Universitas Muhadi Setiabudi

SEPAKATI KERJASAMA, DINAS PENANAMAN MODAL KOLABORASI DENGAN UMUS BERIKAN PENDAMPINGAN KE MASYARAKAT

Humas Umus- Kolaborasi Pemerintah Daerah dan Akademisi sepakati Perjanjian kerjasama antara Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Brebes (DPMPTSP) dan Universitas Muhadi Setiabudi tentang Program Pengentasan Kemiskinan Melalui Peningkatkan Legalitas Perizinan Berusaha Usaha Mikro dan Kecil di Kabupaten Brebes di Aula DPMPTSP Kab. Brebes Senin, (20/3)

Kerjasama tersebut merupakan bentuk untuk mewujudkan kepentingan bersama dalam meningkatkan penyelenggaraan pemerintah dan pembangunan daerah melalui program pengentasan kemiskinan oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Brebes serta untuk lebih mengoptimalkan dan mengembangkan Tri Dharma Perguruan Tinggi Universitas Muhadi Setiabudi Kabupaten Brebes.

Rektor Universitas Muhadi Setiabudi Dr. Roby Setiadi, S.Kom., M.M. dalam sambutannya berharap dengan adanya kerjasama ini dapat membawa manfaat bagi Universitas Muhadi Setiabudi, DPMPTSP, dan Masyarakat luas tentunya.

Sementara itu Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu ( DPMPTSP) Dra. Tety Yuliana, M.Pd mengatakan dengan adanya kerjasama ini bisa mengurangi angka kemiskinan melalui peningkatan legalitas perizinan berusaha usaha mikro dan kecil di Kabupaten Brebes. Dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dalam rangka peningkatan kesejahteraan rakyat,ujarnya.

Penandatanganan yang berlangsung di aula DPMPTSP Kabupaten Brebes, Senin (20-03-2023), turut di hadiri oleh Ketua Badan Pengurus Cabang (BPC) PHRI Brebes, Setya Teguh Yuwana. (TA)

KEMBALI HARUMKAN NAMA KAMPUS, MAHASISWA UMUS RAIH MEDALI EMAS DI AJANG PENCAK SILAT

Humas UMUS– Universitas Muhadi Setiabudi yang berslogan EPIK ( Entrepreneur, Profesional, Inovatif dan Kearifan Lokal) kembali diharumkan namanya melalui raihan prestasi yang ditunjukan oleh mahasiswa pada ajang pencak silat tingkat Provinsi Jawa Tengah di Widuri Open 4 Pencak Silat yang digelar di Stadion Mochtar Kabupaten Pemalang  pada tanggal 17-19 Maret 2023.

Pada kejuaraan kali ini mahasiswa UMUS Brebes menyumbangkan 1 Medali Emas (Juara 1) Cabang Seni Perseorangan yang diraih oleh Tedi Tahruri mahasiswa Program Studi (Prodi) Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) angkatan 2020. Tedi Tahruri yang juga merupakan Presiden Mahasiswa UMUS menyampiakan rasa syukur dan berharap dukungan terus diberikan dari kampus UMUS Brebes

Alhamdulillah berkat dukungan dari Rektor UMUS dan Wakil Rektor III serta seluruh sivitas akademika UMUS, sehingga kami terus mampu menunjukan prestasi. Kedepan dukungan baik fasilitas maupun pembinaan yang diberikan akan terus ditingkatkan sebagai motivasi untuk para peserta yang telah meraih presatsi”.ujarnya

Agistia Premana, M.Kom, selaku Kepala Lembaga Kemahasiswa menyampaikan rasa bahagia dan bangga atas raihan prestasi ini,

“Menjadi sebuah kebanggaan tersendiri melihat capaian prestasi mahasiswa pada tingkat Provinsi ini, semoga bisa memotivasi mahasiswa yang lain untuk terus berkembang dan maju” jelasnya.

