UMUS#1000Mahasiswa

DUKUNG PEMBUKAAN FAKULTAS KEDOKETERAN, DINKES KAB. BREBES TEKEN MOU DENGAN UMUS

UMUS, Brebes – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Brebes jalin kerjasama dengan Universitas Muhadi Setiabudi (UMUS), yang ditandai dengan penandatanganan MoU antara Rektor Universitas Muhadi Setiabudi Dr. Roby Setiadi, S.Kom., M.M. dengan Kepala Dinkes Kab. Brebes Ineke Tri Sulistyowati, SKM., M.Kes serta penyerahan Surat Rekomendasi Pembukaan Fakultas Kedokteran (FK) UMUS, Kamis (13/4).

Acara ini dihadiri pula oleh Wakil Rektor III Bidang Kerjasama, Tim Pendidiran FK UMUS dan Kepala Puskesmas di Kabupaten Brebes yang diwakili oleh 5 Kecamatan. Dalam sambutannya, Kepala Dinkes menyambut baik kerja sama ini dan berharap FK UMUS dapat berkontribusi dalam menyelesaikan permasalahan kesehatan masyarakat Brebes, seperti stunting dan kasus kematian ibu dan bayi. Kadinkes juga berharap supaya kerjasama ini dapat berjalan secara berkesinambungan dan dapat menguntungkan kedua belah pihak.

“ Alhamdulillah pada kesempatan yang baik ini kerjasama bisa kita lakukan untuk perbaikan kesehatan secara khusus di Kabupaten Brebes”. Pungkasnya.

Pada kesempatan yang sama, Rektor UMUS Dr. Roby Setiadi, S.Kom., juga menyampaikan rasa terimakasih kepada Dinkes Kab. Brebes yang telah menyambut baik inisiasi kerjasama ini. Beliau menyampaikan bahwa kolaborasi pengatasan stunting dengan Dinkes Brebes ini dapat melibatkan dosen-dosen jurusan Ilmu Gizi dan Farmasi, serta nantinya saat FK UMUS sudah dibuka maka tenaga bantu kesehatan pasti akan lebih kuat lagi dan akan muncul percepatan penyelesaian masalah kesehatan di Kabupaten Brebes.

Berdasarkan hasil diskusi antara UMUS dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes, beberapa poin yang disepakati untuk menjadi implementasi kerjasama antara lain penelitian dan publikasi bersama, pengabdian masyarakat, pemanfaatan fasilitas laboratorium, data sharing, dan lain sebagainya serta Dukungan Pembukaaan Fakultas Kedokteran. Kedua belah pihak baik berharap kegiatan kerja sama ini dapat berjalan lancar dan sukses serta dapat memberikan kebaikan dan manfaat bagi semua pihak.

Humas Universitas Muhadi Setiabudi
Laman                 : www.umus.ac.id

FB                        : Umus Brebes

Instagram           : umusofficial_2012

Youtube              : umustv

Tiktok                  :@umusbrebes_2012

UMUS MILIKI 5 RUMAH SAKIT PENDIDIKAN SATELIT

UMUS,Brebes—Universitas Muhadi Setiabudi (UMUS) bekerja sama dengan 5 (lima) Rumah Sakit Pendidikan Satelit dalam rangka persiapan pendirian Fakultas Kedokteran (FK) UMUS. Rumah Sakit yang menandatangani Nota Kesepahaman tersebut adalah RS. Harapan Sehat Pemalang, RS. Harapan Sehat Slawi, RS. Harapan Sehat Bumiayu, RS. Harapan Sehat Jatibarang, RS. Dedy Jaya Brebes pada senin (10/4) di Ruang Rapat Gedung Pascasarjana. Kerja sama ini ditandatangani oleh Rektor Universitas Muhadi Setiabudi dengan kelima Direktur Rumah Sakit.

Rumah sakit pendidikan satelit merupakan rumah sakit umum yang digunakan institusi pendidikan guna mencapai kompetensi tenaga kesehatan di bidang kedokteran. Penunjukkan kelima rumah sakit tersebut salah satu alasannya karena sudah memenuhi kualifikasi sebagai rumah sakit kelas C yang memiliki fungsi pelayanan, pendidikan, dan penelitian bidang kedokteran dan kesehatan lain.

