UMUS

AKREDITASI B

Entrepreneur, Profesional, Inovatif dan Kearifan Lokal (EPIK)

DILEPAS OLEH BAPERLITBANGDA KAB. BREBES MAHASISWA UMUS JALANI KKN 2023 DI KEC. BANJARHARJO

Universitas Muhadi Setiabudi (UMUS) Brebes meluncurkan program KKN (Kuliah Kerja Nyata) dengan tema pemberdayaan masyarakat melalui konsorsium menuju Sustainable Development Goals (SDGs) di 10 desa Kecamatan Banjarharjo. Program ini bertujuan untuk mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam upaya mencapai pembangunan berkelanjutan di wilayah tersebut.

Konsorsium ini melibatkan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, lembaga swadaya masyarakat, dunia usaha, dan tentunya mahasiswa yang terlibat dalam program KKN. Dengan sinergi dan kolaborasi yang kuat, diharapkan program ini dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat Banjarharjo.

Pelepasan program KKN ini dihadiri oleh perwakilan dari universitas, pemerintah daerah, dan para pemangku kepentingan terkait. Acara ini menjadi momen penting untuk merayakan kolaborasi antara berbagai sektor dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.

Salah satu inovasi dalam program KKN ini adalah pendekatan holistik yang menekankan pada tujuan pembangunan berkelanjutan yang tercakup dalam SDGs. Melalui berbagai kegiatan yang melibatkan masyarakat, seperti pelatihan keterampilan, peningkatan kapasitas, kampanye lingkungan, dan pendidikan tentang pentingnya pembangunan berkelanjutan, diharapkan kesadaran dan partisipasi masyarakat akan meningkat.

Program KKN ini juga memiliki fokus pada pemberdayaan masyarakat lokal, dengan melibatkan mereka dalam proses pengambilan keputusan dan pelaksanaan proyek-proyek yang bermanfaat bagi komunitas mereka. Dalam jangka panjang, hal ini diharapkan dapat membangun keberlanjutan di tingkat lokal dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat Banjarharjo secara menyeluruh.

Dalam pidatonya, Wakil Rektor I, Dr. Moh. Toharuddin, M.Pd. menyampaikan, “Program KKN ini merupakan wujud nyata dari komitmen kami dalam mendukung pembangunan berkelanjutan. Kami berharap melalui kolaborasi yang erat antara berbagai pihak, kami dapat memberikan kontribusi positif dan memberdayakan masyarakat untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan di Banjarharjo.”

Kepala Baperlitbangda (Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah) Kab. Brebes, Drs. Aprilianto Sudharmoko, dalam pesannya menyampaikan “Kami telah lama mendorong dan mendukung kolaborasi antara perguruan tinggi dan pemerintah daerah dalam upaya mencapai pembangunan berkelanjutan. Kolaborasi ini merupakan jembatan yang kuat dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan, terutama dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan pemberdayaan mereka”

Pemerintah daerah setempat juga memberikan dukungan penuh terhadap program ini. Eko Purwanto, Camat Banjarharjo, menyatakan, “Kami sangat mengapresiasi inisiatif universitas dalam melibatkan mahasiswa dalam upaya pemberdayaan masyarakat di wilayah kami. Program KKN ini akan menjadi langkah awal yang penting dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat kita.”

Baca juga : LPPM UMUS menjalin Kolaborasi Inovatif Desa Binaan dengan Desa Banjarlor

Selain kegiatan KKN di desa-desa Kec. Banjarharjo, LPPM UMUS juga menerjunkan satu kelompok mahasiswa di Salem. Di lokasi tersebut mahasiswa UMUS berkolaborasi dengan Uniku (Universitas Kuningan). Dalam sambutannya Ketua Panitia KKN Ellinda Umisara, M.Pd. “Tahun ini (red-2023) UMUS melakukan kolaborasi KKN dengan Uniku, selain itu juga ada KKN Antarbangsa yang dilaksanakan di Jepang”

Diharapkan program KKN ini dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan dalam jangka panjang bagi masyarakat Banjarharjo. Dengan melibatkan berbagai sektor dan masyarakat secara aktif, program ini menjadi contoh nyata bagaimana kolaborasi dapat mendorong perubahan positif dan mempercepat pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan.

Program KKN dengan tema pemberdayaan masyarakat melalui konsorsium menuju SDGs ini merupakan langkah konkrit dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan yang inklusif dan berkelanjutan di Banjarharjo, serta menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk mengadopsi pendekatan serupa. (LPPM UMUS)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *