
Afiliasi Pengajar dan Pegiat Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (APPBIPA) Jawa Tengah menyelenggarakan Pelatihan Pengajaran BIPA Tingkat Pemula di Balai Bahasa Jawa tengah, Semarang pada Selasa sampai dengan Kamis (1 – 3 Juli 2025).
“Acara ini berpusat pada metode pengajaran BIPA, pengembangan bahan ajar, evaluasi pembelajaran BIPA, dan pengajaran BIPA berbasis SKKNI,” tutur Dr. wati Istanti Ketua APPBIPA Jawa Tengah.
Acara ini dihadiri oleh 30 dosen dari 30 Universitas di Jawa Tengah, dan pegiat.Hany Uswatun Nisa, M.Pd Dosen Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP UMUS menjadi salah satu peserta dalam acara tersebut.

Kegiatan ini digelar selama tiga hari, pada hari pertama peserta berdiskusi tentang materi Kompetensi Pedagogis, lanjut hari kedua tentang kompetensi industri, kompetensi diplomasi dan lintas budaya dalam pembelajaran BIPA. Dan hari ketiga materi wawasan keindonesiaan dalam pembelajaran BIPA.
Sebelum mengikuti bimbingan teknis di Balai Bahasa Jawa Tengah, sebelumnya sudah mengikuti pelatihan secara daring terkait pengalaman praktik mengajar BIPA, Sebanyak 21 mahasiswa asing dari Thailand, India, Madagaskar, Pakistana, Palestine, China India,dan Vietnam dihadirkan sebagai siswa pada kegiatan praktik tersebut.
“Kegiatan praktik ini bertujuan untuk memiliki pengalaman mengajar mahasiswa asing sebagai syarat untuk mengajar BIPA,” tutur Hany Uswatun Nisa, M. Pd.
“Bagi orang yang baru pertama kali mengajar BIPA, praktik mengajar tersebut memberikan pengalaman yang baru. Praktik mengajar bahasa Indonesia untuk mahasiswa asing harus didukung dengan metode dan teknik yang paling tepat berdasarkan pengetahuan awal mereka terhadap bahasa Indonesia. Saat praktik kemarin, ada mahasiswa asal India yang penguasaan kosakata bahasa Indonesianya masih sangat rendah sehingga saya harus berbicara dengan pelan agar dia mengerti,” kata Hany Uswatun Nisa, M. Pd.