Wadli, S.TP., M.Si. Wakil Rektor III bidang Kerja sama menyatakan bahwa kelima rumah sakit sudah memiliki sertifikat RS Pendidikan Satelit dan mereka juga sudah memiliki lebih dari empat spesialis.

“Masih ada satu lagi peluang perguruan tinggi yang memiliki FK untuk bekerja sama sehingga diharapkan mampu memenuhi kompetensi mahasiswa FK UMUS selain dari RS Pendidikan Utama yaitu RSUD Kardinah Kota Tegal,” terangnya.

Rektor UMUS, Dr. Roby Setiadi, S.Kom., M.M. menambahkan, rumah sakit satelit sangat penting dalam mendukung kelancaran perkuliahan serta sebagai salah satu wahana yang diperlukan oleh mahasiswa kedokteran nanti.

Ini juga menjadi salah satu syarat yang harus dipenuhi ketika membuka prodi kedokteran. “Karena dalam pendirian FK dibutuhkan rumah sakit pendidikan utama, rumah sakit pendidikan satelit, dan beberapa wahana pendidikan lainnya,” ucapnya.

Letak RS tersebut yang dekat dengan program studi di luar kampus utama atau PSKDU UMUS. Hal ini memberikan dampak baik langsung maupun tidak langsung salah satunya mendukung program-program PSDKU UMUS di Brebes.

“Hubungannya dengan PSDKU, bahwa nantinya Co ass atau mahasiswa FK ketika menjalankan stase profesi kedokteran, maka dapat kuliah dan praktik di RS tersebut sehingga bisa dikatakan juga mendukung program PSDKU di Brebes,” ungkapnya.



Humas Universitas Muhadi Setiabudi
Laman                 : www.umus.ac.id

FB                        : Umus Brebes

Instagram           : umusofficial_2012

Youtube              : umustv

Tiktok                  :@umusbrebes_2012

CIPTAKAN KURIKULUM UNGGUL, KEPALA PRODI TEKNIK INFORMATIKA UMUS JALANI BIMTEK BERSAMA APTIKOM

Foto bersama Peserta Bimtek Aptikom

Bandung- Asosiasi Pendidikan Tinggi Informatika dan Komputer (APTIKOM) menyelenggarakan bimbingan teknis penyusunan kurikulum yang berbasis Outcame-Based Oducation (OBE)/KKNI/SKKNI terbaru yang diselenggarakan pada tanggal 16-17 Maret 2023 di Institut Teknologi Harapan Bangsa Jl. Dipati Ukur 80 – 84 Bandung.

Fakultas Teknik Universitas Muhadi Setiabudi memberikan tugas kepada Kepala Program Studi Teknik Informatika Nur Ariesanto Ramdhan, S.Kom, M.Kom untuk mengikuti kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyusunan Kurikulum Terbaru Tahun 2022 APTIKOM Berbasis OBE/KKNI/SKKNI. Dalam kegiatan ini diikuti oleh berbagai Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta yang dilaksanakan selama dua hari.
Dosen Teknik Informatika Mengikuti BIMTEK Penyusunan Kurikulum Baru Berbasis OBE/KKNI/SKKNI APTIKOM Di ITHB

SEPAKATI KERJASAMA, DINAS PENANAMAN MODAL KOLABORASI DENGAN UMUS BERIKAN PENDAMPINGAN KE MASYARAKAT

Humas Umus- Kolaborasi Pemerintah Daerah dan Akademisi sepakati Perjanjian kerjasama antara Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Brebes (DPMPTSP) dan Universitas Muhadi Setiabudi tentang Program Pengentasan Kemiskinan Melalui Peningkatkan Legalitas Perizinan Berusaha Usaha Mikro dan Kecil di Kabupaten Brebes di Aula DPMPTSP Kab. Brebes Senin, (20/3)

Kerjasama tersebut merupakan bentuk untuk mewujudkan kepentingan bersama dalam meningkatkan penyelenggaraan pemerintah dan pembangunan daerah melalui program pengentasan kemiskinan oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Brebes serta untuk lebih mengoptimalkan dan mengembangkan Tri Dharma Perguruan Tinggi Universitas Muhadi Setiabudi Kabupaten Brebes.

