Satuan lalulintas (Satlantas) Poltes Brebes menggelar sosialisasi Operasi Zebra candi 2022 di Gedung Auditorium Unniversitas Muhadi Setiadbudi, Kecamatan Wanasari, Jum’at (7/10/2022).
Kasatlantas Polres Brebes AKP Edi Sukamto mengatakan kegiatan ini dilaksanakan dalam upaya mensosialisasikan pelaksanaan Operasi Zebra Candi yang akan di gelar dari tanggal 3 – 16 oktober mendatang,
Edi juga menyampaikan pada pelaksanaan operasi Zebra Candi 2022 akan mengedepankan kegiatan humanis kepada pengguna jalan.
“Pelaksanaan Operasi Zebra Candi 2022 sudah berlangsung dari 03 Oktober hingga 16 oktober mendatang, harapanya dengan Edukasi tersebut agar masyarakat dapat tertib berlalulintas dalam berkendara,” ujarnya.
Lanjut Edi pihaknya juga mengajak para mahasiswa agar menjadi pelopor keselamatan lalu lintas guna menciptakan kamseltubcarlantas dan mengurangi fatalitas laka lantas di Kabupaten Brebes.
“Kita berikan Edukasi terkait tilang elektronik (Etle) dan Etle mobile agar Mahasiswa, agar memahami dan menyampaikan kepada Orang ataupun Saudara agar tertib berlalulintas guna mewujudkan Kamseltibcarlantas,” tuturnya. Edi menambahkan pihaknya mengingatkan untuk saat berkendara untuk selalu memakai helm SNI, surat-surat kendaraan dan patuhi rambu – rambu lalulintas, patuhi batas maksimum kecepoatan serta utamakan keselamatan.
Acara yang dibuka oleh Wakil Rektor II Otong Saeful Bachri, M.M. berlangsung dengan tertib dan penuh antusias mahasiswa, pada kesempatan tersebut juga beliau menyampaikan bahwa Universitas Muhadi Setiabudi akan terus senantiasa membantu program-program Polri guna menciptakan keamanan dan ketertiban di masyarakat utamanya di lingkungan Civitas Akademika Universitas Muhadi Setiabudi. “ UMUS dan Polri harus terus bersinergi menciptakan Kamtimas dan mahasiswa bisa menjadi agen Polri untuk menyampaikan ke masyarakat akan pentingnya ketertiban berlalu lintas hingga nantinya kamtimas bisa terwujud”. Pungkasnya. (AB)
UMUS- Universitas Muhadi Setiabudi (UMUS) melakukan penandatanganan kerjasama atau MoU dengan Universitas Pekalongan (UNIKAL) (4/10) yang dilaksanakan di Gedung F Kampus UNIKAL.
Kegiatan penandatanganan MoU diawali dengan sambutan Wakil Rektor 1 Universitas Pekalongan Ibu Zahroh, S.E., M.Si., yang menyampaikan bahwa kerjasama antar perguruan tinggi menjadi keharusan untuk terciptanya institusi pendidikan yang unggul “Untuk meningkatkan efektifitas, efisiensi, produktifitas, kreativitas, inovasi, mutu dan relevansi pelaksanaan Tridharma Perguruan tinggi UNIKAL mesti bekerjasama dengan kampus lain seperti UMUS sehingga capaian tersebut dapat mengalami peningkatan baik UNIKAL maupun kampus mitra” ucap Wakil Rektor 1. Menanggapi sambutan dari UNIKAL Rektor Universitas Muhadi Setiabudi Bapak. Dr. Roby Setiadi, S.Kom., M.M., mengatakan. “Kami berharap kerja sama antar kampus akan membawa perubahan yang baik di masa depan, menciptakan mahasiswa yang berkarakter dan kompeten, serta dapat menemukan inovasi teknologi di masa mendatang bersama dengan Universitas Pekalongan”. Hal ini menjadi kekuatan Universitas dalam menjalankan kerjasama yang bersinergi dan berkelanjutan tentunya.
“Saya berharap akan ada implementasi yang akan di kerjakan setelah kerjasama MoU dan MoA dari Fakultas yang ada di UMUS dan UNIKAL yang telah kita laksanakan saat ini, jangan hanya sebatas tanda tangan saja tidak ada implementasinya. saat ini program Merdeka Belajar Kampus Merdeka wajib adanya laporan bukti kerjasama implementasi dari MoU tersebut”, tegasnya.
