UMUS#1000Mahasiswa

UMUS Brebes Gagas PUI Jalawastulogi, Perkuat IPTEK Berbasis Budaya Lokal

Dr. Roby Setiadi bersama Staf Ahli Rektor UMUS, Prof. Dr. Pranoto, dan Wakil Rektor I, Dr. Moh. Toharudin, M.Pd., melakukan kunjungan kerja ke PUI Javanologi Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta. (Dok. HUMAS UMUS Brebes)

Universitas Muhadi Setiabudi (UMUS) Brebes kembali menunjukkan komitmennya sebagai kampus progresif yang berakar kuat pada nilai-nilai lokal. Di bawah kepemimpinan Rektor Dr. Roby Setiadi, S.Kom., M.M., UMUS merancang pendirian Pusat Unggulan IPTEKS (PUI) Jalawastulogi, sebuah wadah integratif antara ilmu pengetahuan, teknologi, dan kebudayaan lokal.

PUI Jalawastulogi digagas sebagai pusat kajian dan pengembangan yang berbasis nilai-nilai budaya masyarakat Nusantara, khususnya dari wilayah Brebes dan sekitarnya. “Kami ingin menjadikan Jalawastulogi bukan sekadar pusat penelitian, tetapi juga simpul peradaban lokal yang mampu bersaing dalam kancah nasional dan global,” ujar Dr. Roby dalam pernyataan resminya.

Sebagai langkah awal yang strategis, Dr. Roby Setiadi bersama Staf Ahli Rektor UMUS, Prof. Dr. Pranoto, dan Wakil Rektor I, Dr. Moh. Toharudin, M.Pd., melakukan kunjungan kerja ke PUI Javanologi Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta. Kunjungan ini bertujuan untuk menggali inspirasi dan praktik terbaik dalam tata kelola, program kerja, dan keberlanjutan pusat unggulan berbasis kebudayaan.

“Kami banyak belajar dari pengalaman UNS dalam mengelola Javanologi sebagai pusat unggulan nasional. Harapannya, Jalawastulogi bisa tumbuh sebagai PUI yang adaptif, inovatif, dan tetap menjunjung akar tradisi,” kata Prof. Pranoto.

Prof. KP Sahid Hadinagoro, PhD, Ketua PUI Javanologi UNS, menyambut baik inisiatif UMUS Brebes. “Kami sangat mengapresiasi visi UMUS dalam mendirikan PUI Jalawastulogi. Ini adalah langkah maju yang signifikan untuk melestarikan dan mengembangkan kearifan lokal. Javanologi siap berbagi pengalaman dan berkolaborasi dengan Jalawastulogi agar dapat memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan budaya dan ilmu pengetahuan di Indonesia,” ujarnya

Kunjungan ini juga membahas potensi kerja sama antara UMUS dan UNS dalam bidang riset, publikasi, pertukaran akademik, dan pengembangan kebijakan kebudayaan.

foto bersama Menteri Kebudayaan RI, Dr. Fadli Zon

Momentum kunjungan kerja Rektor UMUS ke Surakarta dimanfaatkan secara optimal oleh Dr. Roby Setiadi untuk bertemu langsung dengan Menteri Kebudayaan RI, Dr. Fadli Zon, S.S., yang saat itu tengah menghadiri acara kebudayaan di kota tersebut.

Pertemuan ini menjadi sarana strategis untuk mendapatkan dukungan moral dan kelembagaan dari pemerintah pusat, serta menjalin kolaborasi antara perguruan tinggi, kementerian, dan komunitas lokal. “Nantinya, kami berencana mengundang Dr. Fadli Zon sebagai penasihat kehormatan dalam pengembangan PUI Jalawastulogi. Pak Fadli adalah figur nasional yang punya kepedulian besar terhadap kebudayaan lokal. Kami berharap beliau bisa ikut mengawal lahirnya Jalawastulogi sebagai gerakan intelektual dan kultural dari Brebes untuk Indonesia,” ungkap Dr. Roby.

Ke depan, UMUS Brebes menargetkan agar PUI Jalawastulogi menjadi pusat unggulan yang mampu melahirkan berbagai inovasi IPTEK berbasis kearifan lokal. Dalam waktu dekat, tim pengembang akan menyusun dokumen akademik, roadmap kelembagaan, perencanaan SDM dan infrastruktur, serta proposal pengajuan resmi ke Kemenristek/BRIN.

“PUI Jalawastulogi adalah bukti bahwa UMUS tidak hanya membangun akademik, tapi juga membangun karakter dan kebudayaan bangsa,” tegas Rektor UMUS, Dr. Roby Setiadi.

Dengan tekad kuat dan kolaborasi luas, UMUS Brebes terus membuktikan peran strategisnya dalam membumikan ilmu, membudayakan teknologi, dan memanusiakan peradaban.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

× Penerimaan Mahasiswa Baru 2025