
Universitas Muhadi Setiabudi (UMUS) Brebes menyelenggarakan Pelatihan Pengolahan Sampah Organik dan Anorganik, sebagai bentuk nyata kontribusi kampus dalam penguatan literasi lingkungan dan solusi berbasis inovasi. Kegiatan ini berlangsung di Aula Rektorat UMUS dan dibuka secara resmi oleh Rektor UMUS, Dr. Roby Setiadi, M.M.
Dalam sambutannya, Dr. Roby menyampaikan bahwa pengelolaan sampah tidak hanya soal kebersihan, tapi juga tentang ekonomi hijau, teknologi ramah lingkungan, dan kesadaran kolektif masyarakat.
“Kampus hadir untuk menjembatani ilmu dan aksi nyata di lapangan. Pelatihan ini diharapkan mampu menumbuhkan kesadaran ekologis yang berdampak langsung bagi masyarakat,” ujarnya.
Turut hadir dalam acara tersebut Wakil Rektor III, Mohammad Hasdar, M.Sc., Ph.D., Dekan Fakultas Teknik Sipil, Dr. Abdul Hamid, M.T., serta Kepala LPPPM, Prasetyo Yulikurniawan, M.Pd. Sementara dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Brebes, hadir Ibu Andriyani, S.Sos., M.M., selaku Kepala Bidang Pengelolaan Sampah, Limbah B3, dan Pengendalian Pencemaran.
Pelatihan ini menghadirkan materi seputar pembuatan eco-enzym, pengolahan sampah melalui pirolisis, serta pemanfaatan limbah organik menjadi pupuk dan produk bernilai ekonomis. Selain itu, peserta juga diperkenalkan dengan teknologi terbaru berupa mobil berbahan bakar hidrogen, sebagai inovasi transportasi berbasis energi terbarukan.
Acara ini diikuti oleh peserta dari empat kecamatan, yakni Kecamatan 4, Losari, Wanasari, dan Bulakamba, yang terdiri dari mahasiswa, pegiat lingkungan, serta perwakilan perangkat desa. Mereka tampak antusias mengikuti seluruh rangkaian kegiatan, baik sesi teori maupun praktik.
Ibu Andriyani dalam sambutannya mengapresiasi langkah UMUS yang turut aktif dalam edukasi lingkungan. “Pelatihan seperti ini sangat penting untuk memperluas cakupan gerakan pengurangan sampah dari sumbernya. Kolaborasi kampus dan pemerintah menjadi kunci,” tuturnya.
Dengan semangat kolaborasi dan edukasi, pelatihan ini diharapkan menjadi awal dari tumbuhnya ekosistem masyarakat yang peduli dan mandiri dalam mengelola sampah, sekaligus mendorong terciptanya lingkungan yang bersih, sehat, dan produktif.