membuka acara. Rektor mengatakan bahwa kegiatan ini adalah kegiatan awal dari rangkaian kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang dimulai dari sosialisasi pedoman dan upload proposal. Rektor berharap semua produk dan luaran nantinya diselesaikan dengan baik karena akan menjadi salah satu pertimbangan lolos atau tidaknya pengajuan proposal kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat tahun 2023. Rektor juga mengingatkan dosen agar mempersiapkan proposal untuk tahun 2023, karena akan dibuka pada Februari 2023 agar Bulan Maret 2023, dapat segera disahkan dalam Surat Keputusan Rektor. Adapun rencana penelitian berdasarkan rumpun bidang ilmu dengan nilai dana yang lebih besar agar dapat menghasilkan luaran artikel terindeks Scopus atau kembali ke model semula, yakni penelitian per individu akan didiskusikan kembali dengan para Koordinator Program Studi. Hal ini dikarenakan jumlah penelitian akan berbanding lurus dengan nilai akreditasi.

Kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh Prof. Dr. Ocky Karna Radjasa, M.Sc. selaku Kepala Organisasi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Beliau menyampaikan hal hal yang berkaitan dengan konsep pendanaan penelitian dari BRIN, serta kekayaan intelektual seperti hak cipta, paten, merk dagang, khususnya kekayaan intelektual untuk bidang social humaniora. Sedangkan Prof. Dr. Muji Setiyo, M.T. selaku Guru Besar UNIMA memaparkan kiat sukses lulus pendanaan Hibah Kemendikbudristek dan bagimana seorang dosen dapat memanfaatkan hibah tersebut untuk meningkat jabatan fungsional dan hasil riset yang harus bisa memberikan kontribusi kepada masyarakat. (AB).

UMUS GELAR FGD PERCEPATAN PEMBUKAAN FAKULTAS KEDOKTERAN

UMUS- Tim Pendirian Fakultas Kedokteran Universitas Muhadi Setiabudi (FK UMUS) menggelar Focus Group Discussion (FGD) percepatan pembukaan fakultas kedokteran, selasa (20/12).

Peserta FGD berfoto bersama

FGD ini sebagai upaya mempersiapkan pengajuan program studi Kedokteran dan profesi kedokteran UMUS yang menghadirkan Ketua Yayasan Muhadi Setiabudi, Wakil Rektor 1, 2 dan 3 serta seluruh Kepala Lembaga dan Biro Universitas Muhadi Setiabudi, Sekretaris Daerah Kabupaten Brebes, Sekretaris Daerah Kota Tegal, Direktur Rumah Sakit di Brebes, Tegal dan Slawi, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten dan Kota, Kepala Puskesmas se Kab. Brebes, IDI Brebes, IDI Tegal dan Kepala Sekolah SMA dan MA. Turut hadir dalam Ruang Zoom Guru Besar Kedokteran Undip Prof. Dr. dr. Anies, M.Kes., PKK dan Prof. Dr. A.A. Subijanto, dr., M.Kes.

Ketua Yayasan Muhadi Setiabudi Dr. (HC) H. Muhadi Setiabudi yang pada kesempatan ini mengatakan keberhasilan UMUS selama 10 tahun berdiri dalam menghasilkan sumberdaya
manusia unggul dalam bidang pendidikan, Sains, teknik, ekonomi dan Pertanian telah menginspirasi untuk ikut berpartisipasi dalam menghasilkan tenaga medis. sehingga UMUS merasa terpanggil untuk ikut menghasilkan tenaga dokter.

Ketua Yayasan Muhadi Setiabudi memberikan Sambutan yang didampingi Istri (kiri) dan Rektor serta Sekda Kota Tegal (Kanan)

Pada kesempatan yang sama Rektor UMUS Dr. Roby Setiadi, S.Kom., M.M. menyampaikan sekarang ini, kebutuhan tenaga dokter masih tinggi. Jumlah lulusan dokter masih belum memenuhi kebutuhan dokter secara nasional, tidak meratanya distribusi tenaga dokter, terutama di di daerah terluar, terdepan, dan tertinggal (3T) yang mendorong UMUS untuk mendirikan prodi kedokteran.

Selain itu, Dr. Roby menambahkan, UMUS memiliki sumberdaya dosen serta sarana prasarana yang siap untuk penyelenggaran pendidikan dokter.

