UMUS

AKREDITASI B

Entrepreneur, Profesional, Inovatif dan Kearifan Lokal (EPIK)

UMUS TV
ALUMNI

LPPM UMUS LEPAS MAHASISWA KKN KOLABORASI PERGURUAN TINGGI

UMUS Brebes- Wakil Rektor I Univerasitas Muhadi Setiabudi Bidang Akademi Dr. Toharudin, M.Pd dalam hal ini mewakili Rektor UMUS melepas mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kolaborasi yang diselenggarakan oleh LPPM secara simbolis dengan memakaikan jaket KKN kepada mahasiswa.

Rektorat, Kepala LPPM, DPL dan Simbolis KKN Berfoto bersama

Wakil Rektor I  berpesan kepada mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata  (KKN-Kolaborasi) untuk berpikir kritis, responsif, dan mampu memecahkan masalah di masyarakat. Hal ini disampaikan pada pelepasan KKN-Kolaborasi tahun 2023, Rabu (13/7). Pelepasan secara luring berlangsung di Ruang Rapat Gedung Pasca Sarjana. Turut hadir pada pelepasan luring yakni Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) beserta jajaran, Wakil Rektor II, Wakil Rektor III sejumlah Dekan dan perwakilan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), serta perwakilan mahasiswa peserta KKN-Kolaborasi.

Wakil Rektor I mengingatkan mahasiswa agar program KKN ini dijalankan dengan menyenangkan dan penuh semangat. “KKN ini diharapkan dapat bermanfaat bagi mahasiswa, masyarakat, dan stakeholder. Serta tentunya timbal balik untuk UMUS dalam mengukuhkan kemitraan strategis dan dinanamis dengan masyarakat,” jelasnya

Dia menjelaskan, UMUS berkomitmen tinggi dalam merespon dan membantu pemerintah terkait pembangunan daerah, salah satunya melalui program KKN. “UMUS dituntut untuk berkontribusi aktif dalam pembangunan dan pemberdayaan masyarakat. Kami harapkan kerja sama secara aktif. Semoga KKN-Kolaborasi ini berdaya guna dan bermanfaat,” tambahnya.

KKN-UMUS 2023 mengambil tema Pemberdayaan Masyarakat melalui Konsorsium Menuju Sustainable Development Goals.  KKN-Kolaborasi ini sendiri diikuti oleh 10 peserta yang di tempatkan di desa Salem, Kec. Salem, Kab. Brebes bersama dengan Universitas Kuningan sebagai mitra kolaborasi KKN yang berlangsung sejak tanggal 12 Juli s.d 12 Agustus 2023.

Mahasiswa KKN UMUS dan UNIKU Berfoto bersama

Ketua LPPM Prasetyo Yulia Kurniawan, M.Pd. memaparkan, KKN merupakan sarana pembelajaran bagi mahasiswa untuk berpraktik langsung di masyarakat. “Mari memberi kontribusi yang positif dan menjaga nama baik almamater,” pesannya kepada mahasiswa. Selain bentuk pengabdian, mahasiwa diharapkan mampu menjadi teladan dan mendorong masyarakat membuat sesuatu yang bermanfaat. KKN juga difokuskan ke dalam beberapa bidang diantaranya keagamaan, pendidikan, kewirausahaan, dan pengembangan potensi desa. (Humas-UMUS)

UMUS LEPAS MAHASISWA INTERNSHIP KE JEPANG BATCH 3

Fsaintek-Sejumlah 8 Mahasiswa Fakultas Sains & Teknologi (Fsaintek) UMUS dilepas untuk melaksanakan internship/magang Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) Bersertifikat ke Jepang.  Mahasiswa tersebut terdiri dari 3 mahasiswa Prodi Agribisnis dan 5 Prodi Ilmu & Teknologi Pangan yang akan melaksanakan magang di beberapa perusahaan dalam bidang pertanian di Kota di Jepang  Para mahasiswa ini akan melaksanakan magang antara 8 hingga 10 bulan dan merupakan pemberangkat gelombang 3 (tiga) sebelumnya telah berangkat 19 mahasiswa.  Mahasiswa Fsaintek yang akan mengikuti magang tersebut dilepas dalam Seremonial Pelepasan Mahasiswa di Gedung P UMUS Minggu, 9 Juli 2023 

Hadir pada kesempatan itu, Wakil Rektor Bidang Akademik (Dr. M. Toharudin, M.Pd) Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni UMUS (Wadli, S.TP., M.Si.), Kepala Prodi Ilmu & Teknologi Pangan (Yan El Rizal UD., M.Sc.) Kepala Prodi Agribisnis (Suci Nur Utami, M.Si) Kepala Humas (Abdul Bashar, M.TP) Program internship ini dapat terlaksana atas kerjasama antara UMUS, Nippon Academy.

