
Ribuan peserta dari berbagai elemen masyarakat antusias mengikuti aksi tanam mangrove dalam kegiatan “Mageri Segoro” yang digelar di Pantai Randusanga, Brebes, pada Kamis (5/6). Kegiatan ini berlangsung serentak di 17 kabupaten/kota se-Jawa Tengah dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025.
Turut hadir dalam acara tersebut Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi, Wakil Gubernur Taj Yasin Maimoen, serta Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Tengah, Nawal Arafah Yasin.
Aksi ini menjadi bukti sinergi antara pemerintah, TNI-Polri, DPRD, komunitas, pelajar, dan masyarakat dalam menjaga kelestarian ekosistem pesisir. Mahasiswa Universitas Muhadi Setiabudi (UMUS) Brebes yang tergabung dalam Unit Kegiatan Mahasiswa Pecinta Alam (UKM PA) PALAMUST turut ambil bagian aktif dalam kegiatan ini.
Dengan mengenakan atribut khas pecinta alam, para anggota PALAMUST bersama ratusan peserta lainnya menanam pohon mangrove sebagai bentuk nyata perlawanan terhadap abrasi dan kerusakan lingkungan pesisir. Aksi ini bukan sekadar simbolik, tetapi juga cerminan semangat generasi muda dalam mendukung solusi berkelanjutan untuk isu lingkungan hidup.
Ketua PALAMUST, Yusdi Nugraha, menyampaikan bahwa keterlibatan komunitasnya dalam kegiatan ini merupakan bentuk komitmen mahasiswa untuk terjun langsung dalam aksi pelestarian lingkungan.

“Kami percaya bahwa menjaga alam adalah bagian dari tanggung jawab kami sebagai generasi penerus. Melalui kegiatan ini, kami ingin menginspirasi lebih banyak anak muda untuk peduli terhadap lingkungan,” ujarnya.
Pihak kampus UMUS Brebes melalui perwakilan yang hadir di lokasi menegaskan bahwa partisipasi mahasiswa dalam “Mageri Segoro” merupakan implementasi dari visi Kampus Berdampak. Kampus didorong untuk tidak hanya melahirkan lulusan berkualitas, tetapi juga hadir sebagai agen perubahan dalam menyelesaikan persoalan sosial, ekonomi, dan lingkungan.
“Kegiatan ini menunjukkan bahwa kampus harus memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat, bukan hanya mengejar publikasi atau peringkat global. Ini adalah bentuk nyata kepedulian dan pengabdian UMUS Brebes untuk lingkungan,” ujar perwakilan kampus.
Partisipasi UKM PALAMUST dalam kegiatan ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak. Selain mencerminkan semangat pengabdian mahasiswa, keikutsertaan ini turut memperkuat citra perguruan tinggi sebagai pendorong perubahan sosial yang positif.
“Mageri Segoro” menjadi momentum penting untuk menumbuhkan kesadaran ekologis lintas generasi, sekaligus mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersatu menjaga laut, pesisir, dan lingkungan demi masa depan yang berkelanjutan.