‘’Kami sangat bangga atas prestasi mahasiswa ini, ia adalah salah satu mahasiswa UMUS yang memiliki talenta luar biasa dalam seni pencak silat, dia sendiri memang sudah sering mendapatkan juara dalam lomba – lomba Pencak Silat tingkat lokal maupun nasional”. Terangnya. (AB)

IKUTI KKN ANTAR BANGSA DI JEPANG FSAINTEK UMUS BERIKAN PENGABDIAN MASYARAKAT

Humas UMUS- Memperoleh kesempatan mengikuti program kuliah kerja nyata (KKN) di luar negeri tentunya menjadi kebanggan tersendiri. Selain pengalaman berorganisasi, kesempatan menjalin hubungan dengan mahasiswa mancanegara juga terbuka lebar. Peluang itu diperoleh Mahasiswa Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Muhadi Setiabudi Brebes yang mengikuti KKN Antarbangsa dengan melakukan pengabdian kepada masyarakat di Daerah Prefecture Gunma Jepang, kesempatan itu diperoleh mahasiswa setelah lolos program magang ke jepang selama 1 tahun. Kegiatan KKN oleh mahasiswa di jepang dilakukan dengan Mengadakan kegiatan Sosialisasi Bencana dan Kriminal dengan beberapa masyarakat Jepang Pekerja Indonesia. Gunma-ken, Prefektur Gunma, Jepang Selasa, 13 September 2022.

“Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat terutama masyarakat Indonesia yang baru datang atau menetap di Jepang karena sebagai ilmu pengetahuan pertama yang perlu di siapkan karena Jepang salah satu negara yang rawan dengan bencana dan mencegah kriminalitas” Ujar Bapak Yan El Rizal Unzilatirizzqi, M.Sc Selaku Dosen Pembimbing Lapangan.

Pelaksanaan KKN Antar Bangsa  dilakukan selama 40 hari dengan rincian 4 hari masa orientasi melalui zoom dengan Dosen Pembimbing yang ada di Indonesia, dilanjutkan ke Gunma-Ken untuk menjalankan KKN selama 30 hari.

“Jadi saya melakukan KKN selama 40 hari, dengan menjalankan sejumlah program,” kata Zidan Mahasiswa Prodi S1 Agribisnis melalui keterangan tertulis yang disampaikan Universitas Muhadi Setiabudi, Kamis (14/9).

Selama mengikuti KKN dirinya akan tergabung bersama para pekerja asal Indonesia yang berasal dari sejumlah daerah di Indonesia.  Dalam satu kelompok KKN terdiri dari 10 orang dengan lokasi KKN di Gunma.  

Program KKN yang mereka lakukan antara lain, mengajarkan masyarakat dan pekerja asal indonesia bagaimana menghadapi dan minimalisir bencana yang sering terjadi di Jepang, mengajar bahasa Jepang dan mengenalkan potensi-potensi kriminilitas yang ada di Jepang, membantu membersihkan sekolah dan jalanan, dan yang utama adalah berbagi pengalaman selama menimba ilmu di bangku kuliah. 

Zidan mengatakan keberhasilannya dapat mengikuti program KKN Antar Bangsa karena dirinya aktif mengikuti sejumlah kegiatan bertaraf internasional. Pengalaman tersebut tercatat di daftar riwayat hidup dan menjadi bahan pertimbangan bagi panitia seleksi KKN Antarbangsa di Kemenristekdikti.

Zidan berharap KKN Antar Bangsa ini mampu memberikan wawasan yang sangat luas terhadap dirinya mengenai sejumlah daerah yang dijadikan tempat KKN Antarbangsa. Ia juga berupaya memperkenalkan kebudayaan Indonesia di mancanegara. Dengan semangat antusias masyarakat menjadikan kegiatan ini diterima dan dirasakan dampak baiknya bagi masyarakat Indonesia dan Jepang.

Semoga kegiatan KKN ini dapat bermanfaat sampai dan diterima oleh masyarakat Jepang dan Indonesia. (AB)

TURUNKAN ANGKA STUNTING, BKKBN PROVINSI JAWA TENGAH LAKUKAN AUDENSI DENGAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN UMUS

Humas UMUS – Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Tengah dan Perwakilan Universitas PGRI Semarang menyambangi Universitas Muhadi Setiabudi (UMUS) melakukan audiensi dengan Rektorat, Dekanat Fakultas Ilmu Kesehatan dan Lembaga Penelitian serta Lembaga Pengajaran UMUS di ruang rapat Gedung Pasca, Selasa (11/01/2023).

Pada kesempatan itu, Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Tengah mengajak pihak UMUS bersinergi dalam mencegah stunting alias kondisi gagal tumbuh anak di Jawa Tengah Khususnya di Kabupaten Brebes yang kini berada di angka kenaikan 29,1%.

“Stunting di situ (Kampung KB) cukup tinggi, pernikahan usia anak juga cukup tinggi. Kemudian, infrastruktur masih perlu dibantu. Saya berharap, kita (BKKBN dan UMUS) bisa bekerja sama melalui program KKN tematik, misalnya melalui hal-hal sederhana seperti kampanye PHBS (perilaku hidup bersih dan sehat),” kata Dra. Farida Sumarlin, M.Si. didampingi oleh Endang Sulastri, S.H., M.M. Ia menerangkan, untuk meningkatkan keberhasilan program berdasarkan target telah ditetapkan, BKKBN tentunya tidak bisa melakukannya sendiri. Perlu dukungan dari banyak pihak, di antaranya dengan mitra perguruan tinggi (PT) atau lembaga penelitian, seperti UMUS dan UPGRIS, sebagai salah satu universitas di Provinsi Jawa Tengah apalagi UMUS saat ini berada di jajaran 5 besar PT terbaik di Eks Karesidenan Pekalongan serta terbaik di Kabupaten Brebes. “Setiap tahun, BKKBN rutin mengalokasikan anggaran penelitian yang dalam pengeksekusiannya memerlukan mitra kerja terkait,” jelasnya.

UMUS melalui Wakil Rektor I Dr. M. Toharudin menyambut baik ajakan kerja sama BKKBN dalam menyukseskan program BKKBN. Ia menerangkan, program kampus merdeka dan merdeka belajar yang saat ini tengah digalakkan menjadi sangat strategis dalam hubungan kerja sama yang terjalin dengan BKKBN.

“Sekarang ini sedang digalakkan kampus merdeka, merdeka belajar. Olehnya, BKKBN sangat strategis bagi anak-anak kami untuk berkontribusi. Kerja sama ini Insyallah akan semakin kita galakkan” tegasnya.

Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan apt. hanari Fajarani, M.Hum juga perpendapat bahwa naiknya angka stunting di Kabupaten Brebes karena minimnya kesadaran dari masyarakat sehingga kita perlu memberikan pelatihan-pelatihan kepada para ibu dan ibu hamil. “Di sinilah, pentingnya pemberdayaan perempuan dalam pemberian makanan bergizi dan pola asuh anak dalam pencegahan stunting. Peningkatan pemberian makanan bergizi pada balita tidak harus mahal, tetapi juga dapat dilakukan dengan makanan lokal yang lebih terjangkau secara ekonomi.” Ungkapnya. “Secara intensif, kegiatan peningkatan kapasitas keluarga dalam pola asuh anak dapat dilakukan melalui kegiatan sesi parenting atau pola asuh anak di lembaga pendidikan anak usia dini dan pertemuan bina keluarga balita,” ujar Hanari.

Lewat pelatihan, diharapakan kita dapat melakukan pendekatan dan pemahaman langsung kepada ibu hamil, ibu melahirkan serta mengamati perkembangan balita. Lebih dari itu, harus terus mengampanyekan pola makan, pola asuh serta perhatian terhadap higienitas, sanitasi dan air bersih.  (AB)

LPPM UMUS LAKUKAN BENCHMARKING DI BALI BERSAMA LPPM SE-JATENG

Humas UMUS- Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UMUS bersama Forkom LPPM se-Jateng lakukan Benchmarking di Bali. Kunjungan ilmiah tersebut terdiri atas 33 universitas dan 55 delegasi dari seluruh LPPM Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta di Jawa Tengah. Kunjungan tersebut berlangsung selama tiga hari 28 sampai dengan 31 Januari 2023.

