Universitas Muhadi Setiabudi

MEMAKNAI HARI RAYA IDUL ADHA UMUS BREBES BERQURBAN DAN BERBAGI

pegawai dan mahasiswa UMUS gotongroyong memotong hewan kurban

UMUS – Keluarga Besar Universitas Muhadi Setiabudi menggelar acara Penyembelihan Hewan Qurban dalam rangka memperingati hari Raya Idul Adha 1443 H. Kegiatan yang merupakan rutinitas tiap tahun tersebut berlangsung pada hari Kamis, 11 Juli 2022 bertepatan dengan tanggal 11 Dzulhijjah 1443 H mulai dari pukul 07.30 WIB s/d Selesai, bertempat di halaman parkir Universitas Muhadi Setiabudi.

Penyembelihan hewan Qurban ini bermaksud untuk meningkatkan kepedulian terhadap sesama serta meningkatkan iman dan takwa kepada Allah SWT. Ibadah Qurban bertujuan untuk menumbuhkan aneka nilai yang luhur bagi diri orang yang melaksanakannya, di antaranya nilai keikhlasan, nilai kesabaran, nilai kepatuhan, dan nilai perjuangan (pantang menyerah) dalam menjalankan suatu amanah. Kesemua nilai-nilai tersebut diharapkan menjadi spirit dalam kehidupan kita sehari-hari termasuk dalam peningkatan kinerja kita sebagai pegawai Universitas. Dengan niat mendekatkan diri kepada Allah SWT, beberapa orang Dosen dan pegawai Universitas Muhadi Setiabudi menyisihkan sebagian hasil dari penghasilan yang diterimanya untuk membeli dan menyembelih hewan qurban tersebut. Alhamdulillah tahun ini Universitas Muhadi Setiabudi berhasil mengumpulkan hewan qurban sebanyak 11 ekor kambing.

Rektor Universitas Muhadi Setiabudi (Dr. Roby Setiadi, S.Kom., M.M) dalam sambutannya mengucapkan terima kasih dan mengapreasiasi atas keikhlasan pegawai Universitas Muhadi Setiabudi yang berinisiatif melakukan menyerahkan hewan qurban yang nanti akan disalurkan kepada masyarakat yang berhak menerima dilingkungan sekitar Universitas Muhadi Setiabudi.

Suasana kebersamaan dan kekeluargaan tampak mewarnai pelaksanaan penyembelihan hewan qurban. Sebagian besar pegawai Laki-laki sibuk mengurusi pemotongan, pembagian dan kebersihan, sedangkan pegawai wanita mengurusi konsumsi untuk makan siang bersama.

Keluarga Universitas Muhadi Setiabudi berharap kegiatan ini tetap dapat berlangsung pada tahun-tahun berikutnya dan semoga dengan jumlah hewan qurban yang lebih banyak lagi. Dengan pelaksanaan acara seperti ini, semoga dapat lebih mendekatkan diri kita kepada Allah SWT dan menumbuhkan rasa kebersamaan serta kasih sayang kepada sesama. Amiin

GO INTERNATIONAL  13 MAHASISWA UMUS BREBES  INTERNSHIP MBKM BERSERTIFIKAT KE JEPANG

UMUS-Sejumlah 13 Mahasiswa UMUS dilepas untuk melaksanakan internship/magang Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) Bersertifikat ke Jepang.  Mahasiswa UMUS tersebut terdiri dari 13 mahasiswa Fakultas Sains & Teknologi yang akan melaksanakan magang di beberapa perusahaan dalam bidang pertanian di berbagai kota di jepang.  Para mahasiswa ini akan melaksanakan magang antara 8 hingga 12 bulan.  Mahasiswa UMUS yang akan mengikuti magang tersebut dilepas dalam Seremonial Pelepasan Mahasiswa di Aula Rapat Rektorat.