Program magang ke Jepang ini menjadi sangat istimewa karena UMUS menjadi Universitas Swasta yang pertama melaksanakan program ini dan kali ini menjadi ketiga kalinya.  Selain itu, Fsaintek UMUS juga telah siap dengan berbagai persyaratan dan dokumen khususnya terkait dengan MBKM sehingga setelah melalui berbagai proses baik seleksi maupun pelatihan Bahasa akhirnya 8 mahasiswa Fsaintek UMUS ini diberangkatan.

Mewakili Rektor, Wakil Rektor Bidang Akademik Dr. M. Toharudin, M.Pd menyampaikan apresiasi atas terlaksananya kerja sama ini.  Dr. Toharudin mengatakan bahwa kebijakan MBKM membuat mahasiswa memiliki kesempatan untuk belajar di luar program studi, sehingga diharapkan tidak hanya menguasai konseptual teoritis semata, melainkan juga belajar dalam konteks yang nyata yakni di masyarakat, dunia industri, dan dunia usaha.  “UMUS berkomitmen untuk memfasilitasi mahasiswa dalam berbagai bentuk kegiatan salah satunya adalah magang,”jelasnya.  Kepada 8 mahasiswa Fsaintek yang akan berangkat Dr. Toharudin berpesan agar mereka dapat mengambil banyak kesempatan untuk belajar bukan hanya substansi keilmuannya melainkan juga pada aspek softskillnya.  “Selamat belajar dalam program ini dan tunjukkanlah yang terbaik karena saudara tidak hanya mewakili diri saudara sendiri akan tetapi juga almamater serta bangsa dan negara,” jelasnya. 

Lebih lanjut Wakil Rektor III menyampaikan apresiasi kepada Nippon Academy dan Fakultas Sains & Teknologi yang telah berupaya menjadikan kegiatan ini terwujud dan  terlaksana dengan baik, membantu semua proses administrasi, pendidikan bahasa Jepang, hingga proses pemberangkatan mahasiswa tujuan Jepang ini. “Terimakasih saya berharap internship ini bukan hanya untuk para mahasiswa Fakultas Sains & Teknologi, tetapi meluas ke jurusan lain di UMUS,”harapnya.

Acara yang berlangsung dihadiri pula oleh keluarga besar UMUS di Brebes, para orang tua. Para mahasiswa tampak sangat antusias menjelang keberangkatan. Satu persatu berpamitan kepada perwakilan UMUS yang hadir.(AB)

DOSEN UMUS CIPTAKAN ENERGI TERBARUKAN DARI LIMBAH BAWANG MERAH DI HARI LINGKUNGAN HIDUP

UMUS Brebes- Universitas Muhadi Setiabudi (UMUS) Brebes ikuti peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang diselenggarakan di Desa Kuntamendala Kec. Tonjong Kabupaten Brebes dengan fokus kegiatan adalah Gerakan Brebes Bebas Sampah Plastike, Pilah Pilih Sampah sing Omah (Saripah Bestie Pipih Opah) adapun keikutsertaan UMUS pada kegiatan tersebut adalah dengan pameran hasil karya penelitian Dosen Fakultas Sains & Teknologi berupa briket dari limbah kulit bawang merah dan kopi (5/06).

Hadir pada acara Pj. Bupati Brebes, Kepala Dinas LH, Kepala Dinas DPMTSP, Kepala Dinas Kesehatan dan Kepala BPKAD Provinsi Jawa Tengah, melalui gerakan Saripah Bestie Pipih Opah Pj Bupati berharap bisa mengurai limbah sampai dari hulu ke hilir. Hal tersebut diungkapkan Pj Bupati Brebes, Bapak Urip Sihabudin, M.H.  saat menghadir puncak peringatan Hari Lingkungan Hidup sekaligus membuka acara.