Penandatanganan Nota Kesepahaman diawali antar Rektor sebagai payung hukum awal kerjasama dan diikuti penandatangan kerja sama antar Ketua LPM, Ketua. LPPM, serta para Dekan dari Fakultas Teknik, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Dekan Fakultas Sains dan Teknologi dan Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan. Kemudian acara dilanjutkan dengan foto bersama, makan siang dan ramah tamah serta diskusi singkat terkait rencana pelaksanaan kerja sama. Semoga dengan adanya kerjasama ini dapat meningkatkan kualitas lulusan serta kegiatan Tridharma perguruan tinggi masing-masing universitas. (ADR)
UMUS- Universitas Muhadi Setiabudi pada Kamis(29/9) mengunjungi Universitas Kuningan (UNIKU). Acara yang berlangsung secara luring ini dihadiri oleh Rektor dari kedua perguruan tinggi tersebut beserta Pimpinan lembaga dan Biro serta para Dekan dari masing-masing keduanya. Kunjungan UMUS ke UNIKU merupakan kunjungan balasan atas kesediaan UNIKU sebelumnya yang telah berkunjung ke UMUS guna melaksanakan MoU dan PKS.
Rektor UMUS memberikan cinderamata kepada Rektor UNIKU
Pertemuan yang dilakukan di Ruang Rapat Pimpinan UNIKU menjadi terasa semakin mesra lantaran kedua pimpinan saling memuji profil masing-masing. Rektor UMUS Dr. Roby Setiadi, S.Kom., M.M. dalam pidato sambutanya mengungkapkan bahwa kegiatan ini sebagai langkah lanjutan dari silaturahmi yang sudah terjalin selama ini, Ia juga menuturkan bahwa kerja sama yang akan dilakukan kali ini bisa menjangkau berbagai segmen dan dilakukan lebih intensif serta diperlukan juga keaktifan dari kedua belah pihak selain itu dengan membalas kunjungan akan meningkatkan hubungan kerjasama yang makin erat.
Dalam kesempatan ini, Rektor UMUS menambahkan berbagai hal yang nantinya bisa dioptimalkan sebagai bentuk kerja sama antara UMUS dan UNIKU antara lain, Visiting Lecture (Dosen Tamu), Student Exchange (Pertukaran Pelajar), staff Exchange (Pertukaran Staff), dan Join Publication (Publikasi Bersama).
Foto Bersama UMUS dan UNIKU
Mewakli dari UNIKU, Dr. H. Dikdik Harjadi, S.E., M.Si. ketika memberikan sambutan mengungkapkan fokus dari kerja sama yang nanti akan ditingkatkan adalah dalam bidang pendidikan terutama dibidang Implementasi MBKM. Ia juga mengatakan bahwa sudah selayaknya jika UNIKU bisa menjalin kerja sama lebih erat dengan UMUS mengingat lokasi wilayah Kabupaten Brebes sendiri tidak jauh dari Kabupaten Kuningan, memiliki semangat dan visi yang sama sehingga UMUS merupakan sahabat dekat UNIKU. (AB)
UMUS – Kegiatan yang berlangsung di Grand Dian Hotel dibuka oleh Rektor UMUS dalam Rapat Persiapan Pembukaan Fakultas Kedokteran dihadiri juga Civitas Akademika UMUS Dalam kesempatan tersebut, Dr. Roby Setiadi, S.Kom., M.M. mengatakan, UMUS ingin terus mengembangkan keilmuannya tidak hanya dibidang ilmu sosial saja. Akan tetapi juga dalam keilmuan sains. Sejak 2019 UMUS terus berupaya untuk mengajukan izin pendirian Fakultas Kedokteran dimulai dengan Pembangunan Gedung Fakultas dan penyiapan SDM sebagai tenaga pendidikan dan kependidikan, pasalnya berdasarkan rasio kebutuan tenaga kesehatan khusunya dokter umum di Indonesia belum seimbang dengan jumlah penduduk di Indonesia.
UMUS berupaya untuk menyelenggarakan pendidikan dokter yang berkualitas dengan keunggulan dalam pengelolaan kesehatan dan mengintegrasikan nilai kearfian lokal dalam proses pendidikan dalam tahap akademik dan profesi. Selain itu didirikannya Fakultas Kedokteran ini juga dalam rangka untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran dengan tujuan untuk memecahkan persoalan kesehatan baik di tingkat lokal, nasional maupun dunia.
Kegiatan Rapat ini dipimpin oleh dr, Ani, sebagai Ketua Panitia Fakultas Kedokteran. Tujuan dari dilakukannya kegiatan ini adalah untuk mendengarkan dan menampung masukan dari tim pendiri dan pendamping dari UNS Prof. Dr. dr. Anies, M.Kes. Hasil dari kegiatan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi percepatan bagi berdirinya Fakultas Kedokteran yang gedung fakultasnya sudah 90% tahap pembangunannya.
Mahasiswa UMUS berfoto bersama petugas dari PT. Pos Indonesia Kabupaten Brebes
UMUS- Masyarakat Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, mulai menerima bantuan langsung tunai (BLT) bahan bakar minyak (BBM) dari pemerintah pusat yang disalurkan melalui Kantor Pos setempat. Penyaluran bantuan kali ini melibatkan Mahasiswa Universitas Muhadi Setiabudi (UMUS) yang dilakukan di Kantor Pos di masing-masing kecamatan di Kabupaten Brebes namun tidak hanya di kantor saja, bersama mahasiswa PT Pos Indonesia Kabupaten Brebes menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) BBM hingga ke rumah Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Bantuan ini diantar langsung karena penerima tidak bisa mendatangi kantor pos karena berbagai alasan, seperti sakit dan penerima merupakan penyandang disabilitas. Namun, bagi yang bisa mengambil di kantor pos, penerima bisa langsung mendatangi kantor pos jika sudah terdaftar sebagai peserta penerima BLT BBM Rp 150.000/bulan untuk 4 bulan hingga Desember 2022. “Tapi bagi yang sakit, disabilitas, kalau minta akan diserahkan di rumah, maka akan diserahkan setelah ini. Kita scanning, kalau mereka belum ambil juga, itu kita kirim ke tempat,” kata Nanang salah satu pegawai PT.Pos Indonesia Kab. Brebes
Mahasiswa Memberikan Layanan Antar BLT ke Rumah Warga
BLT BBM ini diberikan kepada masyarakat selama 4 bulan, dengan besaran bantuan Rp 150.000 per bulan. Sedangkan penyalurannya akan diberikan sebanyak 2 kali, masing-masing Rp 300.000 sehingga totalnya menjadi Rp 600.000. Total penerima BLT pengalihan subsidi BBM ini mencapai 20,6 juta penerima manfaat.
Salah satu mahasiswa yang ikut dalam penyaluran BLT Amaludin Mahasiswa Teknik Informatika UMUS mengatakan bahwa partisipasi mahasiswa ini merupakan bentuk pengabdian masyarakat. “ Kami mahasiswa tidak hanya cukup melihat saja dan berkomentar, namun sebagai mahasiswa kita perlu memanifestasikan diri pada pengabdian masyarakat dan tentunya akan terus mendorong kegiatan yang bermanfaat untuk masyarakat” ujarnya. “Pengabdian memang salah satu Tri Dharma perguruan tinggi dan sudah merupakan kewajiban bagi kaum akademik untuk melaksanakannya, namun jikalau kita melakukan pengabdian masyarakat hanya sebatas karena tuntutan Tri Dharma maka itu artinya sempit. Karena hakikatnya adalah kita sebagai manusia melakukan pengabdian masyarakat karena sebaik-baiknya manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia yang lainnya”. Pungkasnya.
Untuk dapat mencairkan dana BLT, syarat yang harus dibawa warga calon penerima BLT ini cukup mudah, yaitu surat undangan penerima, fotokopi Kartu Keluarga (KK) dan fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP). persyaratan itu harus diserahkan pada petugas PT. POS yang bertugas untuk ditandatangani, sebagai bentuk warga tersebut sudah menerima bantuan.
