Enam mahasiswi Program Studi Diploma III Farmasi Universitas Muhadi Setiabudi (UMUS) Brebes berhasil menorehkan prestasi membanggakan dengan dinyatakan lulus dalam Uji Kompetensi Mahasiswa Pendidikan Diploma Farmasi Indonesia (UKMPDFI) tahun 2025. Hasil ini menjadi bukti nyata kualitas pendidikan dan kesiapan para lulusan menghadapi dunia kerja di bidang kefarmasian.
Keenam mahasiswi yang berhasil meraih predikat kelulusan ini adalah Iniq Nurfatihat, Titik Tuslikhatun Maghfiroh, Ifani Maesarah, Mia Eka Maulida, Nova Ardita Sari dan Chandra Apriliyaningsih. Hasil yang membanggakan ini dirilis secara resmi oleh Panitia Nasional Uji Kompetensi Mahasiswa Kesehatan Indonesia pada Rabu, 20 Agustus 2025.
UKMPDFI merupakan ujian yang wajib diikuti oleh mahasiswa D-III Farmasi di seluruh Indonesia untuk memastikan bahwa mereka memiliki kompetensi standar yang dibutuhkan oleh industri dan profesi. Kelulusan ini merupakan penegasan bahwa mereka telah memenuhi standar tersebut.
Salah satu mahasiswi yang lulus, Titik Tuslikhatun Maghfiroh, mengungkapkan rasa syukur dan bangganya.
“Alhamdulillah, saya sangat bersyukur dan bangga bisa lulus uji kompetensi ini. Semua ini berkat bimbingan para dosen dan dukungan penuh dari pihak kampus. Ujiannya memang menantang, tapi persiapan yang matang membuat kami yakin bisa melewatinya,” ujarnya.
Prestasi ini juga disambut gembira oleh pihak universitas. apt. Hanari Fajarini, S.Farm., M.H., Kaprodi D-III Farmasi UMUS, menyampaikan apresiasinya. “Kami sangat bangga dengan pencapaian para mahasiswi ini. Hasil ini mencerminkan kerja keras mereka dan juga komitmen kami dalam memberikan pendidikan terbaik,” jelasnya.
Ia menambahkan bahwa program studi terus berupaya memperbarui kurikulum dan metode pengajaran agar relevan dengan kebutuhan industri. “Kami selalu berupaya menyesuaikan diri agar para lulusan tidak hanya menguasai teori, tetapi juga memiliki keterampilan praktis yang sangat dibutuhkan di lapangan. Kelulusan ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan di masa depan,” tutup Hanari.
Dengan kelulusan ini, kelima mahasiswi tersebut kini siap berkontribusi di dunia kefarmasian, baik di apotek, rumah sakit, industri, maupun instansi kesehatan lainnya. Mereka menjadi contoh inspiratif bagi mahasiswa farmasi lainnya di UMUS.