Benchmarking tersebut meliputi kunjungan di berbagai Peguruan Tinggi meliputi Institut Pariwisata dan Bisnis Internasional Bali, Universitas Warmadewa, Universitas Udayana dan Universitas mahasmarawasti bali.

Benchmarking ini memberikan catatan penting, poin-poin kemajuan antar perguruan tinggi, curah ide atau gagasan untuk terus berupaya melakukan terobosan-terobosan inovatif khususnya dalam pengelolaan dan peningkatan Penelitian, Pengabdian, dan Publikasi.

Kepala LPPM Universitas Muhadi Setiabudi juga menambahkan pentingnya kolaborasi dalam pengelolaan Lembaga perguruan tinggi. “Forum komunikasi LPPM ini memberikan wadah bagi kelembagaan untuk berkolaborasi, memberikan stimulus untuk berinovasi menjadi lebih baik lagi dalam program-program penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, serta mampu memberikan dampak nyata bagi masyarakat tentang IPTEK yang bewawasan kearifan lokal” ungkap Prasetyo Yuli Kurniawan, M.Pd.

MAHASISWA ILMU GIZI UMUS BERIKAN LAYANAN KESEHATAN DI HARI GIZI NASIONAL 2023

Humas Umus- Himpunan Mahasiswa Ilmu Gizi (Himasgiz) Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhadi Setiabudi memperingati Hari Gizi Nasional 2023 dengan memberikan pelayanan kesehatan dan pemberian makanan bergizi kepada masyarakat di Car Free Day Islamic Centre Brebes, (29/1).

Mahasiswa melakukan Pengecekan Tekanan Darah

Kegiatan yang memperingati Hari Gizi Nasional itu di antaranya, Pengecekan Tekanan Darah, Cek Gula Darah dan Kolesterol serta Pemberian Makanan Tambahan yang diberikan secara gratis kepada pengunjung, juga Gerakan Makan Telur yang diikuti oleh sejumlah balita dan ibu hamil peserta Car Free Day.

“Peringatan Hari Gizi Nasional tahun 2023 mengangkat tema “Isi Piringku Kini Kaya Protein Hewani Cegah Stunting, Gita salah satu mahasiswa Ilmu Gizi yang malaksanakan kegiatan tersebut menyampaikan bahwa kegiatan ini leading sektornya adalah Mahasiswa Ilmu Gizi guna mendukung program nasional bebas stunting.

“Mahasiswa perlu melakukan usaha promotif kepada masyarakat juga upaya memperkuat jejaring dibidang kesehatan yang ada,” ungkapnya.

Kegiatan yang dilakukan mahasiswa Ilmu Gizi yang juga berkolaborasi dengan para Nutrisionis Puskesmas membantu dalam upaya mengurangi stunting yang ada di Kabupaten Brebes. Adapun dengan memberikan edukasi Nutrisi Protein Hewani juga kaitannya dengan pemeriksaan kesehatan yang berkualitas sebagai cikal bakal pencegahan stunting pada ibu-ibu utamanya ibu hamil.

“Mahasiswa haru terus memberikan edukasi kepada masyarakat untuk peduli dengan pemenuhan gizi anak. Sebab jika tidak, itu dapat mempengaruhi tumbuh kembang anak, jadi Asupan Gizi yang Optimal pada 1000 HPK merupakan Modal untuk menyongsong masa emas anak dalam rangka menciptakan Generasi Emas yang Sehat dan Berkualitas,” tutupnya. (AB)

TANDA TANGANI MOU KEPALA BPS JATENG DAN PJ BUPATI BREBES RESMIKAN POJOK STATISTIK UMUS

Humas Umus – Universitas Muhadi Setiabudi Brebes  bersama Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Tengah  melakukan Penandatangan Nota Kesepahaman, kerjasama ini merupakan sebagai bentuk komitmen BPS untuk membantu kebutuhan mahasiswa terkait layanan statistik baik berupa data, publikasi, mikro data maupun konsultasi data, kegiatan berlangsung di Ruang Rapat Gedung Pascasarjana, Kamis (26/1/23).

Duduk bersama dari kiri Rektor UMUS, Pj Bupati dan Kepala BPS Jateng

Hadir dalam kegiatan Kepala BPS Provinsi Jawa Tengah, Kepala BPS Se Ekskarisidenan Pekalongan, Pj Bupati Brebes, Kepala Dinas Pendidikan Kab. Brebes, Baperlitbangda, dan Dinas Kesehatan Kab. Brebes, Rektorat serta Kepala Lembaga dan Dekan dilingkungan Universitas Muhadi Setiabudi Brebes.

Rektor Universitas Muhadi Setiabudi Dr. Roby Setiadi, S.Kom., M.M. dalam sambutannya berharap dengan adanya kerjasama ini dapat membawa manfaat bagi Universitas Muhadi Setiabudi Brebes, BPS dan Masyarakat luas tentunya.

“Mudah-mudahan apa yang kita lakukan dapat bermanfaat dan setelah penandatangan MoU ini kita akan tindak lanjuti ke MoA dilanjutkan dengan PKS,” ujar Roby.

Penandatangan MoU
Penunjukan Dokumen MoU oleh Rektor dan Kepala BPS Jateng didampingi oleh Pj Bupati Brebes

Kerjasama ini meliputi kegiatan magang mahasiswa di BPS Kabupaten Brebes, kegiatan praktisi mengajar, kegiatan aktivitas akademik, dan pengabdian masyarakat. Dalam kegiatan magang diharapkan mahasiswa mampu memahami proses bisnis statistik, adaptif dan dapat bersinergi di dunia perkantoran serta menghasilkan perubahan atau terobosan baru dalam bentuk aplikasi. Kegiatan Magang nantinya akan dimasukkan dalam program KKN, Tugas Akhir (TA) atau Skripsi kemudian implementasi program MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka ).

Penyerahan Cinderamata

BPS Kabupaten Brebes bersama UMUS melakukan kolaborasi dalam kegiatan dosen praktisi dan sebagai dosen pembimbing/penguji dalam tugas akhir mahasiswa. Bentuk kerjasama aktivitas akademik meliputi kegiatan seminar, jurnal dan pembuatan aplikasi. Adapun bentuk pengabdian masyarakat yang akan dilakukan yakni sharing knowledge dan kolaborasi program desa cantik.  Program Desa Cantik nantinya akan dikolaborasikan dengan Desa Digital sehingga menghasilkan output berupa Desa yang paham cinta statistik dan berbasis digital.

Mengunjungi proses input data Regsosek BPS di UMUS

Selain melakukan Penandatanganan MoU BPS Provinsi Jawa Tengah juga meresmikan Pojok Statistik di Universitas Muhadi Setiabudi. Program Kegiatan pojok statistik selaras dengan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dimana mahasiswa dapat menjadi agen statistik dan melakukan transfer knowledge terkait data statistik kepada pengguna data di lingkungan kampus UMUS

Peresmian Pojok Statistik

Sementara itu Kepala BPS Provinsi Jawa Tengah  Ir. Adhi Wiriana, M.Si. mengatakan data hasil statistik sangat dibutuhkan juga untuk kajian ilmiah dan penelitian, bahkan apa yang dihasilkan oleh BPS berguna bagi peneliti dan para akademisi, hal tersebut dapat dilihat dalam profil layanan statistik tahun 2022 yang menyebutkan bahwa pengguna layanan statistik terbesar adalah kalangan mahasiswa dan akademisi.

“Sebanyak 58% mahasiswa, akademisi dan institusi perguruan tinggi menggunakan data BPS untuk kepentingan penelitian, untuk itu perlu kiranya BPS mengadakan kerjasama dalam bentuk nota kesepahaman,” terang Adhi.

Selain itu pada kesempatan yang sama Pj Bupati Brebes Urip Sihabudin, S.H., M.H. ia juga mengatakan Pemerintah Daerah dan BPS Kabupaten Brebes mendukung program akademik terkait Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dengan menyediakan layanan statistik yang mudah, edukatif, atraktif, interaktif serta tidak terbatas ruang dan waktu.

