UMUS#1000Mahasiswa

LPPM UMUS GANDENG BRIN ADAKAN WORKSHOP PENELITIAN DAN PENGABDIAN

UMUS – Dalam upaya meningkatkan kuantitas dan kualitas Hibah Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat yang dilakukan Dosen di lingkungan Universitas Muhadi Setiabudi (UMUS) di Tahun 2023 nanti, LPPM UMUS menyelenggarakan  Workshop Penyusunan Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Kamis (22/12) secara luring di Ruang Rapat Gedung P UMUS.

Kegiatan yang dihadiri oleh Rektorat dan Dekanat UMUS beserta jajarannya dan para dosen pengusul hibah penelitian dan pengabdian kepada masyarakat tahun 2023 serta narasumber, Prof. Dr. Ocky Karna Radjasa, M.Sc. selaku Kepala Organisasi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan Prof. Dr. Muji Setiyo, M.T. selaku Guru Besar UNIMA

Workshop dibuka oleh Dr. Roby Setiadi, S.Kom., M.M. selaku Rektor UMUS sebelumnya kegiatan dimulai dengan menyanyikan Lagu Indonesia Raya, dilanjutkan dengan pemberian sambutan dari Kepala LPPM  Prasetyo Yuli Kurniawan, M.Pd. Dalam sambutannya, beliau mengatakan bahwa workshop ini merupakan rangkaian dari kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat UMUS Tahun 2022. Pada Tahun ini, UMUS mendanai 18 judul penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dengan berbagai skim. Skim penelitian maupun pengabdian kepada masyarakat yang terbaru adalah skim penelitian dan skim pengabdian kepada masyarakat. Beliau berharap dengan mendatangkan narasumber ada penjelasan bagaimana membuat produk paten sebagai hasil penelitian. Akhirnya beliau menyampaikan terima kasih kepada pimpinan Rektorat, reviewer, dosen peneliti dan pelaksana kegiatan pengabdian kepada masyarakat, narasumber, serta seluruh panitia yang telah membantu menyukseskan kegiatan Workshop ini.

Selanjutnya, Dr. Roby juga memberikan sambutan sekaligus membuka acara. Rektor mengatakan bahwa kegiatan ini adalah kegiatan awal dari rangkaian kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang dimulai dari sosialisasi pedoman dan upload proposal. Rektor berharap semua produk dan luaran nantinya diselesaikan dengan baik karena akan menjadi salah satu pertimbangan lolos atau tidaknya pengajuan proposal kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat tahun 2023. Rektor juga mengingatkan dosen agar mempersiapkan proposal untuk tahun 2023, karena akan dibuka pada Februari 2023 agar Bulan Maret 2023, dapat segera disahkan dalam Surat Keputusan Rektor. Adapun rencana penelitian berdasarkan rumpun bidang ilmu dengan nilai dana yang lebih besar agar dapat menghasilkan luaran artikel terindeks Scopus atau kembali ke model semula, yakni penelitian per individu akan didiskusikan kembali dengan para Koordinator Program Studi. Hal ini dikarenakan jumlah penelitian akan berbanding lurus dengan nilai akreditasi.

Kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh Prof. Dr. Ocky Karna Radjasa, M.Sc. selaku Kepala Organisasi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Beliau menyampaikan hal hal yang berkaitan dengan konsep pendanaan penelitian dari BRIN, serta kekayaan intelektual seperti hak cipta, paten, merk dagang, khususnya kekayaan intelektual untuk bidang social humaniora. Sedangkan Prof. Dr. Muji Setiyo, M.T. selaku Guru Besar UNIMA memaparkan kiat sukses lulus pendanaan Hibah Kemendikbudristek dan bagimana seorang dosen dapat memanfaatkan hibah tersebut untuk meningkat jabatan fungsional dan hasil riset yang harus bisa memberikan kontribusi kepada masyarakat. (AB).

UMUS GELAR FGD PERCEPATAN PEMBUKAAN FAKULTAS KEDOKTERAN

UMUS- Tim Pendirian Fakultas Kedokteran Universitas Muhadi Setiabudi (FK UMUS) menggelar Focus Group Discussion (FGD) percepatan pembukaan fakultas kedokteran, selasa (20/12).

Peserta FGD berfoto bersama

FGD ini sebagai upaya mempersiapkan pengajuan program studi Kedokteran dan profesi kedokteran UMUS yang menghadirkan Ketua Yayasan Muhadi Setiabudi, Wakil Rektor 1, 2 dan 3 serta seluruh Kepala Lembaga dan Biro Universitas Muhadi Setiabudi, Sekretaris Daerah Kabupaten Brebes, Sekretaris Daerah Kota Tegal, Direktur Rumah Sakit di Brebes, Tegal dan Slawi, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten dan Kota, Kepala Puskesmas se Kab. Brebes, IDI Brebes, IDI Tegal dan Kepala Sekolah SMA dan MA. Turut hadir dalam Ruang Zoom Guru Besar Kedokteran Undip Prof. Dr. dr. Anies, M.Kes., PKK dan Prof. Dr. A.A. Subijanto, dr., M.Kes.

Ketua Yayasan Muhadi Setiabudi Dr. (HC) H. Muhadi Setiabudi yang pada kesempatan ini mengatakan keberhasilan UMUS selama 10 tahun berdiri dalam menghasilkan sumberdaya
manusia unggul dalam bidang pendidikan, Sains, teknik, ekonomi dan Pertanian telah menginspirasi untuk ikut berpartisipasi dalam menghasilkan tenaga medis. sehingga UMUS merasa terpanggil untuk ikut menghasilkan tenaga dokter.

Ketua Yayasan Muhadi Setiabudi memberikan Sambutan yang didampingi Istri (kiri) dan Rektor serta Sekda Kota Tegal (Kanan)

Pada kesempatan yang sama Rektor UMUS Dr. Roby Setiadi, S.Kom., M.M. menyampaikan sekarang ini, kebutuhan tenaga dokter masih tinggi. Jumlah lulusan dokter masih belum memenuhi kebutuhan dokter secara nasional, tidak meratanya distribusi tenaga dokter, terutama di di daerah terluar, terdepan, dan tertinggal (3T) yang mendorong UMUS untuk mendirikan prodi kedokteran.

Selain itu, Dr. Roby menambahkan, UMUS memiliki sumberdaya dosen serta sarana prasarana yang siap untuk penyelenggaran pendidikan dokter.

“Berdasarkan pertimbangan tersebut maka UMUS merasa bertanggungjawab untuk ikut menyelenggarakan Pendidikan dokter umum,” jelasnya.

Rektor UMUS juga menjelaskan, pendirian prodi kedokteran UMUS telah mendapatkan atensi dari Kemendikbudristek dan Kemenkes untuk melakukan percepatan pembukaan Fakultas Kedokteran sehingga FGD dilakukan secepatnya hal ini semata untuk mendapatkan banyak pandangan dari beberapa tenaga ahli, masyarakat dan instansi untuk FK UMUS nantinya dapat memenuhi kebutuhan masyarakat ketika sudah dibuka.

“Untuk itu, UMUS berkomitmen kuat dalam pendirian prodi kedokteran dengan mencetak lulusan tenaga kesehatan yang berkualitas,” jelasnya.

Lanjut, Dr. Roby keberhasilan pelaksanaan kegiatan FGD Persiapan Pengajuan Usulan Program Studi Kedokteran UMUS membutuhkan dukungan dan partisipasi aktif semua pihak, baik secara langsung maupun tidak langsung.

“Oleh karena itu, kami mohon dukungan semua pihak untuk kelancaran kegiatan ini. Kami yakin dengan adanya dukungan dari pemerintah setempat, IDI, serta rumah sakit daerah, maka pendirian Program Studi Kedokteran ini dapat terlaksana dalam waktu yang tidak lama,” ucapnya.

Sementara itu, dr. Any Fitriyani ketua tim penyusun prodi kedokteran UMUS menyampaikan ciri khusus prodi Kedokteran UMUS dengan melahirkan Dokter Unggul di bidang rural medicine siap Mengabdi di Daerah 3T/DTPK (daerah tertinggal perbatasan dan kepulauan) dengan Elektif Kedokteran berorientasi pada pengabdian di daerah.

Menurutnya, dengan visi prodi Kedokteran UMUS menjadi program studi kedokteran, menghasilkan lulusan yang profesional berwawasan kearifan lokal, unggul di bidang rural medicine akan mampu memberikan kontribusi nyata pada pembangunan nasional sumber daya manusia tenaga medis. (AB)

TEKNIK INFORMATIKA UMUS GELAR MUSWIL PERMIKOMNAS WILAYAH III JATENG

UMUS – Universitas Muhadi Setiabudi Brebes menjadi tuan rumah pelaksanaan Musyawarah Wilayah ke-3 Perhimpunan Mahasiswa Informatika dan Komputer (Permikomnas) wilayah VII Jawa Tengah.