Penyaluran BLT yang dilakukan oleh PT. PO dan, Mahasiswa UMUS dengan berpedoman pada pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat dan tetap mengikuti penerapan protokol kesehatan 5 M (Manjaga Jarak, Memakai masker, Mencuci Tangan pakai sabun, Menghindari Kerumunan, dan Membatasi mobilitas). (AB)
Mahasiswa Baru menampilkan kreasi di inagurasi PKKMB
UMUS – Rektor Universitas Muhadi Setiabudi menyorot fenomena lunturnya karakter bangsa dan kearfian lokal di kalangan pemuda termasuk para mahasiswa yang kini dinilainya semakin mengkhawatirkan. Hal ini diungkapkan Dr. Roby Setiadi, S.Kom.,M.M saat memberikan pengarahan dalam Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Universitas Muhadi Setiabudi (UMUS) pada Jumat, 2 September 2022. “Hal ini tercermin dari meningkatnya kasus kekerasan pada para remaja, penyalahgunaan narkoba, seks bebas, menurunnya rasa hormat pada orang tua hingga rendahnya etos kerja dan kebanggan akan jati diri daerah. Padahal sebagai bagian dari generasi muda, mahasiswa mendapatkan perhatian yang lebih besar dari pemerintah dibanding kelompok generasi muda lainnya, sewajarnya mahasiswa memiliki tanggungjawab yang lebih besar terhadap bangsa dan negara ini dengan menyeimbangkan kemajuan teknologi dengan kearifan lokal,” tegas Rektor.
PKKMB UMUS pada tahun akademik ini mengangkat tema “Entrepreneur yang gesit, kuat dan berkebudayaan di Era Revolusi Sosial 5.0 ” berlangsung di gedung Auditorium UMUS dilakukan Sidang Terbuka Senat dalam Rangka Penerimaan Mahasiswa Baru yang di hadiri oleh Dewan Senat, Kepala Program Studi serta 386 mahasiswa baik secara online maupun offline. Lebih lanjut, Dr. Roby Setiadi, S.Kom.,M.M menjelaskan beberapa tanggungjawab yang dipikul mahasiswa antara lain mempertahankan dan memelihara kesatuan bangsa, mengembangkan kepribadian yang sehat dan tangguh, berpikir analitis dan sintetis, berilmu tinggi dan berketrampilan namun juga harus memulai diri menjadi entrepreneur muda. Tanggung jawab lain yang diemban mahasiswa juga di antaranya bermoral Pancasila dan berbudaya.
Rektor UMUS mengingatkan, mahasiwa pada hakekatnya bukan Man of Public Meeting, tetapi Man of Analysis sehingga mahasiswa bukan semata-mata pemburu ijazah, tetapi sebagai penghasil ide atau gagasan yang disajikan dalam bentuk pemikiran yang teratur, yang banyak sedikitnya sesuai dengan hakekat ilmu pengetahuan. Menurut Rektor, PKKMB ini menjadi spirit dan energi baru Universitas Muhadi Setiabudi untuk terus berupaya agar menjadi lebih baik, maju, dan berkembang bersama membesarkan Universitas Muhadi Setiabudi untuk dikenal hingga ke level Nasional bahkan kini melalui program MBKM kita telah berhasil sampai ke tingkat internasional, dan pada saatnya nanti sebagaimana apa yang menjadi Visi Universitas Muhadi Setiabudi yaitu dikenal dan diakui di tingkat Internasional sebagai Universitas Riset yang dibangun atas dasar Mental, Moral dan Intelektual berwawasan entreperneur yang mengunggulkan kearifan lokal. Unggul Membangun Kearfian lokal itulah yang menjadi Motto Universitas Muhadi Setiabudi, tentu inovasi Kearfian lokal yang dibangun atas dasar Mental, Moral, dan intelektual yang Mulia. Dalam bingkai NKRI, maka Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 menjadi landasan kita semua dalam hidup berbangsa dan bernegara, serta menghargai dan menghormai atas keberagaman agama, keyakinan, suku, ras, budaya, bahasa yang hidup di Negara Kesatuan Republik Indonesia, yang kita cintai bersama. Oleh karena itu, di dalam kegiatan PKKMB ini tidak boleh ada lagi perpoloncoan, kekerasan, pemaksaan kehendak termasuk tidak boleh ada kekerasan verbal yang dapat menyebabkan seseorang/mahasiswa baru menjadi shock atau trauma. Perpoloncoan adalah bertentangan dengan HAM, sehingga tidak boleh ada lagi hal-hal atau tindakan semacam itu, dan sudah tidak jamannya lagi di era Millenium, era Digitalisasi. Tegasnya,
Era Revolusi Industri 4.0. Skill, kemampuan akademik dan prestasi belajar, dengan disertai pengalaman non akademik seperti dalam berorganisasi intra kampus melalui BEM, DPM, UKM dan keterlibatan di berbagai kegiatan ilmiah lainnya (seminar, konferensi dan sejenis-nya) sangat menunjang bagi keberhasilan karir dan masa depan adik-adik mahasiswa setelah lulus nanti. (AB)
UMUS – Sebanyak 200 mahasiswa UMUS Brebes yang tersebar di 15 desa di kecamatan Banjarharjo Kabupaten Brebes telah selesai melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN). Penarikan mahasiswa KKN tahun 2022 dilaksanakan di kantor kecamatan banjarharjo pada Kami, 8 September 2022. Penyerahan kembali mahasiswa KKN dilakukan oleh Kepala Desa/Lurah setempat kepada Bapak/Ibu Dosen Pendamping KKN mewakili pihak UMUS Brebes didampingi oleh Camat Banjarhajo dan Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan. Penarikan dilakukan dengan perwakilan kelompok KKN desa dikarenakan masih dalam situasi pandemi. Penarikan KKN dilakukan setelah mahasiswa mengabdi selama 40 hari dengan menjalankan program-program KKN berbasis konsep Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) yang terdiri atas Program Membangun Desa, Program Asistensi Mengajar dan Proyek Kemanusian. Prasetyo Yuli Kurniawan, M.Pd selaku Kepala LPPM menuturkan bahwa “KKN tahun 2022. merupakan salah satu mata kuliah wajib bagi mahasiswa khususnya yang S-1, diharapkan mahasiswa mendapatkan pengalaman belajar melalui keterlibatan secara langsung di masyarakat, memberikan kesempatan untuk mengembangkan pemikiran berdasarkan IPTEKS dan multidisiplin”. Selain itu Wakil Rektor I Bapak Dr. M. Toharudin, M.Pd. menyampaikan dalam sambutanya “KKN dapat pula untuk meningkatkan empati dan kepedulian mahasiswa kepada masalah yang dihadapi oleh masyarakat, KKN oleh UMUS Brebes akan selalu meningkatkan kedewasaan dan kepribadian, meningkatkan daya saing nasional, dan jiwa peneliti, serta memelihara dan meningkatkan hubungan dan kerjasama antara UMUS Brebes dan Pemerintah Daerah, instansi terkait dan masyarakat”. Tambahnya.
Camat dan Pimpinan UMUS berfoto bersama Mahasiswa KKN
Kepala Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UMUS Brebes menambahkan bahwa untuk meningkatkan eksistensi UMUS Brebes dalam bidang pengabdian kepada masyarakat, maka luaran kegiatan KKN ini tidak sebatas pada laporan akhir kegiatan KKN, tetapi juga mahasiswa peserta KKN wajib mempublikasikan karya ilmiah berupa artikel pengabdian kepada masyarakat pada sebuah jurnal. UMUS Brebes menghaturkan terima kasih kepada seluruh pihak khususnya Pemerintah Kabupaten Brebes, Camat Banjarharjo, Baperlitbangda Brebes, Kepala Desa/Kelurahan dan masyarakat kecamatan banjarhajro yang telah mendukung penuh sehingga kegiatan KKN tahun 2022 telah berjalan dengan lancar. Dengan berakhirnya kegiatan KKN ini, diharapkan para mahasiswa bisa menempatkan diri dengan baik di tengah-tengah masyarakat di masa yang akan datang. (AB).
UMUS – Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Pengajaran (LP3) bersama Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Muhadi Setiabudi menyelenggarakan Seminar metode project based learning (PBL). Seminar ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan gambaran kepada dosen selaku tenaga pengajar untuk mampu mendesain pembelajaran mata kuliah yang menggunakan metode PBL. Kegiatan workshop metode PBL dilaksanakan pada hari Rabu, 31 Agustus 2022 secara luring. Kegiatan ini dihadiri oleh dosen-dosen Program studi di lingkungan Universitas Muhadi Setiabudi. Sejumlah 43 dosen hadir dalam acara ini.
