UMUS- Universitas Muhadi Setiabudi (UMUS) dan Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Kabupaten Brebes sepakat untuk melakukan kerja sama Tri Dharma dan MBKM. Kesepakatan tersebut ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman bersama dan perjanjian kerja sama antara UMUS dan APINDO, Jumat (9/12) di Ruang Rapat Gedung Pasca.

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Edy Suryono, S.E. menyampaikan bahwa kebutuhan dunia usaha dengan kampus sangatlah erat. Sejumlah upaya mendekatkan dunia usaha dan industri dengan dunia pendidikan, termasuk pendidikan tinggi telah dilakukan. Salah satunya adalah melalui program link and match kampus dengan dunia usaha dan industri. Kendati begitu program tersebut belum sepenuhnya berjalan optimal.
“Itu menjadi tantangan kita bersama. Memikirkan kembali bisnis model seperti apa yang dijalankan,” tuturnya.

Melalui program yang dikerjasamakan antara UMUS dan APINDO dalam kerangka MBKM ini diharapkan Ketua APINDO yang menjabat juga sebagai Direktur PT.BIG nantinya bisa semakin mendekatkan dunia industri dan perguruan tinggi sehingga tercipta SDM berdaya saing dan industri kuat serta maju. Ia pun berharap nantinya program ini bisa segera dijalankan sehingga mendorong perecepatan pencapaian Kabupaten yang berdaya saing agar tidak lagi Kabupaten Brebes menjadi daerah dengan IPM terendah, angka penggaguran yang tinggi dan Stunting namun Kabupaten Brebes nantinya akan menjadi Kabupaten Industri yang kaya akan SDM yang unggul.
“Program ini harapannya menjadi program bersama jangka panjang, jadi bisnis model dunia usaha. Menjadi milestone yang menjadikan dunia usaha dan dunia pendidikan berjalan beriringan menjadikan Indonesia lebih baik di masa depan,”ucapnya.

Rektor UMUS, Dr. Roby Setiadi, S.Kom., M.M. menyambut baik kerja sama yang dijalankan. Kerja sama ini menjadi angin segar dan harapan bagi dunia pendidikan tinggi Indonesia. Lewat program ini membuka cakrawala baru bagaimana dunia pendidikan dan dunia usaha digabungkan supaya bisa memberikan bekal, kompetensi terbaik bagi anak didik dan menjadikan kampus sebagai menara air dengan kurikulum pendidikan tinggi yang mampu menjawab kebutuhan dunia industri dan dunia usaha.
“Terima kasih kepada para mitra yang telah menyedikan ruang belajar untuk mengenal dunia industri. Mohon saran dan masukan kedepannya sehingga nantinya bisa berjalan beriringan dan bermanfaat bagi bangsa,” tuturnya. (AB)