UMUS

AKREDITASI B

Entrepreneur, Profesional, Inovatif dan Kearifan Lokal (EPIK)

UMUS TV
ALUMNI

UMUS DAN UMK JALIN KERJASAMA

UMUS– Universitas Muhadi Setiabudi Brebes sepakat tanda tangani kerja sama dengan Universitas Muria Kudus. Kerja sama yang dilakukan terkait dengan memajukan tri dharma pendidikan, selain itu juga untuk mendukung program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) mulai dari tingkat universitas hingga prodi. Penandatanganan Nota Kesepahaman ini berlangsung (24/5/22) di Gedung J UMK Lt.5 dengan dihadiri perwakilan dari kedua belah pihak.

Pimpinan Universitas Muhadi Setiabudi dan Universitas Muria Kudus berfoto bersama

Rektor Universitas Muhadi Setiabudi Dr. Roby Setiadi, S.Kom, M.M mengatakan, “Terimakasih UMK, sambutan yang sangat spesial dan hangat sekali kita dari UMUS bisa datang sowan ke Kudus”, ucapnya. Memiliki 10 jurusan dan 5 fakultas, UMUS sendiri baru berusia 10 tahun pada bulan Oktober tahun ini. “Usia kami masih sangat muda, maka kami (UMUS) masih perlu belajar dari senior-senior kami seperti UMK”, tambahnya. Rektor UMUS mengajak civitas UMK untuk berkolaborasi bersama khususnya dalam bidang penelitian, “Brebes sendiri banyak sekali permasalahan sosial yang dapat kita angkat dan teliti bersama”, ajaknya kepada UMK untuk riset bersama mengenai penelitian dan pengabdian masyarakat.

Senada dengan Rektor UMUS, Rektor UMK Prof. Dr. Ir. Darsono, M.Si menyambut hangat jalinan kerja sama antar kedua universitas ini, “Semoga akan membawa era baru diantara kita sesama pegiat pendidikan tinggi poros pantura timur (UMK) dan pantura barat (UMUS)”, sambutnya. Selain penandatanganan Nota Kesepahaman, kerja sama UMK dan UMUS sudah sampai pada tingkat fakultas, diantaranya Fakultas Teknik,Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, dan Fakultas Sains & Teknologi. “Harapan kami, kedepannya unit kerja antara kedua universitas dapat bekerja bersama saling berkontribusi untuk pengembangan dan pemanfaatan sumber daya yang ada” tutupnya. Kesepakatan antar kedua universitas ini akan membuka peluang kerja sama yang lain guna meningkatkan dan mengembangkan SDM, kolaborasi merdeka belajar kampus merdeka, dan memajukan tri dharma perguruan tinggi. (Humas)

UNS Gandeng Umus Brebes Tingkatkan Kualitas Dokter

Solo:  Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menggandeng Universitas Muhadi Setiabudi (Umus) Brebes untuk meningkatkan kualitas dokter lulusan kedua universitas tersebut.  Salah satunya untuk melakukan pendampingan kepada Umus yang akan merintis program studi (prodi) kedokteran dan program profesi dokter. 
 
“Pada kerja sama ini disepakati untuk menjalin kerja sama kemitraan dengan membuat nota kesepahaman bersama dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, serta peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM).  Terutama dalam rangka rintisan program studi kedokteran dan program profesi dokter di Umus,” kata Wakil Rektor IV UNS Widodo seperti dikutip dari Antara, Kamis, 13 September 2018. 
 
Ia mengatakan nota kesepahaman bersama tersebut disepakati dalam rangka pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Dekan Fakultas Kedokteran UNS, Hartono mengatakan, kerja sama tersebut meliputi bidang
pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.  “Kerja sama ini bertujuan melaksanakan hubungan kerja kelembagaan dan kemitraan antara UNS dan Umus dalam rangka rintisan pendirian prodi kedokteran dan profesi dokter,” katanya.
 
 
Rektor Umus, Roby Setiadi mengatakan ruang lingkup kerja sama meliputi konsultasi pengembangan kurikulum berbasis kompetensi program pendidikan dokter.  Baik pada tahap sarjana kedokteran maupun tahap profesi dokter, dalam rangka pendirian program studi kedokteran.
 