“Berdasarkan pertimbangan tersebut maka UMUS merasa bertanggungjawab untuk ikut menyelenggarakan Pendidikan dokter umum,” jelasnya.

Rektor UMUS juga menjelaskan, pendirian prodi kedokteran UMUS telah mendapatkan atensi dari Kemendikbudristek dan Kemenkes untuk melakukan percepatan pembukaan Fakultas Kedokteran sehingga FGD dilakukan secepatnya hal ini semata untuk mendapatkan banyak pandangan dari beberapa tenaga ahli, masyarakat dan instansi untuk FK UMUS nantinya dapat memenuhi kebutuhan masyarakat ketika sudah dibuka.

“Untuk itu, UMUS berkomitmen kuat dalam pendirian prodi kedokteran dengan mencetak lulusan tenaga kesehatan yang berkualitas,” jelasnya.

Lanjut, Dr. Roby keberhasilan pelaksanaan kegiatan FGD Persiapan Pengajuan Usulan Program Studi Kedokteran UMUS membutuhkan dukungan dan partisipasi aktif semua pihak, baik secara langsung maupun tidak langsung.

“Oleh karena itu, kami mohon dukungan semua pihak untuk kelancaran kegiatan ini. Kami yakin dengan adanya dukungan dari pemerintah setempat, IDI, serta rumah sakit daerah, maka pendirian Program Studi Kedokteran ini dapat terlaksana dalam waktu yang tidak lama,” ucapnya.

Sementara itu, dr. Any Fitriyani ketua tim penyusun prodi kedokteran UMUS menyampaikan ciri khusus prodi Kedokteran UMUS dengan melahirkan Dokter Unggul di bidang rural medicine siap Mengabdi di Daerah 3T/DTPK (daerah tertinggal perbatasan dan kepulauan) dengan Elektif Kedokteran berorientasi pada pengabdian di daerah.

Menurutnya, dengan visi prodi Kedokteran UMUS menjadi program studi kedokteran, menghasilkan lulusan yang profesional berwawasan kearifan lokal, unggul di bidang rural medicine akan mampu memberikan kontribusi nyata pada pembangunan nasional sumber daya manusia tenaga medis. (AB)

TEKNIK INFORMATIKA UMUS GELAR MUSWIL PERMIKOMNAS WILAYAH III JATENG

UMUS – Universitas Muhadi Setiabudi Brebes menjadi tuan rumah pelaksanaan Musyawarah Wilayah ke-3 Perhimpunan Mahasiswa Informatika dan Komputer (Permikomnas) wilayah VII Jawa Tengah.

Pelaksanaan yang berlangsung selama 3 hari tersebut dibuka secara langsung dengan pemukulan Gong oleh Rektor UMUS Bapak Dr. Roby Setiadi, S.Kom., M.M. Kegiatan ini diselenggarakan di Auditorium UMUS pada Jum’at (16/12/2022) yang diikuti oleh mahasiswa Informatika dan komputer dari berbagai perguruan tinggi yang ada di Jawa Tengah.

Turut hadir Wakil Rektor I dan II, Dekan Fakultas Teknik, Kaprodi Teknik Informatika UMUS dan tamu undangan lainnya. Pelaksanaan Muswil juga diisi dengan berbagai kegiatan diantaranya Opening Ceremony yang dimeriahkan oleh penampilan UKM Musik UMUS. Kegiatan muswil kemudian dilanjutkan dengan acara inti yaitu, rangkaian persidangan Musyawarah Wilayah Permikomnas Jateng.

Didalam rangkaian persidangan tersebut diantaranya membahas Peraturan Wilayah Permikomnas Wilayah VII Jawa Tengah, pemilihan dan penetapan Koordinator Wilayah Permikomnas Jateng, Dewan Pengawas Organisasi,dan Koordinator Daerah. Selain itu, rangkaian pesidangan muswil juga membahas penentuan tuan rumah Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) dan tuan rumah Musyawarah Wilayah Permikomnas Jateng tahun 2023.

Rektor UMUS dalam sambutannya mengatakan melalui Musyawarah Wilayah ini diharapkan terjalin kerja sama antar mahasiswa informatika dan komputer dari berbagai daerah.