Hadir pada kesempatan itu, Ketua Yayasan (Dr (HC) Muhadi Setiabudi), Rektor (Dr. Roby Setiadi, S.Kom., M.M.) dan Wakil Rektor 1, 2 dan 3 serta Dekan Fakultas Sains & Teknologi (Wadli, S.TP., M.Si) Kepala UPT Humas (Abdul Bashar), dan Ketua Prodi ITP (Yan El Rizal Unzilatirrizqi D., M.Sc.). Ketua Prodi Agribisnis ( Suci Nur Utami, M.Si)

Program internship ini dapat terlaksana atas kerjasama antara Fakultas Sains & Teknologi UMUS dan Nippon Academy.  Selain itu fakultas juga akan menandatangani perjanjian kerja sama dengan setiap perusahaan yang menjadi tempat magang mahasiswa.

Program magang ke Jepang ini menjadi sangat istimewa karena UMUS menjadi Universitas Swasta yang pertama melaksanakan program ini.  Selain itu, UMUS juga telah siap dengan berbagai persyaratan dan dokumen khususnya terkait dengan MBKM sehingga setelah melalui berbagai proses baik seleksi maupun pelatihan Bahasa akhirnya 13 mahasiswa UMUS ini diberangkatan.

Rektor Dr. Roby Setiadi, S.Kom., M.M. menyampaikan apresiasi atas terlaksananya kerja sama ini.  Rektor mengatakan bahwa kebijakan MBKM membuat mahasiswa memiliki kesempatan untuk belajar di luar program studi, sehingga diharapkan tidak hanya menguasai konseptual teoritis semata, melainkan juga belajar dalam konteks yang nyata yakni di masyarakat, dunia industri, dan dunia usaha.  Kepada 13 mahasiswa UMUS yang akan berangkat Rektor berpesan agar mereka dapat mengambil banyak kesempatan untuk belajar bukan hanya substansi keilmuannya melainkan juga pada aspek softskillnya.  “Selamat belajar dalam program ini dan tunjukkanlah yang terbaik karena saudara tidak hanya mewakili diri saudara sendiri akan tetapi juga almamater serta bangsa dan negara,” jelasnya. 

Dukungan senada disampaikan Dekan Fakultas Sains & Teknologi UMUS. Program Internship ke Jepang sangat bagus karena membuka pengalaman dan ilmu mahasiswa secara langsung. “Para mahasiswa belajar mandiri dan menerapkan teori yang mereka pelajari di jepang, ini bagus sekali” paparnya.

Ketua Yayasan  Dr (HC) Muhadi Setiabudi menyampaikan program ini akan terus di dukung oleh yayasan untuk dapat memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada mahasiswa dalam melakukan percepatan dalam meningkatkan kapasitas diri dengan menimba ilmu dan pengalaman di negeri Sakura. “Kita buktikan kepada semua orang walaupun kampus kita berada di daerah namun kualitas dan kuantitas kita tidak bisa diremehkan, buktinya mahasiswa kita bisa Go Internasional”. Pungkasnya.

Acara dihadiri pula oleh keluarga besar UMUS di Brebes, para orang tua. Para mahasiswa tampak sangat antusias menjelang keberangkatan. Satu persatu berpamitan kepada Rektor UMUS yang menghantar ke Bandara Internasional Soekarno Hatta. (HUMAS).

DI HOTEL GRAND DIAN BREBES FAKULTAS KESEHATAN UMUS MENGIKUTI PELATIHAN TABLE MANNER

Peserta Pelatihan Table Manner mendapatkan sertifikat kompetensi

UMUS – Universitas Muhadi Setiabudi kembali mengasah skill mahasiswanya melalui berbagai pelatihan. kali ini giliran mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan FIKES UMUS yang mendapat kesempatan untuk berlatih Table Manner di salah satu hotel ternama di wilayah Kabupaten Brebes yakni Grand Dian Hotel Brebes.

Kegiatan yang diadakan oleh Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES UMUS) ini bertujuan untuk mengenalkan tata cara dan etika makan saat jamuan formal kepada para mahasiswa yang nantinya akan menjadi seorang Public Relations Officer. Pelatihan yang diikuti oleh 30 mahasiswa Ilmu Kesehatan ini juga dihadiri oleh tiga dosen FIKES apt. Rifqi Ferry Balfas, M.Farm. Diah Ratnasari, S.Pd., M.Gizi dan Rifatul Masrikhiyah, S.TP., M.Gizi Serta salah satu Staf Kehumasan UMUS, M. Badruz Zaman S.Kom.