“Selain itu, juga konsultasi pengembangan rumah sakit pendidikan dan wahana pendidikan tahap profesi dokter,” katanya.
 
Dia juga mengatakan, pemberian kesempatan mengikuti kursus, pelatihan, dan lokakarya untuk pengembangan pendidikan.  Ia menyatakan siap melakukan tukar-menukar informasi terkait 
pengelolaan dan penyelenggaraan pendidikan kedokteran serta kegiatan-kegiatan pendidikan lain yang disepakati oleh UNS dan Umus.

Rektor UMUS, Roby Setiadi Bertekad Majukan Brebes Melalui Pendidikan

Rektor Universitas Muhadi Setiabudi (UMUS) Brebes, Dr. Roby Setiadi, S.Kom., M.M, menyatakan akan memajukan Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, melalui bidang pendidikan.

Dengan semangat milenial, selama 2 tahun ini Roby berhasil membangkitkan UMUS Brebes yang sempat gonjang ganjing lantaran adanya kasus pemalsuan dokumen Rektor sebelumnya, hingga menimbulkan gejolak di dalam dan luar kampus.

“Setelah adanya permasalahan tersebut, memang sangat berpengaruh. Namun dengan perjuangan bersama dalam berbenah memajukan kampus, stigma negatif masyarakat menjadi hilang dengan sendirinya dan berubah menjadi positif,” ujar Roby di ruang kerjanya, Rabu (9/1/2020) kemarin.

Dengan kepemimpinan Roby sekarang, pihaknya sudah banyak melakukan kerjasama baik dengan institusi pendidikan lain, pemerintahan, Ormas dan perusahaan – perusahaan yang ada di sekitar Brebes, hingga perusahaan luar negeri.

Terlebih, di usia ke 7 tahun UMUS Brebes dan 2 tahun kepemimpinan Roby, UMUS mendapat Akreditasi B untuk institusi dan hampir semua program study. Selain itu, pihaknya juga telah melakukan peresmian kampus 2 UMUS Brebes di Losari, Brebes.

“Itu merupakan wujud capàian kami selama dua tahun ini. Kami juga sedang melakukan pembangunan gedung kuliah bersama, sekolah pasca sarjana, dan fakultas kedokteran. Alhamdulillah jumlah mahasiswa meningkat pesat. Sebelumnya 180, sekarang menjadi 369,” terangnya.

Diketahui UMUS Brebes merupakan satu- satunya universitas termuda (baru 7 tahun-red) di Jateng yang terakreditasi B, dan satu- satunya universitas di barat Jawa Tengah yang mempunyai fakultas kedokteran dengan suport yayasan yang luar biasa.

Dijelaskan, UMUS Brebes menjadi salah satu PTS dengan pelaporan terbaik ke Kemenristek Dikti dengan kesalahan hampir 0 persen. 

Namun menurutnya, pembangunan sumber daya manusia (SDM) merupakan hal terpenting yang harus terus dibenahi, disamping pengembangan infrastruktur yang sedang digencarkan.

“Kami terus dorong dan fasilitasi mahasiswa dalam menyalurkan minat dan bakat serta pengembangan diri melalui pelatihan kewirausahaan, kedisiplinan, soft skill dan lainnya,” imbuh Roby.

Dirinya mengaku ingin mengembalikan Marwah Perguruan Tinggi. “Tahun pertàma saya bangkitkan rasa percaya diri pada internal, Alhamdulillah sukses. Dan tahun kedua mencapai Akreditasi B,” tandasnya.

Perluas Jejaring Kerja Sama, Umus – Uniku Bersinergi


Sebagai salah satu upaya memperluas jejaring kerja sama, Universitas Kuningan (Uniku) kembali menandatangani Nota Kesepahaman (MoU). Kali ini, Uniku menjalin kerja sama dengan Universitas Muhadi Setiabudi (Umus) Brebes.

Selain MoU, 3 (tiga) Fakultas dan 1 (satu) Lembaga, yaitu Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), dan Fakultas Ilmu Komputer (FKOM) serta Lembaga Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat (LPPM), juga menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS/MoA) dengan Fakultas dan Lembaga terkait di Umus. Penandatanganan MoU dan MoA antara Uniku dan Umus ini digelar Senin siang (14/02/2022) bertempat di kampus Umus Brebes.

Rektor Umus, Dr. Roby Setiadi, S.Kom., M.M., dalam sambutannya mengatakan kerja sama ini merupakan wadah untuk mengimplementasikan program MBKM.

“Kerja sama ini adalah wadah dimana kita bisa sharing atau berbagi banyak hal, terutama terkait program Merdeka Belajar Kampus Merdeka. Selain program MBKM ini, banyak juga kegiatan yang bisa dilakukan bersama, seperti joint research, pengelolaan jurnal atau OJS, dan berbagai kegiatan lainnya,” ungkapnya.

Lebih jauh, dirinya berharap kerja sama ini tidak hanya sebatas formalitas.

“Kami harap bahwa kerja sama ini tidak hanya formalitas kesepakatan dan hanya secarik kertas yang ditandatangani, tetapi tentu banyak hal yang bisa kita kerjakan sebagai bentuk implementasi dari kerja sama ini,” harapnya.

Pada kesempatan yang sama, Rektor Uniku, Dr. H. Dikdik Harjadi, S,E., M.Si., dalam sambutannya menyebut kolaborasi merupakan upaya yang dilakukan untuk menghadapi berbagai keterbatasan dan tantangan.

“Ditahun 2022 ini, Universitas Kuningan menginjak usia yang ke-18. Tapi, kami punya prinsip bahwa usia muda bukan menjadi penghalang untuk maju dan berkembang. Namun, disisi lain, tentu kami juga kami memiliki keterbatasan-keterbatasan dan kuncinya adalah kolaborasi atau kerja sama dengan berbagai pihak,” ujarnya.

Lebih jauh, pihaknya menjelaskan Uniku kini tengah berfokus pada IKU perguruan tinggi.

“Dengan tantangan kebijakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, kami sekarang berfokus pada Indikator Kinerja Utama (IKU) perguruan tinggi sehingga Rentstra Uniku lima tahun kedepan didasarkan pada IKU ini dan kegiatan-kegiatan yang kami lakukan juga merupakan bagian dari proses untuk meningkatkan kualitas di Universitas Kuningan,” jelasnya.

Indahnya Berbagi di Bulan Ramadan dengan Memberi Santunan kepada Anak Yatim

Bulan suci Ramadan memiliki banyak keutamaan, sehingga harus dimanfaatkan oleh umat islam dengan melakukan kegiatan yang bisa meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT.

Setelah 2 tahun tidak ada kegiatan di bulan Ramadan karena pandemi, alhamdulillah pada tahun ini Universitas Muhadi Setiabudi bisa melakukan kegiatan Santunan Anak Yatim.

Tema dalam acara ini ialah Ramadan Berbagi “Upaya mendekatkan diri kepada Allah SWT dan sesama manusia”.

Kegiatan Santunan Anak Yatim pada bulan Ramadan tanggal 28 mei 2022, bertempat di Masjid Nurul Ilmi Universitas Muhadi Setiabudi, dilaksanakan bersama dengan ketua Yayasan Universitas Muhadi Setiabudi (Bpk. Dr. HC. H. Muhadi Setiabudi), Rektor Universitas Muhadi Setiabudi (Bpk. Dr. Roby Setiadi, S.Ko., M.M), Wakil Rektor 1,2 dan 3, seta Seluruh Sivitas Universitas Muhadi Setiabudi.

Pada acara rapat koordinasi seluruh sivitas Universitas Muhadi Setiabudi pada tanggal 20 mei 2022, panitia memberikan informasi bahwa di ujung bulan Ramadan akan ditutup dengan kegiatan buka puasa bersama dan pemberian santunan kepada  anak yatim yang berasal dari warga sekitar universitas Muhadi Setiabudi. 