Rektor UMUS memberikan Sambutan Pembukaan Muswil

“Mahasiswa kini tidak bisa hanya berideologi sendiri saja namun perlu kolaborasi untuk meraih kemajuan teknologi informasi kedepan maka jalinlah kerjasama dan bermusyawarahlah untuk kepentingan bersama dalam bingkai silahturahmi ini. Saya ucapkan selamat datang di kampus UMUS Brebes,” ungkap nya.

Beliau menambahkan, melalui kegiatan ini semoga terjadi peningkatan kompetensi sehingga menjadi bekal bagi mahasiswa (peserta muswil) di tengah-tengah masyarakat.

Dekan Fakultas Teknik Bapak Abdul Khamid, M.T., mengucapkan selamat atas musyawarah yang dilakukan, semoga sukses dan menghasilkan keputusan mufakat yang diharapkan bersama. Apresiasi setinggi-tingginya terhadap panitia pelaksanaan muswil ke-3, dari muswil diharapkan lahir kompetensi mahasiswa yang meningkat.

Peserta Muswil Befoto Bersama Rektorat dan Dekanat Teknik

Ketua Himpunan Mahasiswa Teknik Informatika UMUS (HMTI UMUS) Ning Sari, mengungkapkan bahwa selain membahas Peraturan Wilayah dan re-organisasi kepemimpinan Permikomnas Jateng, melalui Muswil ini semoga terjalin tali persaudaraan yang lebih kuat antar mahasiswa Informatika dan Komputer di Jawa Tengah.

“Semoga acara ini dapat terselenggara dengan baik dan semoga menghasilkan pemimpin yang membawa dampak perubahan besar dalam tubuh Permikomnas Jateng,” pungkasnya.

LPPP UMUS & LPPK UDINUS JALIN KERJASAMA

UMUS – Lembaga Pengembangan Pengajaran dan Pendidikan (LPPP) Universitas Muhadi Setiabudi (UMUS) dengan LPPK Universitas Dian Nuswantoro (UDINUS) menyelenggarakan Penandatanganan Kerjasama dengan implementasi penyelenggaraan Pelatihan Peningkatan Keterampilan Dasar Teknik Instruksional atau PEKERTI yang akan diikuti puluhan dosen dari beberapa perguruan tinggi. Penandatangan dilaksanakan di Ruang Rapat Rektor Universitas Muhadi Setiabudi (15/12)

Rektor UMUS Dr. Roby Setiadi, S.Kom., M.M. mengucapkan terima kasih atas kerjasama yang terjalin dengan baik. “Mudah-mudahan nantinya pelatihan ini berjalan dengan baik dan menghasilkan output yang sesuai dengan yang diharapkan,” tuturnya.

Penandatanganan Kerjasama di dampingi oleh Rektor UMUS

Pada sambutannya Rektor juga mengatakan bahwa pelatihan ini bukan sekadar menjelaskan bagaimana menjalankan pendidikan dan pengajaran dengan pedagogi.

“Anak-anak bisa didorong belajar untuk mampu menggunakan teknologi informasi, mampu menentukan langkah dan sikapnya sehingga kita perlukan pedagogi,” tuturnya.

Menurutnya, mahasiswa saat ini sudah bisa menentukan arahnya, bekerjasama, dan mampu belajar dengan mandiri dengan sesama temannya untuk meningkatkan kompetensinya. “Sehingga bisa kita kondisikan sistem pembelajarannya, yang biasa kita sebut andragogi,” tambahnya.

Pada kesempatan ini, Kepala LPPP UMUS Dedi Romli Triputra, Lc., M.Si. menekankan tujuan diselenggarakannya pelatihan adalah untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan pengajaran. “Jadi kalau kualitas keilmuan, kami percaya semua dosen telah memiliki, minimal telah menyelesaikan pendidikan S2, tetapi belum tentu mampu atau memiliki kualitas dalam pengajaran,” tuturnya.

Dalam pelatihan ini, lanjutnya, peserta akan belajar banyak tentang bagaimana mempersiapkan pengajaran dengan baik. “Hal-hal kecil yang bisa kita bayangkan adalah ketika mengajar belum tentu mempersiapkan dengan baik dalam 16 kali pertemuan, dimana kita merangkai bahan-bahan pengajaran itu menjadi satu kesatuan, bagaimana itu kemudian disampaikan kepada mahasiswa,” tuturnya.