Rektor Universitas Muhadi Setiabudi Dr. Roby Setiadi, S.Kom., M.M. dalam sambutannya berharap dengan adanya kerjasama ini dapat membawa manfaat bagi Universitas Muhadi Setiabudi, DPMPTSP, dan Masyarakat luas tentunya.

Sementara itu Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu ( DPMPTSP) Dra. Tety Yuliana, M.Pd mengatakan dengan adanya kerjasama ini bisa mengurangi angka kemiskinan melalui peningkatan legalitas perizinan berusaha usaha mikro dan kecil di Kabupaten Brebes. Dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dalam rangka peningkatan kesejahteraan rakyat,ujarnya.

Penandatanganan yang berlangsung di aula DPMPTSP Kabupaten Brebes, Senin (20-03-2023), turut di hadiri oleh Ketua Badan Pengurus Cabang (BPC) PHRI Brebes, Setya Teguh Yuwana. (TA)

KEMBALI HARUMKAN NAMA KAMPUS, MAHASISWA UMUS RAIH MEDALI EMAS DI AJANG PENCAK SILAT

Humas UMUS– Universitas Muhadi Setiabudi yang berslogan EPIK ( Entrepreneur, Profesional, Inovatif dan Kearifan Lokal) kembali diharumkan namanya melalui raihan prestasi yang ditunjukan oleh mahasiswa pada ajang pencak silat tingkat Provinsi Jawa Tengah di Widuri Open 4 Pencak Silat yang digelar di Stadion Mochtar Kabupaten Pemalang  pada tanggal 17-19 Maret 2023.

Pada kejuaraan kali ini mahasiswa UMUS Brebes menyumbangkan 1 Medali Emas (Juara 1) Cabang Seni Perseorangan yang diraih oleh Tedi Tahruri mahasiswa Program Studi (Prodi) Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) angkatan 2020. Tedi Tahruri yang juga merupakan Presiden Mahasiswa UMUS menyampiakan rasa syukur dan berharap dukungan terus diberikan dari kampus UMUS Brebes

Alhamdulillah berkat dukungan dari Rektor UMUS dan Wakil Rektor III serta seluruh sivitas akademika UMUS, sehingga kami terus mampu menunjukan prestasi. Kedepan dukungan baik fasilitas maupun pembinaan yang diberikan akan terus ditingkatkan sebagai motivasi untuk para peserta yang telah meraih presatsi”.ujarnya

Agistia Premana, M.Kom, selaku Kepala Lembaga Kemahasiswa menyampaikan rasa bahagia dan bangga atas raihan prestasi ini,

“Menjadi sebuah kebanggaan tersendiri melihat capaian prestasi mahasiswa pada tingkat Provinsi ini, semoga bisa memotivasi mahasiswa yang lain untuk terus berkembang dan maju” jelasnya.

‘’Kami sangat bangga atas prestasi mahasiswa ini, ia adalah salah satu mahasiswa UMUS yang memiliki talenta luar biasa dalam seni pencak silat, dia sendiri memang sudah sering mendapatkan juara dalam lomba – lomba Pencak Silat tingkat lokal maupun nasional”. Terangnya. (AB)

IKUTI KKN ANTAR BANGSA DI JEPANG FSAINTEK UMUS BERIKAN PENGABDIAN MASYARAKAT

Humas UMUS- Memperoleh kesempatan mengikuti program kuliah kerja nyata (KKN) di luar negeri tentunya menjadi kebanggan tersendiri. Selain pengalaman berorganisasi, kesempatan menjalin hubungan dengan mahasiswa mancanegara juga terbuka lebar. Peluang itu diperoleh Mahasiswa Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Muhadi Setiabudi Brebes yang mengikuti KKN Antarbangsa dengan melakukan pengabdian kepada masyarakat di Daerah Prefecture Gunma Jepang, kesempatan itu diperoleh mahasiswa setelah lolos program magang ke jepang selama 1 tahun. Kegiatan KKN oleh mahasiswa di jepang dilakukan dengan Mengadakan kegiatan Sosialisasi Bencana dan Kriminal dengan beberapa masyarakat Jepang Pekerja Indonesia. Gunma-ken, Prefektur Gunma, Jepang Selasa, 13 September 2022.

“Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat terutama masyarakat Indonesia yang baru datang atau menetap di Jepang karena sebagai ilmu pengetahuan pertama yang perlu di siapkan karena Jepang salah satu negara yang rawan dengan bencana dan mencegah kriminalitas” Ujar Bapak Yan El Rizal Unzilatirizzqi, M.Sc Selaku Dosen Pembimbing Lapangan.

Pelaksanaan KKN Antar Bangsa  dilakukan selama 40 hari dengan rincian 4 hari masa orientasi melalui zoom dengan Dosen Pembimbing yang ada di Indonesia, dilanjutkan ke Gunma-Ken untuk menjalankan KKN selama 30 hari.

“Jadi saya melakukan KKN selama 40 hari, dengan menjalankan sejumlah program,” kata Zidan Mahasiswa Prodi S1 Agribisnis melalui keterangan tertulis yang disampaikan Universitas Muhadi Setiabudi, Kamis (14/9).

Selama mengikuti KKN dirinya akan tergabung bersama para pekerja asal Indonesia yang berasal dari sejumlah daerah di Indonesia.  Dalam satu kelompok KKN terdiri dari 10 orang dengan lokasi KKN di Gunma.  

Program KKN yang mereka lakukan antara lain, mengajarkan masyarakat dan pekerja asal indonesia bagaimana menghadapi dan minimalisir bencana yang sering terjadi di Jepang, mengajar bahasa Jepang dan mengenalkan potensi-potensi kriminilitas yang ada di Jepang, membantu membersihkan sekolah dan jalanan, dan yang utama adalah berbagi pengalaman selama menimba ilmu di bangku kuliah. 

Zidan mengatakan keberhasilannya dapat mengikuti program KKN Antar Bangsa karena dirinya aktif mengikuti sejumlah kegiatan bertaraf internasional. Pengalaman tersebut tercatat di daftar riwayat hidup dan menjadi bahan pertimbangan bagi panitia seleksi KKN Antarbangsa di Kemenristekdikti.

Zidan berharap KKN Antar Bangsa ini mampu memberikan wawasan yang sangat luas terhadap dirinya mengenai sejumlah daerah yang dijadikan tempat KKN Antarbangsa. Ia juga berupaya memperkenalkan kebudayaan Indonesia di mancanegara. Dengan semangat antusias masyarakat menjadikan kegiatan ini diterima dan dirasakan dampak baiknya bagi masyarakat Indonesia dan Jepang.

Semoga kegiatan KKN ini dapat bermanfaat sampai dan diterima oleh masyarakat Jepang dan Indonesia. (AB)

TURUNKAN ANGKA STUNTING, BKKBN PROVINSI JAWA TENGAH LAKUKAN AUDENSI DENGAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN UMUS

Humas UMUS – Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Tengah dan Perwakilan Universitas PGRI Semarang menyambangi Universitas Muhadi Setiabudi (UMUS) melakukan audiensi dengan Rektorat, Dekanat Fakultas Ilmu Kesehatan dan Lembaga Penelitian serta Lembaga Pengajaran UMUS di ruang rapat Gedung Pasca, Selasa (11/01/2023).

Pada kesempatan itu, Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Tengah mengajak pihak UMUS bersinergi dalam mencegah stunting alias kondisi gagal tumbuh anak di Jawa Tengah Khususnya di Kabupaten Brebes yang kini berada di angka kenaikan 29,1%.