Untuk mengetahui jumlah anak yatim yang ada di sekitar Universitas Muhadi Setiabudi, panitia meminta bantuan kepada mahasiswa/i untuk mendata anak-anak yatim disekitar. Sampai hari terakhir didapatkan data jumlah anak yatim sebanyak 50 Anak.

Program santunan ini mendapatkan respon yang baik dari Ketua Yayasan Universitas, Rektor, Wakil Rektor 1,2,3 dan seluruh Sivitas, bahkan beberapa orang Dosen memberikan donasi secara sukarela yang dikumpulkan ke panitia.

Program santunan anak yatim pernah dilaksanakan sebelum Pandemi pada setiap tahunnya. Di tahun ini, momennya sangat tepat akan dilakukan pada saat penutupan kegiatan di Bulan Ramadan.

Alhamdulillah kegiatan buka puasa bersama dan pemberian santunan kepada anak yatim yang dilaksanakan pada hari Kamis, 28 Mei 2022 berjalan dengan lancar.

Semoga ke depannya kegiatan santunan anak yatim ini bisa dijadikan sebagai program rutin setiap tahun karena akan meningkatkan rasa solidaritas, rasa empati dan kebersamaan antara Universitas Muhadi Setiabudi dengan Masyarakat.

Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh Sivitas Universitas Muhadi Setiabudi dan Mahasiswa/i yang telah memberikan bantuan dan dukungan untuk suksesnya kegiatan ini.

Mudah-mudahan menjadi amal kebaikan, serta diberi balasan oleh Allah SWT dengan berlipat ganda dan menjadikan hidup penuh dengan keberkahan. Aamiin ya Robbal a’lamiin. 

Pembekalan Ala Militer Calon Resimen Mahasiswa Batalyon 963 Arlaya Brebes

Mahasiswa/i Batalyon 963 Arlaya Umus (Universitas Muhadi Setiabudi), Kecamatan Wanasari, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, mendapatkan pelatihan militer Pra Pendidikan Dasar (Pra Diksar) di Koramil 03 Wanasari Kodim 0713 Brebes (21/1/2020).

Dalam pembekalan ini mereka menerima materi teori yaitu wawasan kebangsaan dan bela negara, serta materi praktek berupa caraka malam, baris berbaris bersenjata serta kegiatan fisik berupa lari, sit up dan push up.

Dikatakan Danramil 03 Wanasari Kodim 0713 Brebes, Kapten Infanteri Turiman, bahwa pelatihan yang dilaksanakan sore hari tersebut, bertujuan sebagai bekal mengikuti Diksar Menwa (Pendidikan Dasar Resimen Mahasiswa) di Rindam IV Diponegoro, Kabupaten Magelang.

“Mereka juga kami berikan materi dasar pertempuran (teknik pertempuran dasar), yang nantinya akan menjadi bekal saat mengikuti Diksar Menwa bersama para calon lainnya yang berasal dari semua universitas di Jawa Tengah,” ucapnya, Rabu pagi (22/1/2020).

Ditambahkannya, selain materi pihaknya juga memberikan dorongan atau motivasi sehingga nantinya akan terbentuk Menwa di kampus yang siap melaksanakan tugas sesuai dengan Tupoksinya (Tugas Pokok dan Fungsi).

“Sesuai namanya, Menwa adalah salah satu kekuatan sipil yang dilatih dan dipersiapkan secara militer untuk mempertahankan NKRI sebagai salah satu perwujudan Sishankamrata (Sistem Pertahanan dan Keamanan Rakyat Semesta). Jadi mereka adalah komponen cadangan pertahanan negara,” tandas Turiman.

Agus Supriyanto, Komandan Batalyon 963 Arlaya Umus, mewakili pihak universitas menyatakan terima kasih. Diharapkannya, melalui pendidikan militer tersebut mereka akan mempunyai karakter kejuangan yang kuat saat melanjutkan tongkat estafet sebagai pemimpin bangsa.