Seperti dikatakan sebelumnya, Pelatihan Pekerti ini bertujuan untuk meningkatkan dan mengembangkan pengetahuan dan wawasan tentang prinsip-prinsip pedagogik dan metodologi serta keteramplan mengajar dalam rangka meningkatkan kualitas proses belajar dan hasil belajar mahasiswa

Ia berharap, pelatihan ini bisa menghasilkan dosen-dosen yang bisa berkompetisi sesuai dengan kebutuhan zaman. “Kurikulum sudah berubah, tentu kita juga sudah mampu menyiapkan kurikulum yang mampu bersaing dan menghadirkan kompetensi yang dibutuhkan, yang biasanya kita sebut kurikulum Problem Based Learning atau PBL,” ujarnya.

Ia menambahkan, hal yang tidak kalah penting adalah menumbuhkan kemampuan mahasiswa agar memiliki kemampuan 6C, yaitu Creativity, Collaboration, Communication, Critical Thinking, Computational Logic, and Compassion.

Pada akhirnya, Dedi Romli berharap usai mengikuti pelatihan Pekerti ini adalah yang pertama dosen memiliki kompetensi yang baik dalam menyusun instruksional. “Yang kedua, memahami ilmu dalam aspek pembelajaran. Kemudian mampu melaksanakan pembelajaran di kelas, baik secara daring maupun luring,” tuturnya. Selanjutnya, tambahnya, dosen dapat membuktikan keahliannya tersebut dengan dibuktikan dengan sertifikat. (AB)

REKTOR UMUS BERIKAN MOTIVASI KE SISWA SMK

UMUS- Rektor Universitas Muhadi Setiabudi (UMUS) Brebes Dr. Roby Setiadi, S.Kom., M.M. melakukan kunjungan silaturahmi ke SMK Al Iklas Losari Brebes, Selasa (13/12/2022).

Kunjungan ini disambut hangat oleh kepala Sekolah Anis Ilham, dan sejumlah guru dan ratusan siswa kelas XII. Kunjungan dalam rangka melakukan pemberian motivasi dan peningkatan kompetensi siswa, SMK Al Iklas oleh UMUS. 

Anis Ilham dalam sambutannya menyebutkan, motivasi yang diberikan Rektor UMUS  akan memberikan sudut pandang baru kepada siswa dalam menghadapi tantangan setelah lulus dari SMK.

“Sudah banyak alumni kami yang bekerja di industri dan ada juga melanjutkan pendidikan di UMUS. Kami ini memberikan banyak pilihan kepada siswa-siswi agar dapat menyiapkan diri akan pilihan dari keinginannya,” ujar Anis.

Sementara itu, Rektor UMUS Dr. Roby Setiadi, S.Kom., M.M. di hadapan siswa mengatakan untuk kuliah harus diawali dengan niat yang kuat. Selain soal faktor niat, dalam memilih perguruan tinggi juga perlu menentukan tempat kuliah. 

Sejak SMK harus sudah diputuskan tempat kuliah, tentunya harus dilakukan persiapan seperti nilai yang harus baik, karena akan bersaing dengan siswa-siswi dari seluruh Daerah. 

“Jika keinginan tempat kuliah yang ditujukan tidak tercapai harus telah memutuskan tempat kuliah alternatif, harus berpikir alternatif ini penting. Yang penting bisa kuliah, persaingan saat ini ketat, maka dari itu kuliah mampu membuat kita siap untuk berkompetisi,” cakapnya.

Disampaikan Rektor, siswa SMK berbeda dengan siswa SMA. Siswa SMK telah memilih keahlian saat tamat. Tamat sekolah Siswa SMK bisa bekerja, bisa berwirausaha serta siswa SMK juga mampu untuk melanjutkan pendidikan dengan kuliah.

“Ketika kuliah penting menentukan jurusan, pilih jurusan yang anda sukai, diminati, karena dengan memilih jurusan yang disukai akan membuat kita enjoy selama kuliah. Jika jurusan yang dipilih ternyata berbeda dengan orang tua, maka solusinya adalah dengan melakukan dialog. Bisa juga meminta pendapat dengan guru-guru, jurusan yang kita pilih juga akan menentukan masa depan kita,” sebutnya.