“Nota kesepahaman ini merupakan kolaborasi yang baik antara BPS sebagai pembina data statistik dengan Universitas Muhadi Setiabudi Brebes  yang berperan sebagai penyelenggara statistik khusus, UMUS akan menjadi penerang dalam jalan pembangunan di Brebes dengan kuatnya penyajian data bersama BPS”. Ungkapnya.

Kegiatan yang akan dibangun bersama dengan UMUS diharapkan akan makin mendekatkan layanan statistik BPS ke pengguna data di lingkungan akademisi, juga akan meningkatkan literasi dan kesadaran statistik sehingga mampu berkontribusi signifikan terhadap penguatan Sistem Statistik Nasional (SSN). (AB)

KAMPUS MUDA MENDUNIA, UMUS KERJASAMA INTERNASIONAL DENGAN PERUSAHAAN JEPANG

Humas UMUS- pada hari Senin, tanggal 23 Januari 2023, Universitas Muhadi Setiabudi baru saja melaksanakan penandatanganan MoU (Memorandum of Understanding) dengan Fruits Ishii Corp-Jepang serta penandatanganan MoA (Memorandum of Agreement) antara Fakultas Sains dan Teknologi tentang program magang mahasiswa ke Jepang di Gedung Pascasarjana UMUS. Penandatanganan ini merupakan salah satu langkah Universitas Muhadi Setiabudi, khususnya Fakultas Sains dan Teknologi untuk membuka lebih luas akses magang kepada mahasiswa Indonesia ke luar negeri, salah satunya ke negara Jepang yang sebelumnya UMUS sudah pernah mengirimkan 13 mahasiswa magang ke jepang.

Rektor dan President & Representative Director Fruits Ishii Jepang tanda tangani Naskah MoU
Rektor dan President & Representative Director Fruits Ishii Jepang menunjukan Naskah MoU

Seiji Ishii, selaku President & Representative Director Fruits Ishii-Jepang menyampaikan pesannya, “Semoga program ini akan memberi pengalaman bekerja dan mengenalkan budaya di Jepang kepada mahasiswa Indonesia, meningkatkan kesadaran internasional, serta mengharap lulusan program magang ini akan muncul sebagai pemimpin di Indonesia, kami akan melakukan yang terbaik untuk Universitas Muhadi Setiabudi Indonesia” Tegasnya.

Dekan Fakultas Sains & Teknologi menandatangani Naskah Kerjasama

Fruits Ishii Japan merupakan Perusahaan Pertanian terbesar di Jepang yang berlokasi di Fukushima. Perusahaan ini bekerja sama dengan Universitas Muhadi Setiabudi terkait dengan melakukan penyusunan kurikulum, pembagian informasi terkait pengembangan ilmu dan teknologi, pemberian fasilitas magang mahasiswa dan dukungan pembuatan naskah dokumen program magang, tindak lanjut peserta magang setelah tiba di Jepang, akan diberikan pelatihan bahasa dan penyesuaian diri untuk selanjutnya mereka akan magang selama 1 tahun atau 2 semester.

Pada acara tersebut dihadiri oleh Rektor Universitas Muhadi Setiabudi, Wakil Rektor 1,2 dan 3, Dekanat Fakultas Sains dan Teknologi serta  President & Representative Director Fruits Ishii-Jepang dan delegasi dari Jepang.

Dr. Roby Setiadi, S.Kom., M.M. selaku Rektor Universitas Muhadi Setiabudi menyampaikan pesan, “program ini sejalan dengan kebijakan magang 3 semester yang digaungkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Universitas Muhadi Setiabudi berterimakasih kepada President & Representative Director Fruits Ishii-Jepang yang mau datang ke Kampus Kami dan berkolaborasi bersama.”pungkasnya.