Menurutnya, peringatan ini dinilai memiliki makna penting dan strategis dalam mendukung suksesnya agenda pembangunan dan pencapaian visi Indonesia Maju ditengah ancaman perubahan iklim sebagai dampak dari pemanasan global serta kendala Internal. Sebab, menangani persoalan sampah yang ini menjadi problem lingkungan di mana-mana.

“Mudah-mudahan melalui peringatan ini, gerakan bank sampah sebagai pelopor edukasi ke masyarakat, instrumen perubahan perilaku dan penumbuh kesadaran masyarakat untuk memilah sampah semakin gencar, semakin kuat, termasuk upaya kami yang saat ini sedang berupaya keras menangani penyelesaian yang berawal dari hulu dan berakhir ke hilir di Kabupaten Brebes,” ujarnya.

Kemudian, setelah rangkaian upacara selesai Pj Bupati berserta rombongan Forkompimda mengunjungi Stand Pameran hasil karya Dosen Fakultas Sains & Teknologi Yan El Rizal, M.Sc. berupa briket dari limbah kulit bawang merah dan kopi yang kini sedang dalam proses pematenan hak cipta di Kemenkumham. Pemerintah Daerah mengapresiasi penuh hasil pengolahan limbah yang dilakukan oleh Dosen dan Mahasiswa UMUS, sebab saat ini di Brebes telah lama mengalami permasalahan limbah yang dihasilkan dari bawang merah yang membusuk dan mengakibatkan bau yang menyengat. Diharapkan dengan adanya pengolahan limbah bawang merah menjadi produk barang jadi Briket dapat mengurai limbah dan memberikan tambahan penghasilan bagi masyarakat.

Briket adalah salah satu bentuk energi terbarukan yang mulai dikembangkan sebagai pengganti bahan bakar yang dinilai cukup optimal. Briket dari Limbah Bawang Merah ini mempunyai beberapa keunggulan seperti tidak menimbulkan asap, menghasilkan tingkat panas yang tinggi, ramah lingkungan, serta memiliki waktu pembakaran lebih lama. Penggunaan Briket yang paling besar saat ini adalah sebagai bahan bakar Barbeque dan juga sebagai bahan bakar Sisha/Hookah. (AB)

RELIGIUS KAMPUS, UMUS SELENGGARAKAN PENGAJIAN ANTI GEMPA DAN MANAQIB SYAIKH ABDUL QODIR AL JAILANI

UMUS Brebes melaksanakan kegiatan Pengajian Anti Gempa dan Manaqib Syaikh Abdul Qodir Al Jaelani kolaborasi dengan Jam’iyah Thoriqoh Qodiriyah Naqsabandiyah Pondok Pesantren Suryalaya Silsilah 38 yang dipimpin Guru Mursyid Syaikh Muhammad Abdul Gaos Saefulloh Maslul QS (yang dikenal dengan sebutan Abah Aos)dan pendamping khusus Prof K.H. Budi Rahman Hakim Al Amiin, MSW., Ph.D. (Abah Jagat Al Khoolish), bertempat digedung auditorium UMUS, pengajian dilaksanakan pada Sabtu pagi 17 Juni 2023 dimulai sejak jam 03.00 Wib melaksanakan sholat malam hingga 30 menit menjelang sholat subuh, ribuan jamaah dari berbagai provinsi melantunkan dzikir jahr kalimat thoyibah “Laailaha Illalloh”. Ribuan jamaah berdatangan dari beberapa daerah, baik Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, Daerah Istimeawa Yogyakarta, Sumatera maupun Sulawesi, mereka sudah datang ke kampus UMUS 1 hari sebelum dimulai kegiatan pengajian ini. Mereka mencari keberkahan dalam kegiatan pengajian ini.

