
UMUS- Masyarakat Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, mulai menerima bantuan langsung tunai (BLT) bahan bakar minyak (BBM) dari pemerintah pusat yang disalurkan melalui Kantor Pos setempat. Penyaluran bantuan kali ini melibatkan Mahasiswa Universitas Muhadi Setiabudi (UMUS) yang dilakukan di Kantor Pos di masing-masing kecamatan di Kabupaten Brebes namun tidak hanya di kantor saja, bersama mahasiswa PT Pos Indonesia Kabupaten Brebes menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) BBM hingga ke rumah Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Bantuan ini diantar langsung karena penerima tidak bisa mendatangi kantor pos karena berbagai alasan, seperti sakit dan penerima merupakan penyandang disabilitas. Namun, bagi yang bisa mengambil di kantor pos, penerima bisa langsung mendatangi kantor pos jika sudah terdaftar sebagai peserta penerima BLT BBM Rp 150.000/bulan untuk 4 bulan hingga Desember 2022. “Tapi bagi yang sakit, disabilitas, kalau minta akan diserahkan di rumah, maka akan diserahkan setelah ini. Kita scanning, kalau mereka belum ambil juga, itu kita kirim ke tempat,” kata Nanang salah satu pegawai PT.Pos Indonesia Kab. Brebes

BLT BBM ini diberikan kepada masyarakat selama 4 bulan, dengan besaran bantuan Rp 150.000 per bulan. Sedangkan penyalurannya akan diberikan sebanyak 2 kali, masing-masing Rp 300.000 sehingga totalnya menjadi Rp 600.000. Total penerima BLT pengalihan subsidi BBM ini mencapai 20,6 juta penerima manfaat.
Salah satu mahasiswa yang ikut dalam penyaluran BLT Amaludin Mahasiswa Teknik Informatika UMUS mengatakan bahwa partisipasi mahasiswa ini merupakan bentuk pengabdian masyarakat. “ Kami mahasiswa tidak hanya cukup melihat saja dan berkomentar, namun sebagai mahasiswa kita perlu memanifestasikan diri pada pengabdian masyarakat dan tentunya akan terus mendorong kegiatan yang bermanfaat untuk masyarakat” ujarnya. “Pengabdian memang salah satu Tri Dharma perguruan tinggi dan sudah merupakan kewajiban bagi kaum akademik untuk melaksanakannya, namun jikalau kita melakukan pengabdian masyarakat hanya sebatas karena tuntutan Tri Dharma maka itu artinya sempit. Karena hakikatnya adalah kita sebagai manusia melakukan pengabdian masyarakat karena sebaik-baiknya manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia yang lainnya”. Pungkasnya.
Untuk dapat mencairkan dana BLT, syarat yang harus dibawa warga calon penerima BLT ini cukup mudah, yaitu surat undangan penerima, fotokopi Kartu Keluarga (KK) dan fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP). persyaratan itu harus diserahkan pada petugas PT. POS yang bertugas untuk ditandatangani, sebagai bentuk warga tersebut sudah menerima bantuan.
Penyaluran BLT yang dilakukan oleh PT. PO dan, Mahasiswa UMUS dengan berpedoman pada pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat dan tetap mengikuti penerapan protokol kesehatan 5 M (Manjaga Jarak, Memakai masker, Mencuci Tangan pakai sabun, Menghindari Kerumunan, dan Membatasi mobilitas). (AB)