‘’Tabel manner itu adalah aturan etika yang dipergunakan pada saat makan, yang mana memberikan petunjuk-petunjuk yang benar dalam penggunaan alat makan. Perbedaan budaya makan dapat membuat aturan tersebut berubah-ubah yang bertujuan menambah wawasan seseorang tentang etika budaya bangsa-bangsa lain,’’ ungkap Any Kusumaeni Manager Grand Dian Hotel Brebes, yang menjadi narasumber dalam pelatihan yang diadakan di Hotel Grand Dian, Rabu (25/5/2022).

Pelatihan yang berlangsung hampir 2 jam tersebut, diawali dengan penjelasan tata cara makan dalam jamuan formal, mulai dari cara melipat serbet di meja, cara menggunakan peralatan makan di atas meja, hingga etika makan formal. Tak hanya sekedar teori, para mahasiswa juga diajak untuk langsung mempraktekkan teori tersebut melalui jamuan ala hotel yang terbagi menjadi beberapa tahapan, seperti makanan pembuka (appetizer), sup (soup), makanan utama (main course), makanan penutup (dessert) hingga teh. Mahasiswa disuguhkan berbagai menu hotel seperti apple saladpumpkin souproast beef medallion with smash potatoes dan mango pudding.

Suasana pelatihan yang dibangun Any Kusumaeni, karena seringkali wanita yang memiliki pengalaman puluhan tahun bekerja di Grand Dian hotel ini melontarkan candaan-candaannya yang membuat mahasiswa tersenyum bahkan tertawa. Sehingga mencairkan ketegangan yang tersisa karena harus mempraktekkan tata cara table manner yang benar. Untuk jamuan formal ini, mahasiswa pun tampil beda, menggunakan pakaian formal seperti jas, celana bahan dan dress.

Namun, Any Kusumaeni tak hanya mengenalkan etika makan saja, ia menambahkan hal penting lain yang ada pada pelatihan tersebut. ‘’Intinya adalah membuat kalian percaya diri. Percaya diri terhadap masa depan kalian. If your want to be a successful person, with the top people so you have to know the top standard, the International standard. Apalagi sebagai seorang yang nanti berhubungan dengan banyak orang. Jangan mempermalukan bahkan merugikan perusahaan, karena tata cara makan itu memperlihatkan bagaimana diri kita sebenarnya,’’ tegasnya sambil menutup pelatihan Table Manner. (Humas)

UMUS DAN UMK JALIN KERJASAMA

UMUS– Universitas Muhadi Setiabudi Brebes sepakat tanda tangani kerja sama dengan Universitas Muria Kudus. Kerja sama yang dilakukan terkait dengan memajukan tri dharma pendidikan, selain itu juga untuk mendukung program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) mulai dari tingkat universitas hingga prodi. Penandatanganan Nota Kesepahaman ini berlangsung (24/5/22) di Gedung J UMK Lt.5 dengan dihadiri perwakilan dari kedua belah pihak.

Pimpinan Universitas Muhadi Setiabudi dan Universitas Muria Kudus berfoto bersama

Rektor Universitas Muhadi Setiabudi Dr. Roby Setiadi, S.Kom, M.M mengatakan, “Terimakasih UMK, sambutan yang sangat spesial dan hangat sekali kita dari UMUS bisa datang sowan ke Kudus”, ucapnya. Memiliki 10 jurusan dan 5 fakultas, UMUS sendiri baru berusia 10 tahun pada bulan Oktober tahun ini. “Usia kami masih sangat muda, maka kami (UMUS) masih perlu belajar dari senior-senior kami seperti UMK”, tambahnya. Rektor UMUS mengajak civitas UMK untuk berkolaborasi bersama khususnya dalam bidang penelitian, “Brebes sendiri banyak sekali permasalahan sosial yang dapat kita angkat dan teliti bersama”, ajaknya kepada UMK untuk riset bersama mengenai penelitian dan pengabdian masyarakat.