Prof K.H. Budi Rahman Hakim Al Amiin, MSW., Ph.D. (Abah Jagat Al Khoolish), menyampaikan Khidmah ilmiyahnya, dimulai dengan piujian kepada Alloh SWT sebagaimana doa yang dipanjatkan oleh Nabi Sulaiman as., Beliau juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada civitas Universitas Muhadi Setiabudi yang membukakan pintu untuk kegiatan Pengajian Anti Gempa di Universitas. Beliau inga tapa yang disampaikan gur Mursyid Syekh Ahmad Shohibul Wafa Tajul Arifin QS, kalau Thoriqoh disampaikan oleh kyai maka masyarakat akan melihat sebelah mata, tetapi kalau amaliyah thoriqoh disampaikan oleh intelektual atau kademisi Doktor, profesor dari Perguruan Tinggi maka masyarakat akan membuka kedua mata. Alhamdulillah sekarang para Wakil talqin TQN Ponpes Suryalaya sudah hampir 20 guru besar, dan doktor yang sudah lebih 30 orang. Sehingga dakwah thoriqoh sudar beragam, inilah perwujudan dawuh pangersa Abah Anom terbukti. beliau menyampaikan bahwa hadis Nabi Saw: “Islam muncul dalam keadaan asing dan akan kembali dalam keadaan asing, maka beruntunglah orang-orang yang asing”. Artinya bahwa islam dimulai dalam keadan asing sebagaimana keadaan di Mekkah dan di Madinah ketika awal-awal hijrah. Islam tidak diketahui dan tidak ada yang mengamalkan kecuali sedikit orang saja. Kemudian ia mulai tersebar dan orang-orang masuk (Islam) dengan jumlah yang banyak dan dominan di atas agama-agama yang lain. Dan Islam akan kembali asing di akhir zaman, sebagaimana awal kemunculannya. Ia tidak dikenal dengan baik kecuali oleh sedikit orang dan tidak diterapkan sesuai dengan yang disyariatkan kecuali sedikit dari manusia dan mereka asing. Dan Nabi SAW bersabda: “Maka beruntunglah bagi orang-orang yang asing” (HR. Muslim).

Kegiatan selanjutnya adalah amaliyah sholat isyroq dan sholat-sholat sunah, ditutup dengan doa. Pengajian anti gempa dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya yang dipandu oleh mahasiswa Universitas Muhadi Setiabudi. Acara dilanjutkan Pengajian manaqib dalam rangka merayakan sembilan kemenangan La’alakun tattaqun, Nuzuul Qur’an, Lalitul Qodar, Idul Fitri, Minnal ‘Aidin Wal Faiizin, Maulid dan Maulud Nabi Muhammad Saw, kejayan agama dan Negara, ketahanan nasional NKRI, Kejayaan agama dan Peradaban Dunia. Untuk itu acara Pengajian Anti Gempa Manaqib Syekh Abdul Qodir Al-Jaelani di Universitas Muhadi Setiabudi Brebes pada tanggal 17 Juni 2023.

Ketua Yayasan memberikan sambutan dalam kegiatan tersebut, bahwa Universitas Muhadi Setiabudi mengapresiasi kegiatan Pengajian Anti Gempa dan Manaqib yang diselenggarakan atas Kerjasama dari Universitas Muhadi Setiabudi (UMUS) dengan Madrosah TQN Ponpes Suryalaya di Brebes, Tegal Raya dan Pemalang (Bregaslang) berharap kegiatan ini dapat dilaksanakan di kampus UMUS setiap tahun, beliau juga menyampaikan terima kasih kepada guru mursyid Pangersa Abah Aos, dan seluruh Ikhwan dan akhwat yang hadir serta ketua Yayasan dalam sambutannya memohon agar didoakan hajat UMUS khususnya dalam pendirian Fakultas Kedokteran, Pascasarjana Magister Manajemen, Magister Pendidikan Dasar, dan Pendirian sekolah vokasi agar segera terwujud.

