UMUS#1000Mahasiswa

Dua Guru Besar FEB UMUS Isi Kuliah Umum, Dorong Transformasi SDM dan Literasi Keuangan Digital

Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Muhadi Setiabudi (UMUS) Brebes menggelar kuliah umum bertema aktual pada Selasa, 3 Juni 2025. (Foto: Dok Humas UMUS)

 Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Muhadi Setiabudi (UMUS) Brebes menggelar kuliah umum bertema aktual pada Selasa, 3 Juni 2025.

Acara ini menghadirkan dua Guru Besar FEB UMUS: Prof. Dr. Edy Supriyanto, SE, M.Si., Akt dan Prof. Dr. Mutamimah, SE, M.Si dan diikuti oleh ratusan mahasiswa dari Program Studi Manajemen, Agribisnis, dan Akuntansi, serta dihadiri oleh para dosen dan pimpinan program studi. 

Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor I UMUS, Dr. Mohammad Toharudin, M.Pd., yang mewakili Rektor UMUS, Dr. Roby Setiadi. Dalam sambutannya, Dr. Toharudin menyampaikan bahwa bergabungnya Prof. Edy dan Prof. Mutamimah sebagai bagian dari civitas akademika UMUS menjadi langkah penting dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia, khususnya di lingkungan FEB.

“Kehadiran dua Guru Besar ini adalah bentuk komitmen UMUS dalam membangun ekosistem akademik yang unggul. Kami berharap hal ini dapat meningkatkan kapasitas dosen dan mahasiswa FEB dalam menjawab tantangan global,” ujar Dr. Toharudin. 

Dalam kuliah umum tersebut, Prof. Dr. Edy Supriyanto membawakan materi berjudul “Transformasi Laporan Keuangan di Indonesia”. Ia menjelaskan dinamika perkembangan standar akuntansi keuangan nasional yang mengarah pada konvergensi dengan standar internasional, serta tantangan digitalisasi dalam sistem pelaporan keuangan modern.

Sementara itu, Prof. Dr. Mutamimah menyampaikan materi bertajuk “Dinamika Manajemen Keuangan di Era Digital: Peluang dan Tantangan”.

Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Muhadi Setiabudi (UMUS) Brebes menggelar kuliah umum bertema aktual pada Selasa, 3 Juni 2025. (Foto: Dok Humas UMUS)

Ia menyoroti urgensi penguasaan teknologi keuangan (financial technology) dan kemampuan manajerial berbasis data dalam menghadapi transformasi ekonomi digital yang semakin cepat.

Acara ini turut dihadiri oleh Kaprodi Manajemen, Slamet Bambang Riyono, MM, Kaprodi Akuntansi, Roni, M.Ak., Kaprodi Agribisnis Khusnul Khotimah, S.P, M.Sc., dan Ketua Program Studi Magister Manajemen, Dr. Sutikno, MM., serta dosen-dosen FEB.

Dalam sambutannya, Dr. Sutikno menyambut baik kegiatan ini dan menyampaikan bahwa kehadiran para guru besar akan memperkaya wawasan akademik serta membuka peluang kolaborasi riset dan pengembangan kurikulum.

“Ini adalah bagian dari strategi akademik untuk membangun sinergi antara keilmuan dan praktik. Mahasiswa S1 maupun S2 harus mampu mengikuti dinamika ilmu ekonomi modern yang terus berkembang,” jelas Dr. Sutikno. 

Sementara itu, Kaprodi Akuntansi, Roni, M.Ak., menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya kuliah umum ini.

“Kami sangat mendukung dan merasa terhormat atas kehadiran dua Guru Besar di tengah-tengah kami. Ini menjadi inspirasi besar bagi mahasiswa kami untuk lebih serius menekuni bidang akuntansi dan manajemen di tengah era digital,” ujar Roni.

Acara berjalan dengan lancar dan ditutup dengan sesi diskusi interaktif yang melibatkan mahasiswa dan dosen.

Kuliah umum ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan akademik FEB UMUS untuk terus berkembang menjadi pusat pendidikan ekonomi dan bisnis yang adaptif, inovatif, dan berkualitas.

UMUS Brebes Jalin Koordinasi dengan LLDIKTI Wilayah VI untuk Penyamaan Persepsi Implementasi Kebijakan Kampus Berdampak di Wilayah Bregasmalangkal

Wakil Rektor I UMUS Brebes, Dr. Moh Toharudin, M.Pd, melakukan kunjungan resmi ke Kantor LLDIKTI Wilayah VI Jawa Tengah di Semarang, Rabu (28/5/2025). (Dok. HUMAS UMUS BREBES)

Universitas Muhadi Setiabudi (UMUS) Brebes terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung kebijakan “Kampus Berdampak” yang diinisiasi oleh Kemediktisaintek .