Rektor UMUS memberikan sambutan dan membuka acara
Acara dimulai dengan sambutan dari Rektor Universitas Muhadi Setiabudi. Dalam sambutannya Rektor menjelasakan tentang latar belakang dan tujuan dari pelaksanakaan seminar metode PBL ini yang merupakan upaya Kampus dalam membekali dosen tentang metode PBL. Kemudian, acara dilanjutkan dengan pemaparan materi dari Dr. Das Salirawati, M.Si. Dosen Universitas Negeri Yogyakarta. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, jurusan Kimia, Dia jauh dari kesan serius dan galak. Ia ceria dan selalu mengeluarkan kalimat-kalimat lucu dalam pengajarannya. dosen yang akrab disapa Bu Das ini beberapa kali tampil di tv swasta tersebut. Ia banyak menuai pujian, komedinya segar dan profesinya sebagai dosen mengundang perhatian orang. Ia mengaku banyak mendapat ide komedi dari mahasiswa-mahasiswanya.
Pemateri mengisi terkait bagaimana proses PBL dimulai dan diimplementasikan di UMUS. Pemateri juga memberikan RPS dan Silabus yang baik digunakan sebagai referensi peserta. Tanya jawab langsung dilaksanakan selama kegiatan berlangsung. Melalui pemaparan yang seperti ini diharapkan Bapak Ibu dosen memiliki gambaran dari implementasi PBL dan mampu merencanakannya. Acara ini ditutup dengan ucapan terima kasih dan penyerahkan sertifikat kepada pemateri. (AB)
Foto bersama Rektorat dan Dosen Program Studi Peserta Seminar
UMUS- Tim Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Muhadi Setiabudi melaksanakan kunjungan monitoring dan Evaluasi pelaksanaan Program kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mahasiswa UMUS Brebes. Kegiatan ini merupakan agenda rutin yang dilakukan oleh Tim LP2M yang bertujuan untuk memantau dan mengevaluasi Program kegiatan yang dilakukan oleh Mahasiswa di daerah KKN. Monev kali ini bertempat di Desa Malahayu Kecamatan Banjarharjo. Tim Monev terdiri dari , Rektor, Wakil Rektor 1 dan Wakil Rektor 2 serta Ketua LP2M Prasetyo Yuli Kurniawan, M.Pd., Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dan Tim Panitia KKN.
Mahasiswa Peserta KKN Melaporkan Program Kerja di Hadapan Tim Monev
Salah satu tugas utama perguruan tinggi sebagaimana terdapat dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi adalah melaksanakan pengabdian kepada masyarakat. Pengabdian ini menjadi sangat penting dalam rangka memperteguh relevansi keilmuan yang dikaji dengan realitas sosial. Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu bentuk pengabdian masyarakat yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi dan diikuti oleh mahasiswa tingkat akhir yang telah memenuhi persyaratan akademik. Melalui KKN diharapkan misi pengabdian masyarakat dapat berjalan secara maksimal.
Kepala LP2M Bapak Prasetyo Yuli K., M.Pd. mengungkapkan dalam monev hari ini menyambut baik dan memberikan apresiasi kepada peserta KKN yang telah melaksanakan program KKN di tengah masa persiapan endemi Covid-19 secara baik. “Diharapkan kegiatan KKN ini dapat memberikan manfaat pengabdian kepada masyarakat serta dapat memberikan pengalaman dan kesan tersendiri bagi mahasiswa. Tentunya dalam pengembangan dan pengimplementasian ilmu pengetahuan,” ujarnya.
Rektor UMUS Bapak Dr. Roby Setiadi, S.Kom., M.M. menyampaikan pada kesempatan monev tersebut bahwa beberapa evaluasi yang ditekankan kepada para mahasiswa di antaranya adalah tentang progres dari kinerja dan catatan harian dari masing-masing kelompok. “Kita ingin agar pelaksanaan KKN di lapangan berjalan dengan efektif dan sesuai dengan program yang telah dicanangkan sejak awal, dan juga kami mengingatkan agar para mahasiswa tetap menjaga sikap dan nama baik almamater selama kegiatan KKN berlangsung,” tuturnya.
