
Universitas Muhadi Setiabudi (UMUS) Brebes kembali menunjukkan eksistensinya sebagai perguruan tinggi yang aktif menjalin kemitraan strategis lintas sektor. Melalui keterlibatan dosen-dosen terbaik dari Fakultas Pangan dan Ilmu Kesehatan (PIKES), UMUS turut berkontribusi dalam kegiatan Penyuluhan Kesehatan Terpadu yang diselenggarakan oleh Dharma Wanita Persatuan (DWP) Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Pemali-Comal, bertempat di Kantor Balai PSDA Pemali-Comal, Tegal.
Kegiatan ini menjadi wujud nyata sinergi antara dunia akademik dan institusi pemerintahan dalam upaya meningkatkan literasi kesehatan masyarakat. Tiga dosen UMUS tampil sebagai narasumber utama dengan membawa isu-isu strategis di bidang gizi, keamanan pangan, dan farmasi.
Anggray Duvita Wahyani, S.Gz., M.Gizi, membuka sesi dengan materi bertajuk “Stunting dan Faktor-faktornya”. Ia menekankan pentingnya pemenuhan gizi sejak masa kehamilan hingga usia dua tahun atau 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) sebagai kunci utama dalam mencegah stunting dan mewujudkan generasi unggul.
Dilanjutkan oleh Yuniarti Dewi Rahmawati, S.T., M.Eng., yang membawakan materi “Identifikasi Kandungan Boraks pada Makanan Jajanan”. Melalui sesi ini, peserta diberikan pemahaman mengenai bahaya boraks serta praktik sederhana mendeteksi keberadaannya dalam jajanan anak.

Materi penutup disampaikan oleh Erin Nursanti, M.Farm., dengan topik “Bijak Gunakan Antibiotik”. Ia mengingatkan peserta akan pentingnya penggunaan antibiotik yang tepat dan terkontrol, serta dampak jangka panjang dari resistensi antibiotik terhadap sistem kesehatan nasional.
Antusiasme peserta terlihat dari dinamika diskusi yang hidup, menunjukkan bahwa topik-topik yang diangkat sangat relevan dengan kebutuhan masyarakat.
Dalam kesempatan terpisah, Rektor Universitas Muhadi Setiabudi Brebes, Dr. Roby Setiadi, M.M., menyampaikan apresiasinya terhadap peran aktif dosen UMUS dalam kegiatan ini. “Pengabdian seperti ini merupakan bagian dari misi kami untuk membumikan ilmu pengetahuan demi kesejahteraan masyarakat. Kami bangga pada para dosen yang telah menjadi representasi nyata dari semangat Tri Dharma Perguruan Tinggi,” ujarnya.

Dekan Fakultas Pangan dan Ilmu Kesehatan UMUS, El Rizal Unzilatirrizqi, M.Si., juga memberikan tanggapan positif. “Kami mengapresiasi kolaborasi ini sebagai bentuk nyata kontribusi akademisi dalam membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya hidup sehat dan cerdas. PIKES UMUS akan terus mendorong keterlibatan aktif dosen dan mahasiswa dalam berbagai kegiatan pengabdian agar ilmu tidak hanya berhenti di ruang kelas, tetapi berdampak langsung di tengah masyarakat,” ungkapnya.
Kegiatan ini bukan hanya memperkuat literasi kesehatan di lingkungan DWP PSDA Pemali-Comal, tetapi juga memperkokoh reputasi UMUS Brebes sebagai perguruan tinggi yang adaptif, kolaboratif, dan solutif dalam menjawab tantangan sosial melalui pendekatan ilmiah dan humanis.
Dengan semangat pengabdian dan kolaborasi, UMUS Brebes terus melangkah menjadi mitra strategis pembangunan di tingkat lokal dan nasional.