Dalam rangka penyamaan persepsi dan sinergi implementasi kebijakan tersebut, Wakil Rektor I UMUS Brebes, Dr. Moh Toharudin, M.Pd, melakukan kunjungan resmi ke Kantor LLDIKTI Wilayah VI Jawa Tengah di Semarang, Rabu (28/5/2025).

Dalam kunjungan tersebut, Dr. Toharudin disambut langsung oleh Kepala Bagian Tata Usaha LLDIKTI Wilayah VI, Adhrial Refaddin, M.PP. Pertemuan ini menjadi ajang strategis untuk mendiskusikan arah kebijakan dan penguatan peran perguruan tinggi dalam mendorong kebermanfaatan nyata bagi masyarakat, khususnya di wilayah Bregasmalangkal (Brebes, Tegal, Slawi, Pemalang, dan Pekalongan)

Dr. Moh Toharudin menyampaikan bahwa UMUS siap menjadi mitra aktif dalam mewujudkan kampus sebagai agen perubahan yang mampu menjawab tantangan lokal. “Kami di UMUS berkomitmen menguatkan kolaborasi dengan stakeholder wilayah untuk memastikan kampus tidak hanya sebagai pusat ilmu, tetapi juga pusat solusi bagi masyarakat,” tegasnya.

Sementara itu, Adhrial Refaddin menyambut baik inisiatif tersebut dan menegaskan pentingnya sinergi antara perguruan tinggi dan LLDIKTI untuk memastikan kebijakan pusat bisa diimplementasikan sesuai konteks wilayah. “Kampus Berdampak bukan hanya jargon, tapi harus diterjemahkan dalam program yang menyentuh masyarakat. LLDIKTI akan terus mendampingi dan memfasilitasi kampus-kampus di Jateng agar tetap relevan dan solutif,” jelasnya.

Pertemuan ini juga menjadi momen untuk membahas peluang pengembangan program Tri Dharma berbasis potensi dan kebutuhan lokal, termasuk penguatan kolaborasi lintas institusi di wilayah Bregasmalangkal.

Dengan terjalinnya komunikasi dan kesepahaman ini, diharapkan langkah konkret implementasi Kampus Berdampak di wilayah Jawa Tengah dapat berjalan lebih efektif dan terarah.

Sinergi Pendidikan: UMUS Brebes dan Pemkot Tegal Perkuat Komitmen Bangun SDM Unggul

UMUS Brebes dan Pemkot Tegal resmi memperpanjang Nota Kesepahaman (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dalam pertemuan strategis yang digelar di Pendopo Balai Kota Tegal. Selasa 27 Mei 2025. (Dok. HUMAS UMUS BREBES)

Universitas Muhadi Setiabudi (UMUS) Brebes dan Pemerintah Kota Tegal resmi memperpanjang Nota Kesepahaman (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dalam pertemuan strategis yang digelar di Pendopo Balai Kota Tegal, Selasa 27 Mei 2025.

Kolaborasi ini menjadi langkah konkret dalam membangun sumber daya manusia (SDM) unggul, khususnya bagi generasi muda dan aparatur sipil negara (ASN) di Kota Tegal.

Dari pihak UMUS Brebes hadir Rektor Dr. Roby Setiadi, S.Kom., M.M., Wakil Rektor I Dr. Moh Toharudin, Wakil Rektor III Mohammad Hasdar, M.Sc., Ph.D., serta jajaran Sekretariat Rektor. Mereka disambut langsung oleh Wali Kota Tegal H. Dedy Yon Supriyono, S.E., M.M., didampingi Sekretaris Dinas Pendidikan Dewi Umaroh, serta pejabat lainnya seperti Pak Zainal dan M. Suharto.

Salah satu program unggulan yang dibahas dalam kerja sama ini adalah dukungan UMUS terhadap Program Pak Dedy Yon, yang membuka akses pendidikan tinggi bagi pemuda Kota Tegal melalui pemberian beasiswa dan pendampingan akademik. Inisiatif ini menjadi jawaban atas tantangan keterbatasan ekonomi yang kerap menghambat semangat belajar generasi muda.