Selain melaksanakan penandatanganan kerjasama rombongan delegasi Jepang selanjutnya mengunjungi keluarga mahasiswa yang akan berangkat ke Jepang, selain berkunjung ke rumah mahasiswa, Seiji Ishii President & Representative Director Fruits Ishii-Jepang juga menyempatkan diri ke Sawah yang dimiliki orang tua mahasiswa dan berbagi ilmu disana.

Berfoto bersama keluarga mahasiswa

Program ini berjalan seiring dengan kebijakan Merdeka Belajar, Kampus Merdeka yang digalakan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Anwar Makarim. Salah satunya adalah program hak belajar 3 semester. Program tersebut memberikan hak kepada mahasiswa untuk belajar di luar program studi atau kampus paling lama 3 semester.

Seiji Ishii Mengunjungi Penyimpanan Bawang Merah milik orang tua Mahasiswa
Seiji Ishii berkunjung ke ladang milik orang tua mahasiswa

Kebijakan tersebut memberikan kebebasan kepada mahasiswa untuk tetap berada di dalam prodi atau memilih jenis kegiatan pembelajaran di luar prodi atau kampus. Dengan demikian, mahasiswa Universitas Muhadi Setiabudi khususnya Fakultas Sains dan Teknologi dapat memanfaatkan hasil kerja sama ini sebagai bentuk implementasi kebijakan hak belajar 3 semester di luar program studi. (AB)

MAHASISWA FSAINTEK PESERTA MAGANG JEPANG DISAMBUT KEPULANGANYA OLEH KETUA YAYASAN

Humas Umus— Ketua Yayasan Muhadi Setiabudi menyambut Mahasiswa Program Studi Agribisnis (AGB) dan Program Studi Ilmu & Teknologi Pangan (ITP), Fakultas Sains & Teknologi (Fsaintek) yang telah selesai melaksanakan kegiatan Program Magang Internasional ke Jepang selama 1 tahun. 

Demikian disampaikan oleh Dekan Fsaintek pada saat penyambutan kepulangan mahasiswa dari Jepang pada Selasa (17/1) di Kampus UMUS Brebes. Pada kesempatan itu, Ketua Yayasan, Rektor dan Wakil Rektor beserta Dekanat Fsaintek menyambut secara resmi kepulangan mahasiswa tersebut dari Jepang. 

Lebih lanjut kata Yan EL Rizal, M.Sc. selaku Ka. Prodi ITP menyampaikan kegiatan magang yang diikuti mahasiswa ini adalah implementasi kerja sama antara Fsaintek  dengan Nippon Academy dan kegiatan magang internasional ini merupakan implementasi Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). 

Ketua yayasan Muhadi Setiabudi Dr (HC) Muhadi Setiabudi yang hadir pada acara tersebut berpandangan bahwa keberhasilan program magang internasional merupakan sinergitas dan kemampuan Sumber Daya Manusia yang dimiliki oleh UMUS utamanya Fakultas Sains & Teknologi yang mampu adaktif dengan perkembangan kurikulum merdeka belajar. “Kita patut berbangga atas capaian ini karna tidak semua kampus bisa melaksanakan program seperti ini, Mahasiswa UMUS sudah di taraf yang amat berbeda dengan kebanyakan mahasiswa lain” ucapnya.

“Saya ucapkan selamat kepada adik-adik mahasiswa yang sudah terpilih untuk mengikuti program magang di Jepang. Tentunya saya sangat mengapresiasi program magang yang dilaksanakan Fsaintek ini yang setiap tahunnya akan dilaksanakan. Semoga program ini terus berjalan dengan baik dan sesuai harapan kita bersama,” tuturnya.

Rektor UMUS Dr. Roby Setiadi, S.Kom., M.M. pada sambutanya menambahkan bahwa Ini menjadi salah satu program Fakultas dan Prodi untuk mendukung peningkatan IKU (Indikator Kinerja Utama) Perguruan Tinggi melalui kegiatan mahasiswa yang berkegiatan di luar kampus dalam skala internasional. “Maka dari itu juga kami sampaikan terima kasih kepada para pimpinan yang telah mendukung terlaksananya program ini. Besar harapan kami ini akan berdampak baik bagi kemajuan Prodi, Fakultas dan Universitas Muhadi Setiabudi secara menyeluruh,” ujarnya. 