“Yakinlah adik-adik dengan kuliah masa depan akan lebih baik. Kuatkan niat untuk kuliah, pilih jurusan yang disukai, masa depan anda yang menentukan. Kejarlah cita cita, jangan malu, jangan takut, jangan takut dicemooh,” imbuhnya. (AB)

PRODI AGRIBISNIS ADAKAN WORKSHOP PERTANIAN

UMUS – Fakultas Sains dan Teknologi (FSaintek) Universitas Muhadi Setiabudi (UMUS) menggelar Workshop dengan tema “Teknologi Pertanian Ramah Lingkungan untuk Meningkatkan Daya Saing Agribisnis di Era 4.0.” dengan menghadirkan Prof. KRMH Gembong Danudingrat di Auditorium UMUS (10/12).

Narasumber Prof KRMH Gembong H. memberikan materi

Workshop dibuka oleh Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Wadli, S.TP., M.Si dan didampingi oleh Ketua Program Studi Agribisnis dan Ilmu dan Teknologi Pangan. Adapun Workshop diikuti oleh Mahasiswa, Dinas Pertanian Brebes, Tegal, Slawi dan Pemalang serta organisasi masyarakat.

Wakil Rektor III dalam sambutannya mengharapkan para peneliti dan pelaku sektor pertanian mampu mengangkat potensi pertanian di daerah masing-masing sehingga menjadi keunggulan yang bisa menciptakan nilai tambah bagi daerah.

“Dosen dan Mahasiswa sangat berperan untuk bisa menggerakan dan mengangkat potensi pertanian didaerah, sehingga menjadi produk yang memiliki ciri khas dan unggulan” Ujar Wadli.

Wakil Rektor III UMUS Wadli, S.TP., M.Si. memberikan Sambutan dan Membuka Acara

Wadli kemudian mencontohkan beberapa potensi hasil Pertanian di Brebes seperti Bawang merah, padi, jagung dan holtikultura yang lainya yang memiliki kualitas unggulan. Namun sayangnya komiditi tersebut semakin berkurang karna lahan pertanian yang semakin sempit dan tingkat kesuburan yang makin berkurang.

“Hal itu seharusnya tidak terjadi, dan sudah saatnya pertanian daerah Kabupaten Brebes muncul dengan keunggulannya,” tambah. Wadli berharap Workshop itu akan menghasilkan pemikiran-pemikiran yang brilian dari Narasumber dan bisa bermanfaat untuk semua orang.

Sementara itu pada kesempatan  yang lain Ketua Prodi Agribisnis Suci Nurutami, S.Pt., M.Si. mengatakan bahwa saat ini minat masyarakat pada fakultas pertanian sangat tinggi, “Kita berikan peluang pada mahasiswa untuk berinovasi, mengembangkan budidaya pertanian berdasarkan teknologi, sehingga hasil pertanian menjadi optimal”,ujarnya.

Penyerahan Cindera Mata kepada Narasumber

Konsep berkelanjutan mengandung makna bahwa pengembangan produk pertanian yang dilakukan tetap memelihara kelestarian sumberdaya alam dan lingkungan hidup guna menjaga kelanjutan pertanian dalam pemanfatan sumberdaya alam.

Selain itu menurut ketua panitia Pelaksana, Zaki yang merupakan mahasiswa Agribisnis semester 3, Workshop ini akan mendiskusikan berbagai hasil pemikiran yang berasal dari kajian literatur dan penelitian dalam bidang keilmuan.

“Akan diadakan diskusi tentang Budidaya Pertanian, Teknologi Pertanian, Kehutanan, Peternakan dan Perikanan, Pertanian dan Lingkungan, Teknologi Pangan dan Gizi, Pembangunan Agribisnis dan Sosial Humaniora,” Ujar Zaki

Zaki juga mengatakan jumlah peserta seminar sebanyak 200 orang yang terdiri dari 130 mahasiswa dan 70 peserta yang berasal dari peneliti (dinas instansi dan swasta), Dosen, Ormas Fatayat NU, Pemda serta Stakeholder yang terkait Budidaya Pertanian, Teknologi Pertanian, Pertanian dan Lingkungan, Peternakan, Perikanan, Pembangunan Agribisnis dan Penyuluh Pertanian. (AB)

× Penerimaan Mahasiswa Baru 2025