“UMUS hadir bukan hanya sebagai institusi akademik, tetapi sebagai mitra strategis dalam pembangunan SDM lokal. Kami siap mendampingi anak-anak muda Tegal menggapai masa depan melalui pendidikan tinggi,” ujar Rektor Dr. Roby Setiadi.

Kerja sama ini juga mencakup penguatan kapasitas ASN melalui Program Magister Manajemen UMUS, yang dirancang untuk mendukung profesionalisme dan transformasi pelayanan publik di lingkungan Pemkot Tegal.

Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono, menyampaikan apresiasi atas kontribusi UMUS. “Kami ingin membangun Tegal bukan hanya lewat infrastruktur, tetapi melalui SDM yang berkualitas. Kolaborasi ini menjadi pondasi penting bagi Tegal yang lebih cerdas dan berdaya saing,” tegasnya.

Acara ditutup dengan sesi foto bersama, menandai komitmen berkelanjutan antara dunia pendidikan dan pemerintah daerah demi masa depan Kota Tegal yang lebih cerah.

UMUS Brebes Torehkan Prestasi Nasional: 16 Proposal Dosen Raih Hibah Penelitian dan Pengabdian 2025

16 proposal dari dosen UMUS berhasil meraih hibah kompetitif dalam skema Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat tahun pendanaan 2025. (Dok. HUMAS UMUS BREBES)

Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh sivitas akademika Universitas Muhadi Setiabudi (UMUS) Brebes. Melalui proses seleksi nasional yang ketat, sebanyak 16 proposal dari dosen UMUS berhasil meraih hibah kompetitif dalam skema Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat tahun pendanaan 2025 yang diselenggarakan oleh Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (DPPM), di bawah naungan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendiktisaintek).

Hibah Penelitian: Wujud Komitmen pada Pengembangan Keilmuan dan Inovasi

Sebanyak 13 proposal penelitian dari dosen UMUS berhasil memperoleh pendanaan, dengan rincian sebagai berikut:

Skema Penelitian Dosen Pemula (PDP):

Skema Penelitian Fundamental Reguler (PFR):

Hibah Pengabdian kepada Masyarakat (PKM): Sinergi Akademisi dan Masyarakat

Selain itu, tiga proposal pengabdian kepada masyarakat dari UMUS juga dinyatakan layak menerima pendanaan:

Apresiasi dan Harapan

Rektor Universitas Muhadi Setiabudi menyampaikan apresiasi tinggi atas capaian ini serta menegaskan pentingnya keberlanjutan riset dan pengabdian berbasis kebutuhan lokal dan pendekatan solutif-inovatif.

“Dosen-dosen UMUS terus menunjukkan dedikasi dan semangat berkarya melalui berbagai riset dan kegiatan pengabdian yang relevan dengan tantangan zaman. Lebih dari itu, kami terus mendorong terciptanya sinergitas antara perguruan tinggi dan pemerintah daerah sebagai bagian integral dari pelaksanaan tridharma perguruan tinggi. Kolaborasi ini kami yakini sebagai kunci untuk menghadirkan dampak nyata bagi masyarakat luas, khususnya di wilayah Brebes dan sekitarnya,” ujar Rektor UMUS.

Keberhasilan ini merupakan refleksi dari semangat kolaborasi, penguatan budaya ilmiah, serta dukungan kelembagaan yang strategis dalam menghadapi tantangan era disrupsi dan transformasi digital dalam pendidikan tinggi

Kolaborasi UMUS, OJK, dan BNI: Bangun Budaya Sadar Finansial di Kalangan Mahasiswa

UMUS Brebes menggelar Seminar Edukasi Keuangan Nasional dalam rangka memperingati Bulan Literasi Keuangan, Kamis, 22 Mei 2025. (Dok. HUMAS UMUS BREBES)

Universitas Muhadi Setiabudi (UMUS) Brebes menggelar Seminar Edukasi Keuangan Nasional dalam rangka memperingati Bulan Literasi Keuangan, Kamis, 22 Mei 2025. Kegiatan ini mengusung tema “Generasi Muda Melek Finansial: Wujudkan Masa Depan Sejahtera di Era Digital.”


Seminar ini merupakan hasil kolaborasi antara UMUS, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan Bank Negara Indonesia (BNI) sebagai bentuk kepedulian terhadap pentingnya literasi keuangan di kalangan generasi muda, khususnya dalam menghadapi tantangan di era transformasi digital.

Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting tingkat nasional dan daerah, di antaranya:

  • Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Mohamad Hekal, B.Sc., M.B.A.
  • Direktur Kelembagaan BNI, Eko Setyo Nugroho, S.T., M.M.
  • Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Perlindungan Konsumen OJK, Dr. Friderica Widyasari Dewi, S.E., M.B.A.
  • Direktur Literasi dan Edukasi Keuangan OJK, Cecep Setiawan, S.E., M.Comm(Adv).
  • Area Head Regional Office 05 BNI, Umi Renani, S.I.P., M.M.
  • Wakil Bupati Brebes, Wurja, S.E.

Rektor UMUS, Dr. Roby Setiadi, S.Kom., M.M., dalam sambutannya menegaskan bahwa literasi keuangan kini menjadi kebutuhan esensial di tengah pesatnya perkembangan teknologi finansial.

“Kami tidak hanya mencetak lulusan unggul secara akademik, tetapi juga ingin memastikan mereka memiliki kecakapan dalam mengelola keuangan secara bijak, etis, dan adaptif terhadap perubahan,” ujarnya.

Seminar ini diselenggarakan secara hybrid, diikuti oleh mahasiswa UMUS dan mahasiswa Universitas Pancasakti Tegal secara daring. Para peserta mendapatkan pemahaman mendalam mengenai pentingnya perencanaan keuangan, pengelolaan aset, serta mitigasi risiko dalam penggunaan layanan keuangan digital.

Isu-isu yang menjadi perhatian dalam seminar ini antara lain perilaku konsumtif generasi muda, maraknya pinjaman daring ilegal, serta ketidaksiapan menghadapi tantangan ekonomi masa kini.

Wakil Bupati Brebes, Wurja, S.E., turut mengapresiasi inisiatif UMUS dan para mitra dalam membentuk kesadaran finansial generasi muda.

“Kita butuh generasi yang bukan hanya cerdas secara akademik, tetapi juga tangguh secara finansial. Literasi keuangan adalah bekal penting menuju masa depan yang lebih mandiri dan sejahtera,” ujarnya.

Sebagai bagian dari rangkaian acara, UMUS juga menggelar Pemilihan Duta Literasi Keuangan yang diikuti oleh mahasiswa Program Studi Manajemen dan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Para duta terpilih diharapkan menjadi agen perubahan yang aktif menyebarkan semangat dan pengetahuan literasi keuangan di lingkungan kampus maupun masyarakat luas.

Kegiatan ini tidak hanya menjadi forum ilmiah, tetapi juga momentum strategis untuk membangun budaya sadar finansial di kalangan mahasiswa dan masyarakat. Dengan kolaborasi lintas sektor, UMUS kembali menegaskan perannya sebagai institusi pendidikan yang responsif terhadap isu-isu aktual dan transformatif di era digital.

UMUS–UNISSULA Jalin Kerja Sama Strategis, Dorong Desa Terpadu dan Kolaborasi Guru Besar

Universitas Muhadi Setiabudi (UMUS) Brebes dan Universitas Islam Sultan Agung (UNISSULA) Semarang resmi menjalin kerja sama strategis di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat.

Kesepakatan ini ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) di Aula Rektorat UMUS, disaksikan pimpinan kedua kampus serta tokoh akademik dan masyarakat, Senin, 19 Mei 2025.

Kemudian UNISSULA diwakili Wakil Rektor I, Andre Sugiyono, ST, MM, PhD, dan Wakil Rektor II, Dedi Rusdi, SE, M.Si. Dari pihak UMUS hadir langsung Rektor Dr. Roby Setiadi, S.Kom, MM, bersama jajaran wakil rektor.

Kerja sama ini juga mencakup kolaborasi dua guru besar dari UNISSULA ke UMUS, yakni: Prof. Dr. Mutamimah, SE, M.Si, Guru Besar Ilmu Ekonomi dan Prof. Dr. Edy Suprianto, SE, M.Si, Akt, CA, CRP, Guru Besar Akuntansi.

Kehadiran kedua profesor ini diharapkan memperkuat kapasitas akademik UMUS, khususnya dalam pengembangan kurikulum, riset kolaboratif, dan peningkatan mutu pembelajaran pascasarjana, terutama Program Magister Manajemen.

Sebagai langkah awal implementasi kerja sama, UMUS dan UNISSULA menggandeng ICMI Orda Brebes dan Pemerintah Desa Dukuh Jeruk menggelar Focus Group Discussion (FGD) bertema “Desa Terpadu: Ketahanan Pangan dan Kesejahteraan Masyarakat”, di Balai Desa Dukuh Jeruk, Banjarharjo.