Ia juga mengharapkan agar mahasiswa tetap memperhatikan kesehatan diri selama mengikuti KKN, agar dapat berjalan dengan baik hingga akhir kegiatan. Dan bila menemukan permasalahan di lapangan, nanti dipecahkan bersama-sama oleh mahasiswa KKN, Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), dan pihak panitia KKN.
Rektor UMUS menambahkan dengan adanya monev ini, ia berharap para mahasiswa akan menjadi lebih bersemangat dan sungguh-sungguh dalam merealisasikan program-program yang dicanangkan, dan inilah yang membedakan antara KKN IAIN UMUS dengan KKN-KKN di tempat lain dan berharap mahasiswa tetap menjaga nama baik almamater.
UMUS –Universitas Muhadi Setiabudi mendapat kesempatan untuk melaporkan implementasi program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) kepada Lembaga Pelayanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah 6 Jawa Tengah. Kegiatan tersebut dirangkaikan dalam acara Monitoring dan Evaluasi (Monev) pada tanggal 25 Agustus 2022. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka peningkatan kualitas Program Kompetisi Kampus Merdeka (PK-KM) pada perguruan tinggi penerima bantuan/ hibah pemerintah di lingkungan Ditjen Diktiristek. Tim Task Force UMUS, dipimpin oleh Rektor Universitas Muhadi Setiabudi Dr. Roby Setiadi, S.Kom., M.M. memimpin laporan pelaksanaan kegiatan dan penggunaan anggaran dari hibah PKKM.
Foto : Penyerahan Hasil Monev Hibah MBKM oleh Ditjen Diktiristek kepada Rektor UMUS
Sejak diberlakukannya program MBKM di Universitas Muhadi Setiabudi, berbagai hibah atau bantuan dari pemerintah untuk menunjang pelaksanaan program tersebut sudah banyak diterima oleh UMUS. Pada tahun 2022, UMUS berhasil memenangkan kompetisi hibah PK-KM untuk 2 Program Studi di Fakultas Sains & Teknologi diantaranya Program Studi Ilmu & Teknologi pangan dan Program Studi Agribisnis dengan dana sebesar 520 Juta. Dana ini diperuntukkan untuk pengembangan sarana prasarana penunjang pembelajaran, Laboratorium, peningkatan kapasitas dosen, dan bantuan insentif mahasiswa. Kompetisi hibah PK-KM antar perguruan tinggi di seluruh Indonesia ini dapat dikatakan sangat ketat, terdapat beberapa tahapan yang harus dilewati diantaranya mengajukan proposal, seleksi administratif, hingga verifikasi kelayakan pendanaan kegiatan pada proposal.
Muara dari kegiatan ini yaitu pada Program Studi (Prodi) Ilmu & Teknologi Pangan sudah terwujud laboratorium Mesin dan Peralatan Industri Pangan yang berbasis teknologi dan Prodi Agribisnis UMUS sudah melengkapi peralatan berbasis teknologi untuk laboratorium budidaya Magot dan Lele. Kemudian untuk insentif mahasiswa terdapat program magang, program pertukaran mahasiswa dan proyek kemanusiaan.
Tim Monev memeriksa Peralatan Laboratorium Hibah MBKM bersama Ka. Prodi Ilmu Pangan
Dekan Fakultas Sains & Teknologi, Bapak Wadli, S.TP., M.Si. menyampaikan bahwa program kewirausahaan merupakan program unggulan di UMUS yang sesuai dengan tagline UMUS yakni “Technopreneur University”, beliau juga menyampaikan bahwa UMUS di tahun 2022 adalah tahun entrepreneur dan UMUS sudah melaluinya dengan baik. Sepanjang tahun 2022, Universitas Muhadi Setiabudi sudah mendapat beberapa hibah diantaranya: hibah PKKM, Hibah tersebut selain merupakan value dana, juga membuat UMUS belajar membuat regulasi dan membuat pondasi yang kuat di bidang aturan secara akademik sehingga pelaksanaannya bisa lebih baik lagi. Output yang di dapatkan bagi UMUS juga cukup banyak seperti sertifikasi dosen, SOP dan peraturan akademik. Universitas Muhadi Setiabudi berharap kedepannya siap berkompetisi hibah kembali di tahun 2023.