Senada dengan Rektor UMUS, Rektor UMK Prof. Dr. Ir. Darsono, M.Si menyambut hangat jalinan kerja sama antar kedua universitas ini, “Semoga akan membawa era baru diantara kita sesama pegiat pendidikan tinggi poros pantura timur (UMK) dan pantura barat (UMUS)”, sambutnya. Selain penandatanganan Nota Kesepahaman, kerja sama UMK dan UMUS sudah sampai pada tingkat fakultas, diantaranya Fakultas Teknik,Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, dan Fakultas Sains & Teknologi. “Harapan kami, kedepannya unit kerja antara kedua universitas dapat bekerja bersama saling berkontribusi untuk pengembangan dan pemanfaatan sumber daya yang ada” tutupnya. Kesepakatan antar kedua universitas ini akan membuka peluang kerja sama yang lain guna meningkatkan dan mengembangkan SDM, kolaborasi merdeka belajar kampus merdeka, dan memajukan tri dharma perguruan tinggi. (Humas)

UNS Gandeng Umus Brebes Tingkatkan Kualitas Dokter

Solo:  Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menggandeng Universitas Muhadi Setiabudi (Umus) Brebes untuk meningkatkan kualitas dokter lulusan kedua universitas tersebut.  Salah satunya untuk melakukan pendampingan kepada Umus yang akan merintis program studi (prodi) kedokteran dan program profesi dokter. 
 
“Pada kerja sama ini disepakati untuk menjalin kerja sama kemitraan dengan membuat nota kesepahaman bersama dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, serta peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM).  Terutama dalam rangka rintisan program studi kedokteran dan program profesi dokter di Umus,” kata Wakil Rektor IV UNS Widodo seperti dikutip dari Antara, Kamis, 13 September 2018. 
 
Ia mengatakan nota kesepahaman bersama tersebut disepakati dalam rangka pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Dekan Fakultas Kedokteran UNS, Hartono mengatakan, kerja sama tersebut meliputi bidang
pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.  “Kerja sama ini bertujuan melaksanakan hubungan kerja kelembagaan dan kemitraan antara UNS dan Umus dalam rangka rintisan pendirian prodi kedokteran dan profesi dokter,” katanya.
 
 
Rektor Umus, Roby Setiadi mengatakan ruang lingkup kerja sama meliputi konsultasi pengembangan kurikulum berbasis kompetensi program pendidikan dokter.  Baik pada tahap sarjana kedokteran maupun tahap profesi dokter, dalam rangka pendirian program studi kedokteran.
 
“Selain itu, juga konsultasi pengembangan rumah sakit pendidikan dan wahana pendidikan tahap profesi dokter,” katanya.
 
Dia juga mengatakan, pemberian kesempatan mengikuti kursus, pelatihan, dan lokakarya untuk pengembangan pendidikan.  Ia menyatakan siap melakukan tukar-menukar informasi terkait 
pengelolaan dan penyelenggaraan pendidikan kedokteran serta kegiatan-kegiatan pendidikan lain yang disepakati oleh UNS dan Umus.

Rektor UMUS, Roby Setiadi Bertekad Majukan Brebes Melalui Pendidikan

Rektor Universitas Muhadi Setiabudi (UMUS) Brebes, Dr. Roby Setiadi, S.Kom., M.M, menyatakan akan memajukan Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, melalui bidang pendidikan.

Dengan semangat milenial, selama 2 tahun ini Roby berhasil membangkitkan UMUS Brebes yang sempat gonjang ganjing lantaran adanya kasus pemalsuan dokumen Rektor sebelumnya, hingga menimbulkan gejolak di dalam dan luar kampus.

“Setelah adanya permasalahan tersebut, memang sangat berpengaruh. Namun dengan perjuangan bersama dalam berbenah memajukan kampus, stigma negatif masyarakat menjadi hilang dengan sendirinya dan berubah menjadi positif,” ujar Roby di ruang kerjanya, Rabu (9/1/2020) kemarin.

Dengan kepemimpinan Roby sekarang, pihaknya sudah banyak melakukan kerjasama baik dengan institusi pendidikan lain, pemerintahan, Ormas dan perusahaan – perusahaan yang ada di sekitar Brebes, hingga perusahaan luar negeri.

Terlebih, di usia ke 7 tahun UMUS Brebes dan 2 tahun kepemimpinan Roby, UMUS mendapat Akreditasi B untuk institusi dan hampir semua program study. Selain itu, pihaknya juga telah melakukan peresmian kampus 2 UMUS Brebes di Losari, Brebes.