FGD menghadirkan berbagai elemen masyarakat seperti petani, pelaku UMKM, akademisi, dan perangkat desa.

Prof. Dr. Pranoto Hadinagoro, M.Sc dari ICMI Orda Brebes menjadi narasumber utama, menekankan pentingnya pembangunan desa berbasis kemandirian ekonomi dan kearifan lokal.

Kepala Desa Dukuh Jeruk, Pak Opik, menyambut baik inisiatif ini dan menyatakan kesiapannya menjadikan desanya sebagai percontohan. Dukungan juga datang dari Yulianto, perwakilan Desa Malahayu, yang berharap program serupa bisa diterapkan di wilayahnya.

FGD ini menghasilkan rumusan awal seperti penguatan kapasitas petani, pemanfaatan teknologi tepat guna, peningkatan literasi digital, dan pembentukan pusat inovasi desa berbasis kolaborasi kampus–masyarakat.

Melalui sinergi ini, program Desa Terpadu diharapkan menjadi model pembangunan berkelanjutan yang tangguh secara pangan dan sejahtera secara sosial ekonomi.

18 Tim Mahasiswa UMUS Adu Gagasan Bisnis di Seleksi P2MW 2025

Sebanyak 18 kelompok mahasiswa Universitas Muhadi Setiabudi (UMUS) Brebes mengikuti Seleksi Internal Proposal Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) Tahun 2025 yang digelar di kampus setempat, Kamis (15/5/2025).

Proposal-proposal tersebut mencakup berbagai bidang usaha. Antara lain budidaya, jasa, pariwisata dan perdagangan, makanan dan minuman, industri kreatif, seni dan budaya, serta bisnis digital.

Seleksi ini merupakan bagian dari komitmen UMUS dalam menumbuhkan jiwa kewirausahaan di kalangan mahasiswa, sejalan dengan visi universitas menjadi institusi unggul berbasis kearifan lokal dan berorientasi entrepreneur pada 2034.

Tim penilai terdiri dari Agiestia Permana, M.Kom. (Bidang Kemahasiswaan), serta Andi Yulianto, MM., Robert Rizkiyono, M.Pd., dan Elsara dari Inkubator Bisnis UMUS.

Penilaian dilakukan berdasarkan aspek inovasi, keberlanjutan usaha, potensi pasar, dan kesiapan pelaksanaan.

“Program ini menjadi langkah awal mahasiswa untuk mengembangkan potensi diri sebagai wirausahawan muda yang tidak hanya kreatif, tetapi juga mampu memberdayakan potensi lokal,” ujar Agiestia Permana.

Proposal-proposal terbaik dari seleksi internal ini akan diajukan ke tingkat nasional dalam program P2MW yang diselenggarakan oleh Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Mahasiswa terpilih berkesempatan mendapatkan pembinaan, pendampingan, dan pendanaan usaha.

UMUS terus mendorong sinergi antara pendidikan tinggi dan dunia kewirausahaan untuk mencetak lulusan yang mandiri, inovatif, dan siap bersaing di era digital.

UMUS Brebes Jalin Kerja Sama dengan PUI Javanologi UNS untuk Dirikan Pusat Studi Jalawastu

Universitas Muhadi Setiabudi (UMUS) Brebes resmi menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Pusat Unggulan Iptek (PUI) Javanologi Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta pada Kamis, 15 Mei 2025. Kesepakatan ini menjadi tonggak awal kolaborasi kedua institusi dalam rangka pendirian Pusat Studi Jalawastu di lingkungan UMUS Brebes.

Rombongan UMUS dipimpin oleh Wakil Rektor I, Dr. Moh Toharudin, didampingi oleh Dekan FKIP Didik Trisetyoko, M.Pd., Prof. Pranoto (Staf Ahli Rektor), Dr. Sutikno, Ghufroni, M.Pd., serta sejumlah dosen peneliti yang tengah menyusun disertasi dan artikel ilmiah. Turut hadir pula para dosen penerima hibah penelitian dan pengabdian dari Kemdikbudristek terkait pelestarian Kampung Budaya Jalawastu.

Sementara itu, dari pihak tuan rumah, rombongan disambut oleh Kepala PUI Javanologi UNS, Prof. Sahid Teguh Widodo, S.S., M.Hum., Ph.D., didampingi Dr. Sugit Zulianto, M.Pd., selaku Ketua Program Studi S1 Pendidikan Bahasa Indonesia.

