
Program Studi S1 Ilmu dan Teknologi Pangan Universitas Muhadi Setiabudi (UMUS) Brebes menunjukkan kiprah akademiknya dalam pengabdian kepada masyarakat melalui partisipasi aktif dalam kegiatan pemantauan hewan kurban.
Kegiatan ini merupakan bentuk kolaborasi strategis antara UMUS dan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Brebes, dengan tujuan memastikan bahwa pelaksanaan kurban tahun ini memenuhi standar kesehatan hewan, kesejahteraan hewan, serta prinsip Aman, Sehat, Utuh, dan Halal (ASUH).
Dekan Fakultas Pangan dan Ilmu Kesehatan UMUS, Yan El Rizal, M.Sc., dalam keterangannya di Gedung Fakultas pada Kamis (6/06), menegaskan bahwa pelibatan mahasiswa sebagai relawan petugas pemantau hewan kurban merupakan langkah konkret institusi pendidikan tinggi dalam memberikan kontribusi langsung kepada masyarakat.
“Pada pelaksanaan pemotongan hewan kurban kali ini, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Brebes menggandeng Prodi S1 Ilmu dan Teknologi Pangan UMUS untuk turut serta dalam pemantauan, mulai dari lokasi penjualan hingga tempat pemotongan, khususnya di luar Rumah Potong Hewan (RPH),” ungkapnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa keterlibatan ini menjadi bagian dari upaya penguatan pembinaan teknis dan pengawasan terhadap pelaksanaan kurban yang sesuai dengan prinsip-prinsip kesehatan masyarakat veteriner dan syariat Islam.
Senada dengan hal tersebut, Ketua Program Studi Ilmu dan Teknologi Pangan, Abdul Bashar, M.TP., menyampaikan bahwa keterlibatan mahasiswa tidak hanya bersifat partisipatif, namun juga edukatif. “Ini menjadi bagian dari pembelajaran langsung di lapangan. Mahasiswa mengimplementasikan materi perkuliahan, khususnya pada mata kuliah Pengolahan Daging dan Susu serta Manajemen Pangan Halal, untuk menjamin pelaksanaan penyembelihan yang sesuai syariat, prinsip kesejahteraan hewan, dan standar sanitasi distribusi daging,” ujarnya.

Menurutnya, kegiatan ini memberikan pengalaman empiris yang sangat relevan dengan kompetensi keilmuan dan profesionalisme mahasiswa dalam bidang pangan, serta meningkatkan kesiapan mereka dalam menghadapi tantangan nyata di masyarakat.
Sementara itu, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Brebes, drh. Ismu Subroto, M.Si., menyampaikan bahwa kegiatan pemantauan hewan kurban tahun ini melibatkan tim lintas sektor yang terdiri dari staf bidang peternakan, tenaga UPT Puskeswan, serta mahasiswa Prodi S1 Ilmu dan Teknologi Pangan UMUS.
“Tim akan diterjunkan ke 17 kecamatan di wilayah Kabupaten Brebes untuk melaksanakan pendataan dan pemeriksaan hewan kurban secara menyeluruh,” ujarnya dalam Apel Akbar Juleha yang turut dihadiri Dandim 0713/Brebes dan peserta Bimtek Juru Sembelih Halal (Juleha).
Melalui sinergi antara akademisi, praktisi, dan pemerintah daerah ini, diharapkan kualitas pelaksanaan kurban dapat semakin terjamin, tidak hanya dari aspek religius dan sosial, namun juga dari aspek ilmiah dan teknis yang mendukung prinsip kesehatan masyarakat dan keamanan pangan nasional.