“Dengan Diksar militer, nantinya mereka diharapkan menjadi generasi penerus bangsa yang mumpuni dalam berorganisasi dan berjiwa patriotisme,” ucapnya. (Aan)

BERSAMA PLN UMUS GENJOT VAKSINASI

Ribuan orang dari berbagai wilayah Kabupaten Brebes mendatangi kampus Universitas Muhadi Setiabudi (UMUS) Brebes mendaftar vaksin yang digelar Pemerintah Kabupaten Brebes bersinergi dengan PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Tegal. Vaksinasi digelar di gerai vaksin UMUS Brebes, Selasa (21/12).

Pelaksanaan vaksinasi dipantau Wakil Bupati Brebes Narjo SH MH bersama Manajer PT PLN UP3 Brebes Moses Allo dan Rektor Universitas Muhadi Setiabudi serta pejabat terkait lainnya.

Narjo memberi semangat kepada peserta vaksin untuk mengikuti vaksinasi demi kesehatan sendiri, keluarga dan masyarakat. Sebab capaian Vaksinasi di Kabupaten Brebes masih rendah yakni diangka 60,8 persen dari target 1.537.000 jiwa.

Mengingat jumlah penduduk di Kabupaten Brebes sangat banyak maka untuk mencapai target vaksin harus digarap sinergi. Tidak hanya dilakukan oleh pemerintah sendiri, tetapi dengan berbagai elemen masyarakat termasuk dengan Perusahaan Listrik Negara.

Untuk daerah-daerah tertentu, pelaksanaan vaksinasi digelar dengan berbagai upaya seperti tidak mengenal hari libur, baik Sabtu maupun Minggu tetap ada pelayanan. Juga pelayanan malam hari dan pelayanan door to door, dari rumah ke rumah.

Manajer PT PLN (Persero) UP3 Tegal Moses Allo mengatakan, sinergi Vaksinasi dengan PLN sebagai bentuk kerja sama dengan stakeholder dan penyaluran Corporaty Social Responsibility (CSR).

“Kami sungguh berbahagia bisa ikut mendukung vaksinasi di Kabupaten Brebes, sebagai bentuk kerjasama dengan stakerholder untuk memacu percepatan vaksinasi,” kata Moses Allo.

Moses berharap, lewat gelaran vaksinasi, mudah-mudahan seluruh masyarakat Kabupaten Brebes bisa sehat. Dan roda perekonomian bisa berjalan dengan baik lagi, sehingga pembangunan di Kabupaten Brebes bisa berjalan lancar untuk mencapai kesejahteraan masyarakatnya.

Salah satu staf UMUS antusias ikut Vaksin

Moses menceritakan kalau tingkat penggunaan energi listrik di Kabupaten Brebes cukup tinggi. Bahkan meningkat bila dibandingkan tahun lalu. Penggunaan tenaga listrik di Kabupaten Brebes sampai November 2021 meningkat hingga 7,01 persen.


Rektor UMUS Brebes Dr. Roby Setiadi, S.Kom., M.M. menambahkan bahwa UMUS Brebes akan selalu antusias untuk membantu pelayanan kepada masyarakat dalam bentuk apapun. “Kami sangat bangga dengan apa yang dilakukan oleh PLN dan Pemkab Brebes, bahwa Vaksinasi merupakan cara cepat untuk kita segera masuk kedalam status endemi hingga pada akhirnya Indonesia cepat pulih dan bangkit. Kami akan terus berkomitmen membantu dan berupaya memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Hingga akhir pelaksanaan, dari target vaksinasi 1.500 orang, pendaftar sebanyak 1.265 orang, yang tervaksin sebanyak 1.024 orang dan yang tertunda karena tidak memenuhi syarat sebanyak 240 orang.

Vaksin yang diberikan jenis Pfizer Dosis 1 dengan vaksinator gabungan dari RS Permata Insani Brebes, RS Bhakti Asih Wanasari, RS Harapan Sehat Jatibarang, RSUD Brebes, RS Dedy Jaya Brebes dan Mobil Vaksin Provinsi Jawa Tengah.

Turut mengikuti pemantauan Asisten Sekda bidang Ekonomi dan Pembangunan Dra Tety Yuliana MPd, Rektorat UMUS, Kepala Dinas Perikanan Kab Brebes Zuhdan Fanani, Camat Wanasari Nuridin, beserta Forkopimcam, dan pejabat lainnya.