Dalam pertemuan tersebut, kedua belah pihak terlibat dalam diskusi intens mengenai pengelolaan pusat studi berbasis budaya lokal, pengembangan program riset kolaboratif, serta strategi pelibatan masyarakat dalam pelestarian budaya.

Dalam sambutannya, Dr. Moh Toharudin menyatakan bahwa Pusat Studi Jalawastu akan menjadi institusi strategis untuk menjaga dan mengembangkan kearifan lokal masyarakat adat Jalawastu, sekaligus mengintegrasikan nilai-nilai tersebut ke dalam sistem pendidikan tinggi.

“Melalui kolaborasi ini, kami ingin menghadirkan pusat studi yang tidak hanya bersifat dokumentatif, tetapi juga aktif dalam kegiatan penelitian, pengabdian, dan edukasi kepada masyarakat,” ujarnya.

Penandatanganan PKS ini menegaskan komitmen kedua institusi dalam membangun jejaring keilmuan dan memperkuat upaya pelestarian budaya berbasis riset.

Rangkaian kegiatan ditutup dengan kunjungan ke fasilitas PUI Javanologi, termasuk galeri budaya dan laboratorium dokumentasi, yang akan menjadi model pengembangan kelembagaan pusat studi serupa di UMUS Brebes.

Pendirian Pusat Studi Jalawastu diharapkan menjadi pionir pusat kajian budaya lokal berbasis akademik di wilayah Brebes, serta mempererat hubungan antara perguruan tinggi dan masyarakat adat sebagai penjaga nilai-nilai luhur yang tetap relevan di era modern.

Penyerahan Buku Karya Dosen dan Mahasiswa PBSI UMUS Brebes: Kontribusi Nyata untuk Literasi dan Promosi Akademik

Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Universitas Muhadi Setiabudi (UMUS) Brebes menyerahkan sejumlah buku karya dosen dan mahasiswa kepada perpustakaan daerah (Perpusda) pada Senin (5/5/2025).

Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya memperkaya literasi sekaligus melestarikan bahan pustaka nasional.

Penyerahan mencakup satu eksemplar Kamus Besar Bahasa Indonesia serta enam buku antologi cerpen dan puisi berjudul ChinguPelangi di Langit LosariRomantisisme KM.2Melodi DuniawiCoretan Coret, dan Diksastrasia. Karya-karya kreatif tersebut diterima langsung oleh Hermin Sri Astuti, S.E., M.M., Subkoordinator Pengelolaan dan Pelestarian Bahan Pustaka, dengan penuh apresiasi.

Ketua Program Studi PBSI UMUS, Robert Rizki Yono, menyampaikan harapannya agar buku-buku ini mampu memantik semangat literasi di kalangan pelajar dan masyarakat luas.

Ia menegaskan, kegiatan ini merupakan bentuk nyata capaian akademik mahasiswa sekaligus promosi program studi kepada publik.

“Kami ingin PBSI UMUS dikenal sebagai program studi yang aktif, kreatif, dan produktif dalam menghasilkan karya literasi,” ujarnya.

Ia berharap inisiatif semacam ini dapat menarik minat calon mahasiswa untuk bergabung dan mengembangkan potensi di bidang bahasa dan sastra Indonesia.

Saat ini, Universitas Muhadi Setiabudi Brebes membuka pendaftaran mahasiswa baru Tahun Akademik 2025/2026. Program Studi PBSI mengundang generasi muda yang tertarik pada bidang pendidikan, bahasa, dan sastra untuk bergabung dan berkontribusi memperkuat budaya literasi Indonesia

25 Mahasiswa UMUS Brebes Raih Beasiswa Bidikmisi Daerah

Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025 di Kabupaten Brebes berlangsung meriah dengan seremoni penyerahan beasiswa Bidikmisi Daerah yang digelar di Pendopo Kabupaten Brebes, Jumat, 2 Mei 2025. Kegiatan ini menjadi simbol kuat komitmen pemerintah daerah dalam mendorong pemerataan pendidikan berkualitas dan pembangunan SDM unggul.

Acara yang dihadiri langsung oleh Bupati Brebes, Hj. Paramita Widya Kusuma, S.E., M.Si., tersebut turut melibatkan berbagai elemen pendidikan, termasuk Universitas Muhadi Setiabudi (UMUS) Brebes yang tampil menonjol sebagai mitra strategis program ini. Sebanyak 25 mahasiswa UMUS dari berbagai program studi resmi menerima beasiswa, menegaskan posisi kampus ini sebagai pilar pendidikan tinggi di Brebes.

× Penerimaan Mahasiswa Baru 2025