
Universitas Muhadi Setiabudi (UMUS) melalui Lembaga Pembelajaran, Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP3M) terus menguatkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas riset dan publikasi ilmiah. Hal ini diwujudkan melalui penyelenggaraan Workshop Nasional Pendampingan Penulisan Proposal Hibah DPPM Kemdiktisaintek Tahun Anggaran 2026, yang digelar hari ini, Sabtu (22 November 2025) di Auditorium Hotel Grand Dian Brebes, dengan tema Penguatan Kapasitas Riset dan Publikasi Internasional.
Kegiatan ini diinisiasi oleh Ketua LP3M UMUS, Prasetyo Yuli Kurniawan, M.Pd., dan menghadirkan tiga narasumber nasional:
- Prof. apt. I Ketut Adnyana, Ph.D. – Direktur DPPM Kemdiktisaintek
- Dr. H. Agung Wigiantoro, M.H. – Anggota Komisi X DPR RI
- Prof. Dr. Dra. Okid Parama Astirin, M.Si. – Reviewer Nasional
Acara dipandu oleh Moderator utama: Andi Yulianto, S.Si., M.Si., yang memastikan jalannya kegiatan berlangsung sistematis, interaktif, dan kondusif.

Riset sebagai Agenda Strategis UMUS
Dalam sambutannya, Rektor Universitas Muhadi Setiabudi Brebes, Dr. Roby Setiadi, S.Kom., M.M., menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya workshop ini sebagai bagian dari upaya memperkuat kapasitas riset civitas akademika. Rektor menegaskan bahwa riset dan publikasi internasional merupakan agenda strategis UMUS dalam membangun reputasi sebagai perguruan tinggi yang unggul dan berdaya saing global.
Rektor menambahkan bahwa UMUS akan terus memperkuat ekosistem akademik melalui penyediaan fasilitas, pelatihan berkelanjutan, serta dukungan kelembagaan. Menurutnya, kualitas riset menjadi indikator penting keberhasilan perguruan tinggi dalam menjawab tantangan masyarakat, industri, dan pemerintah daerah.

Pembukaan dan Penyajian Materi Workshop
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Prasetyo Yuli Kurniawan, M.Pd., yang menekankan pentingnya peningkatan kualitas proposal hibah nasional agar dosen UMUS siap bersaing di tingkat nasional maupun internasional.
Sambutan berikutnya disampaikan oleh Dr. H. Agung Wigiantoro, M.H., yang memberikan perspektif legislatif mengenai urgensi penguatan riset dan inovasi di perguruan tinggi.
Pada sesi inti, Prof. apt. I Ketut Adnyana, Ph.D. memaparkan kebijakan terbaru DPPM Kemdiktisaintek Tahun Anggaran 2026, termasuk prioritas riset nasional, standar penilaian proposal, serta strategi publikasi internasional.