“Itu merupakan wujud capàian kami selama dua tahun ini. Kami juga sedang melakukan pembangunan gedung kuliah bersama, sekolah pasca sarjana, dan fakultas kedokteran. Alhamdulillah jumlah mahasiswa meningkat pesat. Sebelumnya 180, sekarang menjadi 369,” terangnya.

Diketahui UMUS Brebes merupakan satu- satunya universitas termuda (baru 7 tahun-red) di Jateng yang terakreditasi B, dan satu- satunya universitas di barat Jawa Tengah yang mempunyai fakultas kedokteran dengan suport yayasan yang luar biasa.

Dijelaskan, UMUS Brebes menjadi salah satu PTS dengan pelaporan terbaik ke Kemenristek Dikti dengan kesalahan hampir 0 persen. 

Namun menurutnya, pembangunan sumber daya manusia (SDM) merupakan hal terpenting yang harus terus dibenahi, disamping pengembangan infrastruktur yang sedang digencarkan.

“Kami terus dorong dan fasilitasi mahasiswa dalam menyalurkan minat dan bakat serta pengembangan diri melalui pelatihan kewirausahaan, kedisiplinan, soft skill dan lainnya,” imbuh Roby.

Dirinya mengaku ingin mengembalikan Marwah Perguruan Tinggi. “Tahun pertàma saya bangkitkan rasa percaya diri pada internal, Alhamdulillah sukses. Dan tahun kedua mencapai Akreditasi B,” tandasnya.

Perluas Jejaring Kerja Sama, Umus – Uniku Bersinergi


Sebagai salah satu upaya memperluas jejaring kerja sama, Universitas Kuningan (Uniku) kembali menandatangani Nota Kesepahaman (MoU). Kali ini, Uniku menjalin kerja sama dengan Universitas Muhadi Setiabudi (Umus) Brebes.

Selain MoU, 3 (tiga) Fakultas dan 1 (satu) Lembaga, yaitu Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), dan Fakultas Ilmu Komputer (FKOM) serta Lembaga Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat (LPPM), juga menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS/MoA) dengan Fakultas dan Lembaga terkait di Umus. Penandatanganan MoU dan MoA antara Uniku dan Umus ini digelar Senin siang (14/02/2022) bertempat di kampus Umus Brebes.

Rektor Umus, Dr. Roby Setiadi, S.Kom., M.M., dalam sambutannya mengatakan kerja sama ini merupakan wadah untuk mengimplementasikan program MBKM.

“Kerja sama ini adalah wadah dimana kita bisa sharing atau berbagi banyak hal, terutama terkait program Merdeka Belajar Kampus Merdeka. Selain program MBKM ini, banyak juga kegiatan yang bisa dilakukan bersama, seperti joint research, pengelolaan jurnal atau OJS, dan berbagai kegiatan lainnya,” ungkapnya.

Lebih jauh, dirinya berharap kerja sama ini tidak hanya sebatas formalitas.

“Kami harap bahwa kerja sama ini tidak hanya formalitas kesepakatan dan hanya secarik kertas yang ditandatangani, tetapi tentu banyak hal yang bisa kita kerjakan sebagai bentuk implementasi dari kerja sama ini,” harapnya.

Pada kesempatan yang sama, Rektor Uniku, Dr. H. Dikdik Harjadi, S,E., M.Si., dalam sambutannya menyebut kolaborasi merupakan upaya yang dilakukan untuk menghadapi berbagai keterbatasan dan tantangan.

“Ditahun 2022 ini, Universitas Kuningan menginjak usia yang ke-18. Tapi, kami punya prinsip bahwa usia muda bukan menjadi penghalang untuk maju dan berkembang. Namun, disisi lain, tentu kami juga kami memiliki keterbatasan-keterbatasan dan kuncinya adalah kolaborasi atau kerja sama dengan berbagai pihak,” ujarnya.

Lebih jauh, pihaknya menjelaskan Uniku kini tengah berfokus pada IKU perguruan tinggi.