“Stunting di situ (Kampung KB) cukup tinggi, pernikahan usia anak juga cukup tinggi. Kemudian, infrastruktur masih perlu dibantu. Saya berharap, kita (BKKBN dan UMUS) bisa bekerja sama melalui program KKN tematik, misalnya melalui hal-hal sederhana seperti kampanye PHBS (perilaku hidup bersih dan sehat),” kata Dra. Farida Sumarlin, M.Si. didampingi oleh Endang Sulastri, S.H., M.M. Ia menerangkan, untuk meningkatkan keberhasilan program berdasarkan target telah ditetapkan, BKKBN tentunya tidak bisa melakukannya sendiri. Perlu dukungan dari banyak pihak, di antaranya dengan mitra perguruan tinggi (PT) atau lembaga penelitian, seperti UMUS dan UPGRIS, sebagai salah satu universitas di Provinsi Jawa Tengah apalagi UMUS saat ini berada di jajaran 5 besar PT terbaik di Eks Karesidenan Pekalongan serta terbaik di Kabupaten Brebes. “Setiap tahun, BKKBN rutin mengalokasikan anggaran penelitian yang dalam pengeksekusiannya memerlukan mitra kerja terkait,” jelasnya.

UMUS melalui Wakil Rektor I Dr. M. Toharudin menyambut baik ajakan kerja sama BKKBN dalam menyukseskan program BKKBN. Ia menerangkan, program kampus merdeka dan merdeka belajar yang saat ini tengah digalakkan menjadi sangat strategis dalam hubungan kerja sama yang terjalin dengan BKKBN.

“Sekarang ini sedang digalakkan kampus merdeka, merdeka belajar. Olehnya, BKKBN sangat strategis bagi anak-anak kami untuk berkontribusi. Kerja sama ini Insyallah akan semakin kita galakkan” tegasnya.

Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan apt. hanari Fajarani, M.Hum juga perpendapat bahwa naiknya angka stunting di Kabupaten Brebes karena minimnya kesadaran dari masyarakat sehingga kita perlu memberikan pelatihan-pelatihan kepada para ibu dan ibu hamil. “Di sinilah, pentingnya pemberdayaan perempuan dalam pemberian makanan bergizi dan pola asuh anak dalam pencegahan stunting. Peningkatan pemberian makanan bergizi pada balita tidak harus mahal, tetapi juga dapat dilakukan dengan makanan lokal yang lebih terjangkau secara ekonomi.” Ungkapnya. “Secara intensif, kegiatan peningkatan kapasitas keluarga dalam pola asuh anak dapat dilakukan melalui kegiatan sesi parenting atau pola asuh anak di lembaga pendidikan anak usia dini dan pertemuan bina keluarga balita,” ujar Hanari.

Lewat pelatihan, diharapakan kita dapat melakukan pendekatan dan pemahaman langsung kepada ibu hamil, ibu melahirkan serta mengamati perkembangan balita. Lebih dari itu, harus terus mengampanyekan pola makan, pola asuh serta perhatian terhadap higienitas, sanitasi dan air bersih.  (AB)

LPPM UMUS LAKUKAN BENCHMARKING DI BALI BERSAMA LPPM SE-JATENG

Humas UMUS- Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UMUS bersama Forkom LPPM se-Jateng lakukan Benchmarking di Bali. Kunjungan ilmiah tersebut terdiri atas 33 universitas dan 55 delegasi dari seluruh LPPM Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta di Jawa Tengah. Kunjungan tersebut berlangsung selama tiga hari 28 sampai dengan 31 Januari 2023.

Benchmarking tersebut meliputi kunjungan di berbagai Peguruan Tinggi meliputi Institut Pariwisata dan Bisnis Internasional Bali, Universitas Warmadewa, Universitas Udayana dan Universitas mahasmarawasti bali.

Benchmarking ini memberikan catatan penting, poin-poin kemajuan antar perguruan tinggi, curah ide atau gagasan untuk terus berupaya melakukan terobosan-terobosan inovatif khususnya dalam pengelolaan dan peningkatan Penelitian, Pengabdian, dan Publikasi.