UMUS DAN POLRES BREBES GELAR VAKSINASI

BREBES – Melalui Gerai Vaksinasi Presisi di Auditprium Universitas Muhadi Setiabudi (UMUS), Senin (2/8/2021), Kepolisian Resor (Polres) Brebes, Polda Jateng, menyasar elemen mahasiswa untuk menyukseskan kegiatan vaksinasi massal.

Kapolres Brebes AKBP Faisal Febrianto mengatakan, kegiatan vaksinasi kali ini menggandeng UMUS untuk melaksanakan vaksin massal kepada mahasiswa dan masyarakat sekitar. Dan, diharapkan bisa ikut dalam mensosialisasikan gerakan ayo vaksin.

“Hari ini kita siapkan 1000 dosis. Diharapkan akhir tahun mencapai target Herd Immunity di wilayah Kabupaten Brebes,” kata Faisal Febrianto.

Kapolres menghimbau kepada masyarakat untuk segera mendatangi gerai vaksin yang ada untuk melakukan vaksinasi baik yang diadakan oleh Polri, TNI maupun Puskesmas.

Sementara Rektor Universitas Muhadi Setyabudi, Roby Setyadi mengapresiasi adanya vaksinasi massal untuk masyarakat Brebes.

“Antusiasme mahasiswa dan masyarakat di sekitar kampus sangat tinggi,” ujarnya.

Menurut dia, vaksinasi ini merupakan kegiatan Polres Brebes bekerjasama dengan Unniversitas Muhadi Setiabudi untuk melaksanakan vaksinasi massal.

“Sebelumnya 1.200 mahasiswa sudah hampir tervaksin semuanya. Karena, sebelumnya juga kita bekerjasama dengan Kodim dan kali ini dengan Polres Brebes,” kata Roby Setyadi.

Untuk mahasiswa yang sudah melaksanakan KKN juga sudah divaksin. Dalam pengabdian masyarakat, mereka juga terus mengedukasi dan menghimbau kepada masyarakat untuk segera melakukan vaksinasi.

Azmi (19) mahasiswi yang melaksanakan vaksin mengucapkan terimakasih dengan adanya Gerai Vaksinasi Presisi Polres Brebes di UMUS. “Alhamdulillah sangat terbantu,” kata Azmi. (*)

UMUS WISUDA ANGKATAN KE 5 SEMAKIN UNGGUL

BREBES – Acara wisuda ke 5 UMUS Brebes di gelar di ruang auditorium Kampus UMUS Brebes, Kamis (11/11/2021).

Wisuda yang dimulai pukul 08.00 WIB tersebut dihadiri oleh ketua yayasan, Rektor UMUS, Ketua Senat, perwakilan LLDikti VI dan pejabat Brebes serta Tegal Kota

Dr. Roby Setiadi, S.Kom, M.M, Pimpinan Rektor UMUS Brebes mengapresiasi lulusan wisudawan wisudawati ke 5 ini di anggap paling banyak, yaitu sekitar 200 wisudawan,

” Kami sampaikan apresiasi kelulusan tahun ini kami anggap paling banyak dari sebelumnya, artinya UMUS masuk di jajaran universitas unggulan dengan predikat B dan berhasil meluluskan 200 siswa pada wisuda ke 5 kali ini ” tutur Roby

Selanjutnya sambutan dari Ketua Yayasan UMUS yang juga pemilik Dedy Jaya Grup, H.Muhadi Setiabudi.

Dalam sambutanya Muhadi mengatakan “Kepada para wisudawan agar mempersiapkan diri untuk menjejaki kehidupan baru di luar, baik di ranah keluarga, profesi, masyarakat, maupun negara dan bangsa.

Tantangan yang akan dihadapi berbeda dengan yang dihadapi generasi terdahulu, sekarang adalah era revolusi industri, jadi lulusan dari UMUS Brebes harus siap menghadapi itu” kata Muhadi

Muhadi juga menyampaikan untuk kelulusan dengan predikat terbaik, pihaknya melalui Dedy Jaya Grup memberi kesempatan untuk bergabung.