Pelaksanaan yang berlangsung selama 3 hari tersebut dibuka secara langsung dengan pemukulan Gong oleh Rektor UMUS Bapak Dr. Roby Setiadi, S.Kom., M.M. Kegiatan ini diselenggarakan di Auditorium UMUS pada Jum’at (16/12/2022) yang diikuti oleh mahasiswa Informatika dan komputer dari berbagai perguruan tinggi yang ada di Jawa Tengah.

Turut hadir Wakil Rektor I dan II, Dekan Fakultas Teknik, Kaprodi Teknik Informatika UMUS dan tamu undangan lainnya. Pelaksanaan Muswil juga diisi dengan berbagai kegiatan diantaranya Opening Ceremony yang dimeriahkan oleh penampilan UKM Musik UMUS. Kegiatan muswil kemudian dilanjutkan dengan acara inti yaitu, rangkaian persidangan Musyawarah Wilayah Permikomnas Jateng.

Didalam rangkaian persidangan tersebut diantaranya membahas Peraturan Wilayah Permikomnas Wilayah VII Jawa Tengah, pemilihan dan penetapan Koordinator Wilayah Permikomnas Jateng, Dewan Pengawas Organisasi,dan Koordinator Daerah. Selain itu, rangkaian pesidangan muswil juga membahas penentuan tuan rumah Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) dan tuan rumah Musyawarah Wilayah Permikomnas Jateng tahun 2023.

Rektor UMUS dalam sambutannya mengatakan melalui Musyawarah Wilayah ini diharapkan terjalin kerja sama antar mahasiswa informatika dan komputer dari berbagai daerah.

Rektor UMUS memberikan Sambutan Pembukaan Muswil

“Mahasiswa kini tidak bisa hanya berideologi sendiri saja namun perlu kolaborasi untuk meraih kemajuan teknologi informasi kedepan maka jalinlah kerjasama dan bermusyawarahlah untuk kepentingan bersama dalam bingkai silahturahmi ini. Saya ucapkan selamat datang di kampus UMUS Brebes,” ungkap nya.

Beliau menambahkan, melalui kegiatan ini semoga terjadi peningkatan kompetensi sehingga menjadi bekal bagi mahasiswa (peserta muswil) di tengah-tengah masyarakat.

Dekan Fakultas Teknik Bapak Abdul Khamid, M.T., mengucapkan selamat atas musyawarah yang dilakukan, semoga sukses dan menghasilkan keputusan mufakat yang diharapkan bersama. Apresiasi setinggi-tingginya terhadap panitia pelaksanaan muswil ke-3, dari muswil diharapkan lahir kompetensi mahasiswa yang meningkat.

Peserta Muswil Befoto Bersama Rektorat dan Dekanat Teknik

Ketua Himpunan Mahasiswa Teknik Informatika UMUS (HMTI UMUS) Ning Sari, mengungkapkan bahwa selain membahas Peraturan Wilayah dan re-organisasi kepemimpinan Permikomnas Jateng, melalui Muswil ini semoga terjalin tali persaudaraan yang lebih kuat antar mahasiswa Informatika dan Komputer di Jawa Tengah.

“Semoga acara ini dapat terselenggara dengan baik dan semoga menghasilkan pemimpin yang membawa dampak perubahan besar dalam tubuh Permikomnas Jateng,” pungkasnya.

LPPP UMUS & LPPK UDINUS JALIN KERJASAMA

UMUS – Lembaga Pengembangan Pengajaran dan Pendidikan (LPPP) Universitas Muhadi Setiabudi (UMUS) dengan LPPK Universitas Dian Nuswantoro (UDINUS) menyelenggarakan Penandatanganan Kerjasama dengan implementasi penyelenggaraan Pelatihan Peningkatan Keterampilan Dasar Teknik Instruksional atau PEKERTI yang akan diikuti puluhan dosen dari beberapa perguruan tinggi. Penandatangan dilaksanakan di Ruang Rapat Rektor Universitas Muhadi Setiabudi (15/12)

Rektor UMUS Dr. Roby Setiadi, S.Kom., M.M. mengucapkan terima kasih atas kerjasama yang terjalin dengan baik. “Mudah-mudahan nantinya pelatihan ini berjalan dengan baik dan menghasilkan output yang sesuai dengan yang diharapkan,” tuturnya.