Khidmah ilmiah Pangersa Abah Aos Qs menyampaikan tausiyahnya, bahwa manusia dikasih dua kali mati dua kali hidup. Mati pertama, empat bulan dikandungan ibu, mati kedua dikamar tidur/kamar mati Hadis ke 9325: annaum akhul maut, tidur itu saudaranya mati. Sering tidur sering mati, banyak tidur banyak mati. Sebentar tidur sebentar mati. Hidup pertama 5 bulan dikandungan ibu sampai hari ini, dan hidup kedua setelah di Talqin “laailahaillalloh”. Talqin itu menghidupkan orang mati, atau membangunkan orang tidur, kalua sudah ditalqin maka hidup terus. Meskipun kyai itu punya Pesantren serratus lantai, atau kyai nomor satu sekolong langit kalua belum talqin maka masih mati kedua, belum hidup belum dibangunkan. Pangersa Abah Aos menyampaikan hari perdana Pengajian Anti Gempa di UMUs maka tahun depan diagendakan untuk pengajian lagi di UMUS. Pengajian ditutup do’a dan mushofahah (dmt).

STRATEGI MERAIH AKREDITASI UNGGUL PERGURUAN TINGGI, WAKIL REKTOR 1 HADIRI WORKSHOP DI SEMARANG

Wakil Rektor 1 UMUS Brebes Dr. Moh. Toharudin, M.Pd menghadiri Rapat Pertemuan Pimpinan Bidang Akademik dan Workshop Strategi Pencapaian Akreditasi Perguruan Tinggi Unggul Paguyuban Pimpinan Bidang Akademik (PPBA) Perguruan Tinggi Swasta LLDIKTI Wilayah VI Jawa Tengah di Semarang Jawa Tengah. Universitas Muhadi Setiabudi yang merencanakan untuk meningkatkan mutu Perguruan Tinggi menuju ke Unggul sangat antusias dalam mengikuti kegiatan ini.

Kegiatan ini diselenggarakan atas Kerjasama PPBA dan LLDIKTI Wilayah VI Jawa Tengah pada hari Kamis, 25 Mei 2023 bertempat di Universitas Muhammadiyah Semarang. Dihadiri oleh seluruh pimpinan bidang akademik Perguruan Tinggi Swasta di Jawa Tengah, narasumber workshop kegiatan ini oleh Bimo Widyo Andoko, S.H, M.H selaku kepala LLDIKTI Wilayah VI dan Prof. Dr. Ir. Ari Purbayanto, M.Sc selaku Direktur Dewan Eksekutif Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT).

Akreditasi bagi perguruan tinggi menuju Unggul itu sangat penting, karena berhubungan dengan peningkatan kualitas kampus dan kepercayaan masyarakat. Akreditasi akan berbanding lurus dengan peningkatan jumlah mahasiswa di Perguruan Tinggi. Akreditasi juga menjadi penting karena menentukan kelanjutan perkembangan dan karier. Strategi Pencapaian Akreditasi Perguruan Tinggi (APT) Unggul disampaikan oleh Prof. Ari Purbayanto, bahwa strategi tersebut antara lain adalah dukungan sarana dan prasarana pembelajaran yang memadai, dukungan dosen yang memiliki kualifikasi dan kompetensi unggul, kurikulum pendidikan yang termutahirkan sesuai dengan kebutuhan dunia industri dan pasar kerja serta Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) yang berjalan baik. SPMI yang dijalankan Perguruan Tinggi Swasta mendapat apresiasi positif dari Kepala LLDIKTI Wilayah VI. Disampaikan Bhimo Widyo Andoko, S.H., M.H., bahwa untuk akreditasi Unggul diperlukan menciptakan Sumber Daya Manusia unggul melalui delapan indikator yang ditetapkan oleh Kemendikbud, melaksanakan Sistem Penjaminan Mutu Internal, dimana semua level diajak untuk menjalani bersama, tidak hanya pada Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) saja, agenda vasilitasi menciptakan Perguruan Tinggi yang Unggul. SPMI tidak mengalir dari satu instansi saja tetapi dialirkan juga ke dekan, ketua program studi sehingga ketika waktunya akreditasi semua sudah berjalan dan semua data tersedia. Sejumlah peserta mengungkapkan bahwa kegiatan yang diselenggarakan ini memberikan banyak manfaat dalam sebuah institusi pendidikan mempersiapkan dirinya menjadi Unggul.  Dari kegiatan ini kami dapat bertemu dengan narasumber yang luar biasa, kompeten dan sangat bermanfaat bagi kami karena mendapat banyak pengetahuan,” katanya

PERINGATI HARDIKNAS BERSAMA PEMDA BREBES, REKTOR UMUS SERAHKAN PENGHARGAAN SISWA BERPRESTASI

UMUS Brebes– Pemerintah Daerah Kabupaten Brebes Provinsi Jawa Tengah memberikan penghargaan kepada para insan pendidikan berprestasi yang telah berjuang dan berdedikasi untuk membawa pendidikan di Kabupaten Brebes ke tingkat nasional dan atau internasional di sejumlah kompetisi.