“Kelulusan terbaik silahkan jika ingin bergabung di perusahaan Dedy Jaya grup, kami beri kesempatan dan prioritas” namun jika bekerja di luar, saya berpesan untuk tetap menjaga nama baik UMUS” kata beliau

Sambutan dilanjutkan dengan laporan kelulusan yang disampaikan oleh Prof. H Mukson selaku Wakil Rektor 1 UMUS

Dalam laporanya Wisuda ke- 5 UMUS Brebes diikuti oleh 200 orang kelulusan, sekaligus menyampaikan beberapa nama nama mahasiswa yang memperoleh nilai terbaik dengan predikat sangat memuaskan.

Salah satunya adalah mahasiswi atas nama Toipah Program Studi Sarjana Pendidikan dengan IPK 3.16 dengan predikat sangat memuaskan, Yunia Muhayati, Prodi Sarjana Pendidikan, IPK 3.07 dengan predikat sangat memuaskan, dan beberapa nama lain

Sementara dari Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi wilayah 6 (LLDikti VI), yang menaungi lembaga lembaga tinggi swasta wilayah jawa tengah, Prof Lukman berharap, lulusan sekarang siap pakai dan mampu menjadi sosok yang berdaya saing

Apalagi, dikatan Lukman, Brebes saat ini menjadi kota industri, jadi tidak hanya menyandang gelar namun ilmu yang peroleh dapat bermanfaat bagi masyarakat.

Fakultas Sain dan Teknologi Universitas Muhadi Setiabudi (UMUS) Brebes Menjalin Kerjasama dengan Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) UGM

Yogyakarta-Fakultas Sain dan Teknologi Universitas Muhadi Setiabudi (UMUS) Brebes menjalin kerjasama dengan Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) UGM pada tanggal 19 September 2019 di Auditorium FTP UGM yang bertepatan dengan Dies Natalis FTP UGM yang ke-56.
Fakultas Sain dan Teknologi Universitas Muhadi Setiabudi (UMUS) Brebes memiliki dua program studi S1 yaitu S1 Agribisnis dan S1 Teknologi Pangan, yang merupakan program studi unggulan yang mampu mencetak lulusan yang memiliki jiwa Food Technopreneur.
“Melalui kerjasama dengan Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) UGM diharapkan dapat mendongrak mutu pendidikan dan mutu lulusan di Fakultas Sain dan Teknologi (FSaintek) UMUS Brebes. Disamping itu 50% dosen FSaintek UMUS merupakan alumni dari UGM, sehingga memudahkan proses transfer knowlegde dan Technology di mahasiswa FSaintek UMUS” kata Pak Wadli, S.TP.,M.Si Dekan FSaintek UMUS.
Kerjasama ini juga untuk mendrongkak kegiatan penelitian yang spesifik pada pengolahan sumber daya local di Brebes, serta deseminasi hasil penelitian dalam bentuk pengabdian masyarakat atau dalam bentuk seminar nasional atau internasional yang bisa dikerjakan oleh kedua lembaga. Poin penting lain yang disepakati dalam kerjasama ini yaitu program pembinaan baik dari kurikulum atau mobilitas dosen sepeti Guru Besar FTP UGM memberikan kuliah tamu atau program dosen magang. Kegiatan-kegiatan kemahasiswaan juga diharapkan bisa berkolaborasi baik BEM FTP UGM dan BEM Fsaintek sehingga bisa menimbulkan kreatifitas-kreatifitas baru dalam pemanfaatan sumberdaya lokal Brebes.
“Pada tahun 2019 Kabupaten Brebes sudah ditetapkan sebagai kawasan industri di Jawa Tengah salah satu bidang yang akan berkembang adalah industri makanan. Maka dengan kerjasama ini bisa menjadi pola kolaborasi dalam membangun Brebes secara nyata” Kata Dr. Roby Setiadi Selaku Rektor UMUS pada acara penandatangan MoU tersebut. (M.Hasdar)