Penandatanganan Kerjasama di dampingi oleh Rektor UMUS

Pada sambutannya Rektor juga mengatakan bahwa pelatihan ini bukan sekadar menjelaskan bagaimana menjalankan pendidikan dan pengajaran dengan pedagogi.

“Anak-anak bisa didorong belajar untuk mampu menggunakan teknologi informasi, mampu menentukan langkah dan sikapnya sehingga kita perlukan pedagogi,” tuturnya.

Menurutnya, mahasiswa saat ini sudah bisa menentukan arahnya, bekerjasama, dan mampu belajar dengan mandiri dengan sesama temannya untuk meningkatkan kompetensinya. “Sehingga bisa kita kondisikan sistem pembelajarannya, yang biasa kita sebut andragogi,” tambahnya.

Pada kesempatan ini, Kepala LPPP UMUS Dedi Romli Triputra, Lc., M.Si. menekankan tujuan diselenggarakannya pelatihan adalah untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan pengajaran. “Jadi kalau kualitas keilmuan, kami percaya semua dosen telah memiliki, minimal telah menyelesaikan pendidikan S2, tetapi belum tentu mampu atau memiliki kualitas dalam pengajaran,” tuturnya.

Dalam pelatihan ini, lanjutnya, peserta akan belajar banyak tentang bagaimana mempersiapkan pengajaran dengan baik. “Hal-hal kecil yang bisa kita bayangkan adalah ketika mengajar belum tentu mempersiapkan dengan baik dalam 16 kali pertemuan, dimana kita merangkai bahan-bahan pengajaran itu menjadi satu kesatuan, bagaimana itu kemudian disampaikan kepada mahasiswa,” tuturnya.

Seperti dikatakan sebelumnya, Pelatihan Pekerti ini bertujuan untuk meningkatkan dan mengembangkan pengetahuan dan wawasan tentang prinsip-prinsip pedagogik dan metodologi serta keteramplan mengajar dalam rangka meningkatkan kualitas proses belajar dan hasil belajar mahasiswa

Ia berharap, pelatihan ini bisa menghasilkan dosen-dosen yang bisa berkompetisi sesuai dengan kebutuhan zaman. “Kurikulum sudah berubah, tentu kita juga sudah mampu menyiapkan kurikulum yang mampu bersaing dan menghadirkan kompetensi yang dibutuhkan, yang biasanya kita sebut kurikulum Problem Based Learning atau PBL,” ujarnya.

Ia menambahkan, hal yang tidak kalah penting adalah menumbuhkan kemampuan mahasiswa agar memiliki kemampuan 6C, yaitu Creativity, Collaboration, Communication, Critical Thinking, Computational Logic, and Compassion.

Pada akhirnya, Dedi Romli berharap usai mengikuti pelatihan Pekerti ini adalah yang pertama dosen memiliki kompetensi yang baik dalam menyusun instruksional. “Yang kedua, memahami ilmu dalam aspek pembelajaran. Kemudian mampu melaksanakan pembelajaran di kelas, baik secara daring maupun luring,” tuturnya. Selanjutnya, tambahnya, dosen dapat membuktikan keahliannya tersebut dengan dibuktikan dengan sertifikat. (AB)

REKTOR UMUS BERIKAN MOTIVASI KE SISWA SMK

UMUS- Rektor Universitas Muhadi Setiabudi (UMUS) Brebes Dr. Roby Setiadi, S.Kom., M.M. melakukan kunjungan silaturahmi ke SMK Al Iklas Losari Brebes, Selasa (13/12/2022).

Kunjungan ini disambut hangat oleh kepala Sekolah Anis Ilham, dan sejumlah guru dan ratusan siswa kelas XII. Kunjungan dalam rangka melakukan pemberian motivasi dan peningkatan kompetensi siswa, SMK Al Iklas oleh UMUS. 

Anis Ilham dalam sambutannya menyebutkan, motivasi yang diberikan Rektor UMUS  akan memberikan sudut pandang baru kepada siswa dalam menghadapi tantangan setelah lulus dari SMK.

“Sudah banyak alumni kami yang bekerja di industri dan ada juga melanjutkan pendidikan di UMUS. Kami ini memberikan banyak pilihan kepada siswa-siswi agar dapat menyiapkan diri akan pilihan dari keinginannya,” ujar Anis.

Sementara itu, Rektor UMUS Dr. Roby Setiadi, S.Kom., M.M. di hadapan siswa mengatakan untuk kuliah harus diawali dengan niat yang kuat. Selain soal faktor niat, dalam memilih perguruan tinggi juga perlu menentukan tempat kuliah. 

Sejak SMK harus sudah diputuskan tempat kuliah, tentunya harus dilakukan persiapan seperti nilai yang harus baik, karena akan bersaing dengan siswa-siswi dari seluruh Daerah. 

“Jika keinginan tempat kuliah yang ditujukan tidak tercapai harus telah memutuskan tempat kuliah alternatif, harus berpikir alternatif ini penting. Yang penting bisa kuliah, persaingan saat ini ketat, maka dari itu kuliah mampu membuat kita siap untuk berkompetisi,” cakapnya.

Disampaikan Rektor, siswa SMK berbeda dengan siswa SMA. Siswa SMK telah memilih keahlian saat tamat. Tamat sekolah Siswa SMK bisa bekerja, bisa berwirausaha serta siswa SMK juga mampu untuk melanjutkan pendidikan dengan kuliah.

“Ketika kuliah penting menentukan jurusan, pilih jurusan yang anda sukai, diminati, karena dengan memilih jurusan yang disukai akan membuat kita enjoy selama kuliah. Jika jurusan yang dipilih ternyata berbeda dengan orang tua, maka solusinya adalah dengan melakukan dialog. Bisa juga meminta pendapat dengan guru-guru, jurusan yang kita pilih juga akan menentukan masa depan kita,” sebutnya.

“Yakinlah adik-adik dengan kuliah masa depan akan lebih baik. Kuatkan niat untuk kuliah, pilih jurusan yang disukai, masa depan anda yang menentukan. Kejarlah cita cita, jangan malu, jangan takut, jangan takut dicemooh,” imbuhnya. (AB)

PRODI AGRIBISNIS ADAKAN WORKSHOP PERTANIAN

UMUS – Fakultas Sains dan Teknologi (FSaintek) Universitas Muhadi Setiabudi (UMUS) menggelar Workshop dengan tema “Teknologi Pertanian Ramah Lingkungan untuk Meningkatkan Daya Saing Agribisnis di Era 4.0.” dengan menghadirkan Prof. KRMH Gembong Danudingrat di Auditorium UMUS (10/12).

Narasumber Prof KRMH Gembong H. memberikan materi

Workshop dibuka oleh Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Wadli, S.TP., M.Si dan didampingi oleh Ketua Program Studi Agribisnis dan Ilmu dan Teknologi Pangan. Adapun Workshop diikuti oleh Mahasiswa, Dinas Pertanian Brebes, Tegal, Slawi dan Pemalang serta organisasi masyarakat.

Wakil Rektor III dalam sambutannya mengharapkan para peneliti dan pelaku sektor pertanian mampu mengangkat potensi pertanian di daerah masing-masing sehingga menjadi keunggulan yang bisa menciptakan nilai tambah bagi daerah.

“Dosen dan Mahasiswa sangat berperan untuk bisa menggerakan dan mengangkat potensi pertanian didaerah, sehingga menjadi produk yang memiliki ciri khas dan unggulan” Ujar Wadli.

Wakil Rektor III UMUS Wadli, S.TP., M.Si. memberikan Sambutan dan Membuka Acara

Wadli kemudian mencontohkan beberapa potensi hasil Pertanian di Brebes seperti Bawang merah, padi, jagung dan holtikultura yang lainya yang memiliki kualitas unggulan. Namun sayangnya komiditi tersebut semakin berkurang karna lahan pertanian yang semakin sempit dan tingkat kesuburan yang makin berkurang.

“Hal itu seharusnya tidak terjadi, dan sudah saatnya pertanian daerah Kabupaten Brebes muncul dengan keunggulannya,” tambah. Wadli berharap Workshop itu akan menghasilkan pemikiran-pemikiran yang brilian dari Narasumber dan bisa bermanfaat untuk semua orang.

Sementara itu pada kesempatan  yang lain Ketua Prodi Agribisnis Suci Nurutami, S.Pt., M.Si. mengatakan bahwa saat ini minat masyarakat pada fakultas pertanian sangat tinggi, “Kita berikan peluang pada mahasiswa untuk berinovasi, mengembangkan budidaya pertanian berdasarkan teknologi, sehingga hasil pertanian menjadi optimal”,ujarnya.

Penyerahan Cindera Mata kepada Narasumber

Konsep berkelanjutan mengandung makna bahwa pengembangan produk pertanian yang dilakukan tetap memelihara kelestarian sumberdaya alam dan lingkungan hidup guna menjaga kelanjutan pertanian dalam pemanfatan sumberdaya alam.

Selain itu menurut ketua panitia Pelaksana, Zaki yang merupakan mahasiswa Agribisnis semester 3, Workshop ini akan mendiskusikan berbagai hasil pemikiran yang berasal dari kajian literatur dan penelitian dalam bidang keilmuan.

“Akan diadakan diskusi tentang Budidaya Pertanian, Teknologi Pertanian, Kehutanan, Peternakan dan Perikanan, Pertanian dan Lingkungan, Teknologi Pangan dan Gizi, Pembangunan Agribisnis dan Sosial Humaniora,” Ujar Zaki

Zaki juga mengatakan jumlah peserta seminar sebanyak 200 orang yang terdiri dari 130 mahasiswa dan 70 peserta yang berasal dari peneliti (dinas instansi dan swasta), Dosen, Ormas Fatayat NU, Pemda serta Stakeholder yang terkait Budidaya Pertanian, Teknologi Pertanian, Pertanian dan Lingkungan, Peternakan, Perikanan, Pembangunan Agribisnis dan Penyuluh Pertanian. (AB)

APINDO DAN UMUS KOLABORASI UNTUK BREBES MAJU

UMUS- Universitas Muhadi Setiabudi (UMUS) dan Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Kabupaten Brebes sepakat untuk melakukan kerja sama Tri Dharma dan MBKM. Kesepakatan tersebut ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman bersama dan perjanjian kerja sama antara UMUS dan APINDO, Jumat (9/12) di Ruang Rapat Gedung Pasca.

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Edy Suryono, S.E. menyampaikan bahwa kebutuhan dunia usaha dengan kampus sangatlah erat. Sejumlah upaya mendekatkan dunia usaha dan industri dengan dunia pendidikan, termasuk pendidikan tinggi telah dilakukan. Salah satunya adalah  melalui program link and match kampus dengan dunia usaha dan industri. Kendati begitu program tersebut belum sepenuhnya berjalan optimal.

“Itu menjadi tantangan kita bersama. Memikirkan kembali bisnis model seperti apa yang dijalankan,” tuturnya.

Melalui program yang dikerjasamakan antara UMUS dan APINDO dalam kerangka MBKM ini diharapkan Ketua APINDO yang menjabat juga sebagai Direktur PT.BIG nantinya bisa semakin mendekatkan dunia industri dan perguruan tinggi sehingga tercipta SDM berdaya saing dan industri kuat serta maju. Ia pun berharap nantinya program ini bisa segera dijalankan sehingga mendorong perecepatan pencapaian Kabupaten yang berdaya saing agar tidak lagi Kabupaten Brebes menjadi daerah dengan IPM terendah, angka penggaguran yang tinggi dan Stunting namun Kabupaten Brebes nantinya akan menjadi Kabupaten Industri yang kaya akan SDM yang unggul.

“Program ini harapannya menjadi program bersama jangka panjang, jadi bisnis model dunia usaha. Menjadi milestone yang menjadikan dunia usaha dan dunia pendidikan berjalan beriringan menjadikan Indonesia lebih baik di masa depan,”ucapnya.

Rektor UMUS, Dr. Roby Setiadi, S.Kom., M.M. menyambut baik kerja sama yang dijalankan. Kerja sama ini menjadi angin segar dan harapan bagi dunia pendidikan tinggi Indonesia. Lewat program ini membuka cakrawala baru bagaimana dunia pendidikan dan dunia usaha digabungkan supaya bisa memberikan bekal, kompetensi terbaik  bagi anak didik dan menjadikan kampus sebagai menara air dengan kurikulum pendidikan tinggi yang mampu menjawab kebutuhan dunia industri dan dunia usaha.

“Terima kasih kepada para mitra yang telah menyedikan ruang belajar untuk mengenal dunia industri. Mohon saran dan masukan kedepannya sehingga nantinya bisa berjalan beriringan dan bermanfaat bagi bangsa,” tuturnya. (AB)

MERAJUT SOLIDARITAS UKM-KSR UMUS ADAKAN DONOR DARAH

UMUS- Mahasiswa UMUS yang tegabung dalam Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Korps Suka Rela (KSR) PMI gelar acara Donor Darah (5/12/2022) di Auditorium Universitas Muhadi Setiabudi. Kegiatan ini merupakan agenda rutin tahunan yang setiap tahun diselenggarakan oleh UKM KSR PMI UMUS.

Mahasiswa melukan donor darah

Penangung jawab kegiatan, Sulistiani, menuturkan bahwa kegiatan Donor Darah ini melibatkan PMI Kab. Brebes. Adapun animo peserta Donor Darah tidak hanya berasal dari mahasiswa UMUS saja, namun juga Bapak dan Ibu dosen juga ada yang mendonorkan darahnya” imbuh Sulis.

Mahasiswa PGSD tersebut menambahkan, penyelenggara kegiatan menargetkan 50 kantong darah dan terkumpul sekitar 30 kantong.  Sebenarnya masih banyak yang ingin mendonorkan darahnya, namun karena keterbatasan waktu maka dari pihak PMI hanya membatasi sampai jam 12 saja. Tercatat peserta yang mendaftarkan diri sebanyak 90 orang. Namun, peserta yang lolos pemeriksaan kesehatan hanya sekitar 30 orang saja. Darah yang terkumpul selanjutnya akan didistribusikan oleh pihak PMI.

Kegiatan donor darah ini merupakan kegiatan kemanusiaan yang bertujuan untuk memberikan bantuan kepada orang yang membutuhkan sebagai wujud solidaritas kepada sesama manusia sekaligus merespon banyaknya bencana alam di Indonesia yang belakangan banyak terjadi di berbagai tempat, maka diharapkan UMUS dapat membantu PMI dalam menyiapkan supplai kantong darah. Melalui kegiatan ini setidaknya juga dapat berkontribusi untuk menambah supply kebutuhan darah nasional. Angka keamanan darah nasional yang ditetapkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sebesar 2% dari jumlah populasi setiap tahunnya. Saat ini Indonesia masih membutuhkan 5 juta kantong darah untuk memenuhi standar tersebut. “Dengan demikian, donor darah yang dielenggarakan mahasiswa UKM KSR UMUS diharapkan dapat berkontribusi memberikan supply darah” imbuhnya. (AB)

PRODI TEK. INFORMATIKA UMUS ADAKAN WEBINAR NASIONAL

UMUS- Kamis, 24 November 2022 Program Studi Teknik Informatika Universitas Muhadi Setiabudi yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Teknik Informatika UMUS bersama LPPM UMUS menyelenggarakan webinar nasional  secara daring dengan tema: “Inovasi Teknologi Untuk Mengembangkan Masyarakat Cerdas”

Webinar ini menghadirkan narasumber  Bapak Otong Saeful Bachri, M.Kom. Wakil Rektor II Universitas Muhadi Setiabudi yang juga dosen Program Studi Teknik Informatika serta ibu Yati Nurhayati, M.Kom Ketua Program Studi Teknik Informatika Universitas Kuningan. Kegiatan yang dimulai dari pukul 09.30 WIB ini dibuka secara resmi oleh Dekan Fakultas Teknik UMUS dan jalannya webinar dipandu  langsung oleh Kepala Program Studi Teknik Infomatika UMUS Agyztia Premana, M.Kom.

Materi pertama dipaparkan oleh Bapak  Otong Saeful dengan judul: “ Strategi Penulisan Ilmiah pada Jurnal Bereputasi”  Pada kesempatan ini, kepada para peserta dipaparkan  kiat dan strategi agar hasi karya penulisan ilmliah yang dilakukan dosen dan mahasiswa dapat berdaya saing.

Dalam  pemaparan  materi kedua  dengan  judul: “Inovasi Teknologi untuk membangun masyarakat cerdas yang disampaikan oleh Ibu Yati Nurhayati, dipaparkan bagaimana teknologi saat ini berpengaruh pada kehidupan sosial masyarakat dan masyarakat telah berubah kebiasaan karna adanya teknologi.