Kepala LPPM Universitas Muhadi Setiabudi juga menambahkan pentingnya kolaborasi dalam pengelolaan Lembaga perguruan tinggi. “Forum komunikasi LPPM ini memberikan wadah bagi kelembagaan untuk berkolaborasi, memberikan stimulus untuk berinovasi menjadi lebih baik lagi dalam program-program penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, serta mampu memberikan dampak nyata bagi masyarakat tentang IPTEK yang bewawasan kearifan lokal” ungkap Prasetyo Yuli Kurniawan, M.Pd.

MAHASISWA ILMU GIZI UMUS BERIKAN LAYANAN KESEHATAN DI HARI GIZI NASIONAL 2023

Humas Umus- Himpunan Mahasiswa Ilmu Gizi (Himasgiz) Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhadi Setiabudi memperingati Hari Gizi Nasional 2023 dengan memberikan pelayanan kesehatan dan pemberian makanan bergizi kepada masyarakat di Car Free Day Islamic Centre Brebes, (29/1).

Mahasiswa melakukan Pengecekan Tekanan Darah

Kegiatan yang memperingati Hari Gizi Nasional itu di antaranya, Pengecekan Tekanan Darah, Cek Gula Darah dan Kolesterol serta Pemberian Makanan Tambahan yang diberikan secara gratis kepada pengunjung, juga Gerakan Makan Telur yang diikuti oleh sejumlah balita dan ibu hamil peserta Car Free Day.

“Peringatan Hari Gizi Nasional tahun 2023 mengangkat tema “Isi Piringku Kini Kaya Protein Hewani Cegah Stunting, Gita salah satu mahasiswa Ilmu Gizi yang malaksanakan kegiatan tersebut menyampaikan bahwa kegiatan ini leading sektornya adalah Mahasiswa Ilmu Gizi guna mendukung program nasional bebas stunting.

“Mahasiswa perlu melakukan usaha promotif kepada masyarakat juga upaya memperkuat jejaring dibidang kesehatan yang ada,” ungkapnya.

Kegiatan yang dilakukan mahasiswa Ilmu Gizi yang juga berkolaborasi dengan para Nutrisionis Puskesmas membantu dalam upaya mengurangi stunting yang ada di Kabupaten Brebes. Adapun dengan memberikan edukasi Nutrisi Protein Hewani juga kaitannya dengan pemeriksaan kesehatan yang berkualitas sebagai cikal bakal pencegahan stunting pada ibu-ibu utamanya ibu hamil.

“Mahasiswa haru terus memberikan edukasi kepada masyarakat untuk peduli dengan pemenuhan gizi anak. Sebab jika tidak, itu dapat mempengaruhi tumbuh kembang anak, jadi Asupan Gizi yang Optimal pada 1000 HPK merupakan Modal untuk menyongsong masa emas anak dalam rangka menciptakan Generasi Emas yang Sehat dan Berkualitas,” tutupnya. (AB)

TANDA TANGANI MOU KEPALA BPS JATENG DAN PJ BUPATI BREBES RESMIKAN POJOK STATISTIK UMUS

Humas Umus – Universitas Muhadi Setiabudi Brebes  bersama Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Tengah  melakukan Penandatangan Nota Kesepahaman, kerjasama ini merupakan sebagai bentuk komitmen BPS untuk membantu kebutuhan mahasiswa terkait layanan statistik baik berupa data, publikasi, mikro data maupun konsultasi data, kegiatan berlangsung di Ruang Rapat Gedung Pascasarjana, Kamis (26/1/23).

Duduk bersama dari kiri Rektor UMUS, Pj Bupati dan Kepala BPS Jateng

Hadir dalam kegiatan Kepala BPS Provinsi Jawa Tengah, Kepala BPS Se Ekskarisidenan Pekalongan, Pj Bupati Brebes, Kepala Dinas Pendidikan Kab. Brebes, Baperlitbangda, dan Dinas Kesehatan Kab. Brebes, Rektorat serta Kepala Lembaga dan Dekan dilingkungan Universitas Muhadi Setiabudi Brebes.

Rektor Universitas Muhadi Setiabudi Dr. Roby Setiadi, S.Kom., M.M. dalam sambutannya berharap dengan adanya kerjasama ini dapat membawa manfaat bagi Universitas Muhadi Setiabudi Brebes, BPS dan Masyarakat luas tentunya.