Bertempat di Alun-alun Brebes, Selasa (2/5) pagi, digelar Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional tahun 2023 sekaligus Penyerahan Penghargaan kepada Insan Pendidikan Berprestasi Nasional dan atau Internasional tahun 2023 yang dipimpin oleh Pj Bupati Brebes Urip Sihabudin, M.H. dan dihadiri Forkompimda serta Rektor Universitas Muhadi Setiabudi.

Menurut Pj Bupati, pemberian penghargaan tersebut sebagai ucapan terima kasih Pemda Kab. Brebes kepada warga Brebes, khususnya insan pendidikan yang telah mengharumkan Brebes dalam berbagai kompetisi/event di tingkat nasional dan internasional.

“Pemberian penghargaan prestasi ini diberikan kepada insan pendidikan seperti guru, peserta didik, mahasiswa, serta tenaga kependidikan. Hal ini merupakan sesuatu yang membanggakan, karena belum semua Kota/Kabupaten melakukan hal yang sama,” katanya.

Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kab. Brebes Charida, M.Pd. yang hadir pada acara sekaligus melaunching program kelas hybrid memberikan apresiasi terhadap prestasi dari para siswa, maupun tenaga pendidik. Bagaimana pun, prestasi diperoleh dengan perjuangan dan proses yang panjang.

“Prestasi ini bukan datang begitu saja, ora ujug-ujug, tapi melalui proses yang panjang. Artinya di sana ada dimensi waktu dan juga upaya yang berlangsung terus menerus secara sistematis,” bebernya.

Dalam kesempatan itu, Rektor didampingi Pj Bupati memberikan secara simbolis penghargaan kepada tiga Siswa Sekolah Dasar berprestasi. Rektor Universitas Muhadi Setiabudi Dr. Roby Setiadi, M.M. mengatakan, pendidikan memang mendidik insan manusia agar tidak mengandalkan pada keberuntungan. Namun pendidikan mengajarkan kepada insan manusia di mana semua hal harus melalui upaya dan ikhtiar.

Dalam prosesnya, menurut Roby, pendidik menjadi faktor yang sangat penting. Di samping itu juga peran serta orang tua siswa maupun pemerintah yang memberikan dukungan fasilitasi pendidikan.

“Capailah prestasi, prestasi itu bukan tujuan tetapi perjalanan. Prestasi itu bukan titik akhir, tapi awal dari prestasi-prestasi berikutnya. Dan yang berikutnya (prestasi) tidak sekedar bagi diri sendiri, tapi bermanfaat bagi orang lain,” katanya.

Humas Universitas Muhadi Setiabudi
Laman                 : www.umus.ac.id

FB                        : Umus Brebes

Instagram           : umusofficial_2012

Youtube              : umustv

Tiktok                  : @umusbrebes_2012

DUKUNG PEMBUKAAN FAKULTAS KEDOKETERAN, DINKES KAB. BREBES TEKEN MOU DENGAN UMUS

UMUS, Brebes – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Brebes jalin kerjasama dengan Universitas Muhadi Setiabudi (UMUS), yang ditandai dengan penandatanganan MoU antara Rektor Universitas Muhadi Setiabudi Dr. Roby Setiadi, S.Kom., M.M. dengan Kepala Dinkes Kab. Brebes Ineke Tri Sulistyowati, SKM., M.Kes serta penyerahan Surat Rekomendasi Pembukaan Fakultas Kedokteran (FK) UMUS, Kamis (13/4).