Selain diikuti oleh internal mahasiswa UMUS Brebes, kegiatan ini juga diikuti oleh peserta baik mahasiswa maupun kalangan umum dari luar Brebes seperti mahasiswa dan dosen dari kuningan. Pada kegiatan yang berlangsung dengan penuh atensi tersebut juga dibuka kesempatan bagi yang ingin menerbitkan makalah, selama kegiatan total ada 10 makalah yang dipublikasikan oleh Panitia yakni Prodi Teknik Informatika UMUS.

Dengan adanya webinar berskala nasional dengan tema di atas, diharapkan dapat menambah pengetahuan dan wawasan bagi para peserta, terutama kalangan mahasiswa yang tengah mempersiapkan diri menghadapi Tugas Akhir selain itu juga kegiatan ini merupakan implementasi kerjasama antara UMUS dan UNIKU.(AB)

BEM UMUS PERIODE 2022/2023 DILANTIK REKTOR

UMUS-Organisasi Mahasiswa Universitas Muhadi Setiabudi memasuki babak baru, dimana hasil pemilihan ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) yang telah dilakukan beberapa waktu lalu dimenangkan oleh Tedi Tahruri program studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia.  Pelantikan kepengurusan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dilantik oleh Rektor Universitas Muhadi Setiabudi Dr. Roby Setiadi, S.Kom., M.M. pada Selasa (1/12/2022).

Rektor menyerahkan Penyerahan SK Pengurus BEM kepada Presma

Sebelum Kegiatan Pelantikan dan Pengukuhan Pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Muhadi Setiabudi Tahun 2022 yang dirangkai dengan penyampaian laporan kegiatan Pelantikan dan Pengukuhan Pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Muhadi Setiabudi Tahun 2022 oleh Ketua Pemilihan langsung Mahasiswa (KPL). Pelantikan dilaksanakan dengan Pengambilan Sumpah Jabatan oleh seluruh Pengurus BEM UMUS yang di pimpin oleh Rektor dan diakhiri dengan Penyerahan SK Pengangkatan Pengurus BEM Masa Periode 2022/2023.

Pada kegiatan Rektor Universitas Muhadi Setiabudi Dr. Roby Setiadi, S.Kom., M.M. dan Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Wadli, S.TP., M.Si. memberikan sambutan dan pesan kepada pengurus yang tepilih untuk terus bersemangat menjalankan Amanah yang diberikan karena menjadi seorang pemimpin bukan hal yang mudah karena harus menyatukan banyak kepala sehingga harus menjujung rasa keadilan dan mau berintegritas tinggi. Menurut Wadli, BEM harus benar-benar merencanakan program yang realitis dan penuh manfaat untuk civitas akademika Universitas Muhadi Setiabudi khususnya mahasiswa karna dalam proses pemilihan BEM ini berlangsung lama dan menguras energi “BEM yang terpilih buatlah progam yang realitis dan penuh manfaat karna masa kerja BEM hanya 1 tahun maka jadikan 1 tahun tersebut bisa memberikan program-program untuk mahasiswa agar semakin aktif, produktif dan penuh prestasi” ungkapnya.

Pada kesempatan yang sama Rektor Universitas Muhadi Setiabudi memberikan sambutan dengan menyampaikan selamat dan sukses serta memberikan pesan kepada pengurus yang baru agar saat ini lebih semangat dan paham bahwa setelah dilantik ada tugas yang diemban dan jadikan hal tersebut bukan beban namun tantangan mengasa diri. BEM juga saat ini harus lebih percaya diri karna kampus kita dalam usia 10 tahun dapat memperoleh Akreditasi Unggul pada dua prodi di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, hal ini menjadi bukti kualitas UMUS “Pengurus BEM yang telah dilantik saat ini memiliki Beban dan tanggung jawab akan program yang diharapkan oleh mahasiswa maka kedepan jalankan kepengurusan ini dengan kompak, penuh semangat dan penuh percaya diri karna saat ini kita telah menjadi kampus dengan banyak torehan prestasi non akademik dan akademik di usia yang 10 tahun kita mendapatkan dua akreditasi unggul” tuturnya.

Rektorat dan Dekan FEB berfoto bersama Pengurus BEM

Secara keseluruhan Rektor Universitas Muhadi Setiabudi mengajak seluruh Pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa untuk memberikan yang terbaik bagi Universitas Muhadi Setiabudi sama seperti janji dan sumpah pengurus akan bersama berprestasi membangun Universitas Muhadi Setiabudi. (AB)

× Penerimaan Mahasiswa Baru 2025