
Direktorat Pengabdian dan Penelitian Masyarakat (DPPM) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) pada Senin, 20 Oktober 2025, melaksanakan kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Hibah Penelitian Tahun Anggaran 2025 sebagai bagian dari upaya memastikan mutu, relevansi, dan capaian luaran penelitian dosen penerima pendanaan.
Kegiatan yang dilaksanakan di Universitas Muhadi Setiabudi (UMUS) Brebes ini merupakan agenda rutin tahunan yang bertujuan untuk mengevaluasi kemajuan pelaksanaan penelitian serta memberikan masukan konstruktif bagi peneliti dalam menyempurnakan hasil risetnya.
Monitoring dan evaluasi tahun ini menghadirkan dua pakar akademik sebagai tim pemonev, yaitu Prof. Dr. Edy Suprianto, S.E., M.Si., Akt. dan Prof. Dr. Mutamimah, S.E., M.Si. Keduanya memiliki pengalaman panjang dalam bidang penelitian dan publikasi ilmiah, serta berkomitmen untuk mendukung peningkatan kualitas riset perguruan tinggi di Indonesia.

Evaluasi Skema Penelitian Fundamental Reguler
Dalam kegiatan monev, beberapa penelitian yang berasal dari Skema Penelitian Fundamental Reguler dipresentasikan oleh para dosen penerima hibah. Skema ini berfokus pada pengembangan ilmu pengetahuan dasar yang menjadi fondasi bagi riset-riset terapan di masa depan. Adapun peneliti yang mengikuti sesi evaluasi dalam skema ini antara lain:
1. Andi Yulianto
2. Ghufroni
3. Suci Nur Utami
4. Azizah Indriyani
5. Hany Uswatun Nisa
6. Atikah Mumpuni
7. Prasetyo Yuli Kurniawan
Para peneliti memaparkan progres capaian penelitian, termasuk metodologi, hasil sementara, kendala yang dihadapi, serta rencana penyelesaian luaran sesuai target. Tim pemonev memberikan sejumlah masukan strategis terkait peningkatan kualitas analisis data, relevansi publikasi ilmiah, dan peluang paten hasil riset.
Evaluasi Skema Penelitian Dosen Pemula
Selain itu, kegiatan monev juga mencakup evaluasi untuk Skema Penelitian Dosen Pemula (PDP) yang ditujukan bagi dosen yang baru memulai karier risetnya. Skema ini menjadi langkah awal penting dalam membangun kapasitas penelitian dosen muda agar mampu berkontribusi pada pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi secara berkelanjutan.
Adapun para peneliti yang termasuk dalam skema PDP tahun 2025 yaitu:
- Tri Linda Antika
- Khusnul Khotimah
- Fitriana Kartika Sari
- Akbar Nuur Purnama Darma Wahana
- Hendri Sucipto
- Mohammad Jusuf Randi
Dalam presentasinya, para dosen pemula menyampaikan kemajuan penelitian dan strategi penyelesaian luaran sesuai jadwal. Tim pemonev memberikan arahan mengenai pentingnya penyusunan metodologi yang lebih sistematis, penguatan referensi ilmiah terkini, serta strategi publikasi pada jurnal bereputasi.
Komitmen Peningkatan Kualitas Penelitian
Dalam sambutannya, Prof. Dr. Edy Suprianto menegaskan bahwa kegiatan monitoring dan evaluasi bukan sekadar mekanisme administratif, melainkan sarana penting untuk meningkatkan mutu riset di perguruan tinggi.
“Kami berharap kegiatan ini menjadi momentum refleksi bagi para peneliti untuk terus meningkatkan kualitas dan relevansi riset mereka terhadap kebutuhan masyarakat dan pengembangan ilmu pengetahuan,” ujarnya.
Senada dengan itu, Prof. Dr. Mutamimah menambahkan bahwa penguatan ekosistem riset memerlukan sinergi antara peneliti, institusi, dan pemerintah. “Pendampingan yang berkelanjutan melalui monev akan membantu peneliti memaksimalkan potensi risetnya, baik dalam bentuk publikasi, inovasi, maupun hilirisasi hasil penelitian,” ungkapnya.
Kegiatan Monitoring dan Evaluasi Hibah Penelitian Tahun Anggaran 2025 ini menegaskan komitmen DPPM Kemdiktisaintek dalam mendorong terciptanya riset-riset berkualitas tinggi yang tidak hanya memiliki kontribusi akademik, tetapi juga nilai strategis bagi pembangunan nasional. Melalui sinergi antara peneliti dan tim pemonev, diharapkan luaran penelitian dapat tercapai secara optimal dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat luas.