Acara ini dihadiri pula oleh Wakil Rektor III Bidang Kerjasama, Tim Pendidiran FK UMUS dan Kepala Puskesmas di Kabupaten Brebes yang diwakili oleh 5 Kecamatan. Dalam sambutannya, Kepala Dinkes menyambut baik kerja sama ini dan berharap FK UMUS dapat berkontribusi dalam menyelesaikan permasalahan kesehatan masyarakat Brebes, seperti stunting dan kasus kematian ibu dan bayi. Kadinkes juga berharap supaya kerjasama ini dapat berjalan secara berkesinambungan dan dapat menguntungkan kedua belah pihak.

“ Alhamdulillah pada kesempatan yang baik ini kerjasama bisa kita lakukan untuk perbaikan kesehatan secara khusus di Kabupaten Brebes”. Pungkasnya.

Pada kesempatan yang sama, Rektor UMUS Dr. Roby Setiadi, S.Kom., juga menyampaikan rasa terimakasih kepada Dinkes Kab. Brebes yang telah menyambut baik inisiasi kerjasama ini. Beliau menyampaikan bahwa kolaborasi pengatasan stunting dengan Dinkes Brebes ini dapat melibatkan dosen-dosen jurusan Ilmu Gizi dan Farmasi, serta nantinya saat FK UMUS sudah dibuka maka tenaga bantu kesehatan pasti akan lebih kuat lagi dan akan muncul percepatan penyelesaian masalah kesehatan di Kabupaten Brebes.

Berdasarkan hasil diskusi antara UMUS dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes, beberapa poin yang disepakati untuk menjadi implementasi kerjasama antara lain penelitian dan publikasi bersama, pengabdian masyarakat, pemanfaatan fasilitas laboratorium, data sharing, dan lain sebagainya serta Dukungan Pembukaaan Fakultas Kedokteran. Kedua belah pihak baik berharap kegiatan kerja sama ini dapat berjalan lancar dan sukses serta dapat memberikan kebaikan dan manfaat bagi semua pihak.

Humas Universitas Muhadi Setiabudi
Laman                 : www.umus.ac.id

FB                        : Umus Brebes

Instagram           : umusofficial_2012

Youtube              : umustv

Tiktok                  :@umusbrebes_2012

UMUS MILIKI 5 RUMAH SAKIT PENDIDIKAN SATELIT

UMUS,Brebes—Universitas Muhadi Setiabudi (UMUS) bekerja sama dengan 5 (lima) Rumah Sakit Pendidikan Satelit dalam rangka persiapan pendirian Fakultas Kedokteran (FK) UMUS. Rumah Sakit yang menandatangani Nota Kesepahaman tersebut adalah RS. Harapan Sehat Pemalang, RS. Harapan Sehat Slawi, RS. Harapan Sehat Bumiayu, RS. Harapan Sehat Jatibarang, RS. Dedy Jaya Brebes pada senin (10/4) di Ruang Rapat Gedung Pascasarjana. Kerja sama ini ditandatangani oleh Rektor Universitas Muhadi Setiabudi dengan kelima Direktur Rumah Sakit.

Rumah sakit pendidikan satelit merupakan rumah sakit umum yang digunakan institusi pendidikan guna mencapai kompetensi tenaga kesehatan di bidang kedokteran. Penunjukkan kelima rumah sakit tersebut salah satu alasannya karena sudah memenuhi kualifikasi sebagai rumah sakit kelas C yang memiliki fungsi pelayanan, pendidikan, dan penelitian bidang kedokteran dan kesehatan lain.

Wadli, S.TP., M.Si. Wakil Rektor III bidang Kerja sama menyatakan bahwa kelima rumah sakit sudah memiliki sertifikat RS Pendidikan Satelit dan mereka juga sudah memiliki lebih dari empat spesialis.

“Masih ada satu lagi peluang perguruan tinggi yang memiliki FK untuk bekerja sama sehingga diharapkan mampu memenuhi kompetensi mahasiswa FK UMUS selain dari RS Pendidikan Utama yaitu RSUD Kardinah Kota Tegal,” terangnya.

Rektor UMUS, Dr. Roby Setiadi, S.Kom., M.M. menambahkan, rumah sakit satelit sangat penting dalam mendukung kelancaran perkuliahan serta sebagai salah satu wahana yang diperlukan oleh mahasiswa kedokteran nanti.

Ini juga menjadi salah satu syarat yang harus dipenuhi ketika membuka prodi kedokteran. “Karena dalam pendirian FK dibutuhkan rumah sakit pendidikan utama, rumah sakit pendidikan satelit, dan beberapa wahana pendidikan lainnya,” ucapnya.

Letak RS tersebut yang dekat dengan program studi di luar kampus utama atau PSKDU UMUS. Hal ini memberikan dampak baik langsung maupun tidak langsung salah satunya mendukung program-program PSDKU UMUS di Brebes.

“Hubungannya dengan PSDKU, bahwa nantinya Co ass atau mahasiswa FK ketika menjalankan stase profesi kedokteran, maka dapat kuliah dan praktik di RS tersebut sehingga bisa dikatakan juga mendukung program PSDKU di Brebes,” ungkapnya.



Humas Universitas Muhadi Setiabudi
Laman                 : www.umus.ac.id

FB                        : Umus Brebes

Instagram           : umusofficial_2012

Youtube              : umustv

Tiktok                  :@umusbrebes_2012

CIPTAKAN KURIKULUM UNGGUL, KEPALA PRODI TEKNIK INFORMATIKA UMUS JALANI BIMTEK BERSAMA APTIKOM

Foto bersama Peserta Bimtek Aptikom

Bandung- Asosiasi Pendidikan Tinggi Informatika dan Komputer (APTIKOM) menyelenggarakan bimbingan teknis penyusunan kurikulum yang berbasis Outcame-Based Oducation (OBE)/KKNI/SKKNI terbaru yang diselenggarakan pada tanggal 16-17 Maret 2023 di Institut Teknologi Harapan Bangsa Jl. Dipati Ukur 80 – 84 Bandung.

Fakultas Teknik Universitas Muhadi Setiabudi memberikan tugas kepada Kepala Program Studi Teknik Informatika Nur Ariesanto Ramdhan, S.Kom, M.Kom untuk mengikuti kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyusunan Kurikulum Terbaru Tahun 2022 APTIKOM Berbasis OBE/KKNI/SKKNI. Dalam kegiatan ini diikuti oleh berbagai Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta yang dilaksanakan selama dua hari.
Dosen Teknik Informatika Mengikuti BIMTEK Penyusunan Kurikulum Baru Berbasis OBE/KKNI/SKKNI APTIKOM Di ITHB

SEPAKATI KERJASAMA, DINAS PENANAMAN MODAL KOLABORASI DENGAN UMUS BERIKAN PENDAMPINGAN KE MASYARAKAT

Humas Umus- Kolaborasi Pemerintah Daerah dan Akademisi sepakati Perjanjian kerjasama antara Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Brebes (DPMPTSP) dan Universitas Muhadi Setiabudi tentang Program Pengentasan Kemiskinan Melalui Peningkatkan Legalitas Perizinan Berusaha Usaha Mikro dan Kecil di Kabupaten Brebes di Aula DPMPTSP Kab. Brebes Senin, (20/3)

Kerjasama tersebut merupakan bentuk untuk mewujudkan kepentingan bersama dalam meningkatkan penyelenggaraan pemerintah dan pembangunan daerah melalui program pengentasan kemiskinan oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Brebes serta untuk lebih mengoptimalkan dan mengembangkan Tri Dharma Perguruan Tinggi Universitas Muhadi Setiabudi Kabupaten Brebes.

Rektor Universitas Muhadi Setiabudi Dr. Roby Setiadi, S.Kom., M.M. dalam sambutannya berharap dengan adanya kerjasama ini dapat membawa manfaat bagi Universitas Muhadi Setiabudi, DPMPTSP, dan Masyarakat luas tentunya.

Sementara itu Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu ( DPMPTSP) Dra. Tety Yuliana, M.Pd mengatakan dengan adanya kerjasama ini bisa mengurangi angka kemiskinan melalui peningkatan legalitas perizinan berusaha usaha mikro dan kecil di Kabupaten Brebes. Dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dalam rangka peningkatan kesejahteraan rakyat,ujarnya.

Penandatanganan yang berlangsung di aula DPMPTSP Kabupaten Brebes, Senin (20-03-2023), turut di hadiri oleh Ketua Badan Pengurus Cabang (BPC) PHRI Brebes, Setya Teguh Yuwana. (TA)