“Dengan tantangan kebijakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, kami sekarang berfokus pada Indikator Kinerja Utama (IKU) perguruan tinggi sehingga Rentstra Uniku lima tahun kedepan didasarkan pada IKU ini dan kegiatan-kegiatan yang kami lakukan juga merupakan bagian dari proses untuk meningkatkan kualitas di Universitas Kuningan,” jelasnya.

Indahnya Berbagi di Bulan Ramadan dengan Memberi Santunan kepada Anak Yatim

Bulan suci Ramadan memiliki banyak keutamaan, sehingga harus dimanfaatkan oleh umat islam dengan melakukan kegiatan yang bisa meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT.

Setelah 2 tahun tidak ada kegiatan di bulan Ramadan karena pandemi, alhamdulillah pada tahun ini Universitas Muhadi Setiabudi bisa melakukan kegiatan Santunan Anak Yatim.

Tema dalam acara ini ialah Ramadan Berbagi “Upaya mendekatkan diri kepada Allah SWT dan sesama manusia”.

Kegiatan Santunan Anak Yatim pada bulan Ramadan tanggal 28 mei 2022, bertempat di Masjid Nurul Ilmi Universitas Muhadi Setiabudi, dilaksanakan bersama dengan ketua Yayasan Universitas Muhadi Setiabudi (Bpk. Dr. HC. H. Muhadi Setiabudi), Rektor Universitas Muhadi Setiabudi (Bpk. Dr. Roby Setiadi, S.Ko., M.M), Wakil Rektor 1,2 dan 3, seta Seluruh Sivitas Universitas Muhadi Setiabudi.

Pada acara rapat koordinasi seluruh sivitas Universitas Muhadi Setiabudi pada tanggal 20 mei 2022, panitia memberikan informasi bahwa di ujung bulan Ramadan akan ditutup dengan kegiatan buka puasa bersama dan pemberian santunan kepada  anak yatim yang berasal dari warga sekitar universitas Muhadi Setiabudi. 

Untuk mengetahui jumlah anak yatim yang ada di sekitar Universitas Muhadi Setiabudi, panitia meminta bantuan kepada mahasiswa/i untuk mendata anak-anak yatim disekitar. Sampai hari terakhir didapatkan data jumlah anak yatim sebanyak 50 Anak.

Program santunan ini mendapatkan respon yang baik dari Ketua Yayasan Universitas, Rektor, Wakil Rektor 1,2,3 dan seluruh Sivitas, bahkan beberapa orang Dosen memberikan donasi secara sukarela yang dikumpulkan ke panitia.

Program santunan anak yatim pernah dilaksanakan sebelum Pandemi pada setiap tahunnya. Di tahun ini, momennya sangat tepat akan dilakukan pada saat penutupan kegiatan di Bulan Ramadan.

Alhamdulillah kegiatan buka puasa bersama dan pemberian santunan kepada anak yatim yang dilaksanakan pada hari Kamis, 28 Mei 2022 berjalan dengan lancar.

Semoga ke depannya kegiatan santunan anak yatim ini bisa dijadikan sebagai program rutin setiap tahun karena akan meningkatkan rasa solidaritas, rasa empati dan kebersamaan antara Universitas Muhadi Setiabudi dengan Masyarakat.

Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh Sivitas Universitas Muhadi Setiabudi dan Mahasiswa/i yang telah memberikan bantuan dan dukungan untuk suksesnya kegiatan ini.

Mudah-mudahan menjadi amal kebaikan, serta diberi balasan oleh Allah SWT dengan berlipat ganda dan menjadikan hidup penuh dengan keberkahan. Aamiin ya Robbal a’lamiin. 

Mahasiswa/i Pecinta Alam UMUS Brebes Dibekali Navrat

Puluhan mahasiswa/i Universitas Muhadi Setiabudi (UMUS) Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, mendapatkan pembekalan Navrat dari anggota Koramil 03 Wanasari, Kodim 0713 Brebes. Jumat sore (1/11/2019).

Dibenarkan Danramil, Kapten Infanteri Turiman bahwa, kegiatan yang dilakukan oleh anggotanya dalam rangka pembinaan wilayah khususnya pendampingan belajar dan mengajar kepada pelajar atau mahasiswa/i.

“Sebanyak 25 orang Mahasiswa dan Mahasiswi UMUS pecinta alam (Mapala), dibekali materi Navigasi Darat (Navrat) guna mendukung kegiatan pendidikan dasar III Palamust di lapangan,” ucap Turiman.