“Mudah-mudahan apa yang kita lakukan dapat bermanfaat dan setelah penandatangan MoU ini kita akan tindak lanjuti ke MoA dilanjutkan dengan PKS,” ujar Roby.

Penandatangan MoU
Penunjukan Dokumen MoU oleh Rektor dan Kepala BPS Jateng didampingi oleh Pj Bupati Brebes

Kerjasama ini meliputi kegiatan magang mahasiswa di BPS Kabupaten Brebes, kegiatan praktisi mengajar, kegiatan aktivitas akademik, dan pengabdian masyarakat. Dalam kegiatan magang diharapkan mahasiswa mampu memahami proses bisnis statistik, adaptif dan dapat bersinergi di dunia perkantoran serta menghasilkan perubahan atau terobosan baru dalam bentuk aplikasi. Kegiatan Magang nantinya akan dimasukkan dalam program KKN, Tugas Akhir (TA) atau Skripsi kemudian implementasi program MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka ).

Penyerahan Cinderamata

BPS Kabupaten Brebes bersama UMUS melakukan kolaborasi dalam kegiatan dosen praktisi dan sebagai dosen pembimbing/penguji dalam tugas akhir mahasiswa. Bentuk kerjasama aktivitas akademik meliputi kegiatan seminar, jurnal dan pembuatan aplikasi. Adapun bentuk pengabdian masyarakat yang akan dilakukan yakni sharing knowledge dan kolaborasi program desa cantik.  Program Desa Cantik nantinya akan dikolaborasikan dengan Desa Digital sehingga menghasilkan output berupa Desa yang paham cinta statistik dan berbasis digital.

Mengunjungi proses input data Regsosek BPS di UMUS

Selain melakukan Penandatanganan MoU BPS Provinsi Jawa Tengah juga meresmikan Pojok Statistik di Universitas Muhadi Setiabudi. Program Kegiatan pojok statistik selaras dengan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dimana mahasiswa dapat menjadi agen statistik dan melakukan transfer knowledge terkait data statistik kepada pengguna data di lingkungan kampus UMUS

Peresmian Pojok Statistik

Sementara itu Kepala BPS Provinsi Jawa Tengah  Ir. Adhi Wiriana, M.Si. mengatakan data hasil statistik sangat dibutuhkan juga untuk kajian ilmiah dan penelitian, bahkan apa yang dihasilkan oleh BPS berguna bagi peneliti dan para akademisi, hal tersebut dapat dilihat dalam profil layanan statistik tahun 2022 yang menyebutkan bahwa pengguna layanan statistik terbesar adalah kalangan mahasiswa dan akademisi.

“Sebanyak 58% mahasiswa, akademisi dan institusi perguruan tinggi menggunakan data BPS untuk kepentingan penelitian, untuk itu perlu kiranya BPS mengadakan kerjasama dalam bentuk nota kesepahaman,” terang Adhi.

Selain itu pada kesempatan yang sama Pj Bupati Brebes Urip Sihabudin, S.H., M.H. ia juga mengatakan Pemerintah Daerah dan BPS Kabupaten Brebes mendukung program akademik terkait Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dengan menyediakan layanan statistik yang mudah, edukatif, atraktif, interaktif serta tidak terbatas ruang dan waktu.

“Nota kesepahaman ini merupakan kolaborasi yang baik antara BPS sebagai pembina data statistik dengan Universitas Muhadi Setiabudi Brebes  yang berperan sebagai penyelenggara statistik khusus, UMUS akan menjadi penerang dalam jalan pembangunan di Brebes dengan kuatnya penyajian data bersama BPS”. Ungkapnya.

Kegiatan yang akan dibangun bersama dengan UMUS diharapkan akan makin mendekatkan layanan statistik BPS ke pengguna data di lingkungan akademisi, juga akan meningkatkan literasi dan kesadaran statistik sehingga mampu berkontribusi signifikan terhadap penguatan Sistem Statistik Nasional (SSN). (AB)

× Penerimaan Mahasiswa Baru 2025