Ditambahkannya, pengajaran yang dilakukan berdasarkan undangan untuk mengisi materi dari pihak Unit Kegiatan Mahasiswa dan Ketua Umum Palamust, Ahmad Tri Amaludin.

Tampak Serma Yusuf dan Serda Anang Jatmiko, sedang memberikan materi yang pengetahuan dasar peta serta pengenalan kompas siang dan malam.

Dijelaskan sedikit oleh pemateri, Serma Yusuf, bahwa navigasi di darat bertujuan untuk memetakan medan guna menentukan arah perjalanan yang tepat.

“Kita harus memahami dimana posisi kita berada serta mengenali objek-objek disekitar kita dengan peta sederhana. Ini akan sangat berguna terutama bagi para petualang alam,” terangnya kepada Jurnalis Suaramedia.id, Aan Setyawan.

Selanjutnya, jika telah mampu membaca warna dan tanda-tanda di peta dengan benar, maka kita dapat membayangkan kondisi nyatanya di alam.

Diharapkan Yusuf, agar mendapatkan kesempatan lebih di lain waktu sehingga dapat menularkan paket komplit ilmu yang dimiliki prajurit yang meliputi membaca peta, menggunakan kompas, mengukur azimuth dan jarak, membaca koordinat, resection dan intersection, orientasi medan serta menggambar peta secara sederhana.

“Semoga dengan edukasi yang dilaksanakan selama satu setengah jam ini, para Mapala dari UMUS kedepan mempunyai gambaran jika melaksanakan outbond di lapangan,” pungkasnya. 

Pembekalan Ala Militer Calon Resimen Mahasiswa Batalyon 963 Arlaya Brebes

Mahasiswa/i Batalyon 963 Arlaya Umus (Universitas Muhadi Setiabudi), Kecamatan Wanasari, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, mendapatkan pelatihan militer Pra Pendidikan Dasar (Pra Diksar) di Koramil 03 Wanasari Kodim 0713 Brebes (21/1/2020).

Dalam pembekalan ini mereka menerima materi teori yaitu wawasan kebangsaan dan bela negara, serta materi praktek berupa caraka malam, baris berbaris bersenjata serta kegiatan fisik berupa lari, sit up dan push up.

Dikatakan Danramil 03 Wanasari Kodim 0713 Brebes, Kapten Infanteri Turiman, bahwa pelatihan yang dilaksanakan sore hari tersebut, bertujuan sebagai bekal mengikuti Diksar Menwa (Pendidikan Dasar Resimen Mahasiswa) di Rindam IV Diponegoro, Kabupaten Magelang.

“Mereka juga kami berikan materi dasar pertempuran (teknik pertempuran dasar), yang nantinya akan menjadi bekal saat mengikuti Diksar Menwa bersama para calon lainnya yang berasal dari semua universitas di Jawa Tengah,” ucapnya, Rabu pagi (22/1/2020).

Ditambahkannya, selain materi pihaknya juga memberikan dorongan atau motivasi sehingga nantinya akan terbentuk Menwa di kampus yang siap melaksanakan tugas sesuai dengan Tupoksinya (Tugas Pokok dan Fungsi).

“Sesuai namanya, Menwa adalah salah satu kekuatan sipil yang dilatih dan dipersiapkan secara militer untuk mempertahankan NKRI sebagai salah satu perwujudan Sishankamrata (Sistem Pertahanan dan Keamanan Rakyat Semesta). Jadi mereka adalah komponen cadangan pertahanan negara,” tandas Turiman.

Agus Supriyanto, Komandan Batalyon 963 Arlaya Umus, mewakili pihak universitas menyatakan terima kasih. Diharapkannya, melalui pendidikan militer tersebut mereka akan mempunyai karakter kejuangan yang kuat saat melanjutkan tongkat estafet sebagai pemimpin bangsa.

“Dengan Diksar militer, nantinya mereka diharapkan menjadi generasi penerus bangsa yang mumpuni dalam berorganisasi dan berjiwa patriotisme,” ucapnya. (Aan)

× Penerimaan Mahasiswa Baru 2025