Pada kesempatan yang sama, Rektor menyampaikan kebanggaannya karna selama magang mahasiswa tetap berprilaku rendah hati dan menjaga diri dengan baik. “ kepada para mahasiswa yang telah selesai kegiatan terimakasih sudah dapat menjaga diri serta menjaga budaya diri dan shalat 5 waktu dimanapun berada. Disitu bumi dipijak, langit dijunjung. Oleh karena itu kita harus bisa menghormati kebudayaan dan norma yang berlaku disana,” sambungnya.

“Bagi adik-adik mahasiswa, harus selalu semangat dan jangan lupa selesaikan segera Riset untuk Skripsinya. Tunjukan bahwa kalian mengikuti program magang ini telah menimba ilmu, tidak hanya sebatas seremonial pergi. Belajar, belajar, dan belajar. Juga terimakasih bagi dosen pembimbing, yang telah menjaga anak-anak kita”. pungkasnya.

Sementara itu, salah satu peserta Amirul, mahasiswa program studi Ilmu dan Teknologi Pangan, menuturkan bahwasanya ini menjadi momen yang diharapkan dapat meningkatkan wawasan mahasiswa melalui pengalaman yang tidak terlupakan.

“Disana kami dapat menambah ilmu dan relasi agar dapat mengembangkan kemampuan dan wawasan. Kami telah belajar dan mengamati segala sesuatunya dengan baik, insyaAllah kami siap untuk mengembangkan apa yang kami dapat selama 1 tahun di jepang,” ungkapnya.  Mahasiswa peserta Magang Internasional Ke Jepang selajutnya memberikan Cinderamata kepada Ketua Yayasan Muhadi Setiabudi yang mereka bahwa dari Jepang sebagai kenang-kenangan dan wujud rasa terimakasih karna sudah didukung dan diberi kesempatan untuk kuliah di UMUS

“Tempat Program Magang internasional ini adalah perusahaan yang bergerak dibidang hasil pertanian dan perkebunan.  Kegiatan magang yang diikuti mahasiswa tersebut  berlangsung selama dua semester terhitung ” jelas Yan El Rizal, M.Sc.

Selain itu, Yan El Rizal, M.Sc. juga menyampaikan kegiatan Program Magang Internasional yang diikuti mahasiswa Fakultas Sains dan Teknologi ini akan dikonversi untuk mata kuliah yang sesuai sebanyak 20 sks setiap semester dan hal merupakan implementasi Program MBKM. (AB/Humas)

PEMDA BREBES AKAN JADIKAN UMUS MITRA STRATEGIS PEMBANGUNAN

Humas Umus- Pemerintah Kabupaten Brebes siap menjadikan Universitas Muhadi Setiabudi sebagai mitra strategis dalam pembangunan. Acara diskusi bersama ini dihadiri oleh Pj Bupati Brebes, Staf Ahli Bupati, Kepala Dinas Dikpora dan Rektorat UMUS.

Penjabat Sementara Bupati Brebes Urip Sihabudin, S.H., M.H. di Kantor Pemerintahan Terpadu (KPT) Brebes, Rabu (11/1), mengatakan, peran kampus dalam pembangunan sangat besar sehingga pemda sudah semestinya menjadikan kaum intelektual di dalam perguruan tinggi di wilayah tersebut sebagai mitra strategis karena Pembangunan di Kabupaten Brebes harus berdasarkan dengan data sains terlebih dahulu.

Kebijakan itu, menurut dia harus menjadi tradisi di pemerintahan sehingga melahirkan kebijakan yang bermanfaat untuk masyarakat.

“Posisi kampus di Kabupaten Brebes  sangat strategis sehingga memang pemda perlu membantu mendorong agar kampus semakin maju, dan mampu bersaing dengan daerah tetangga yang secara pembangunan dan ekonomi lebih maju. Pada kesempatan yang sama, kemitraan yang terjalin harus mampu melahirkan sumber daya manusia yang berkualitas,” kata Urip, yang juga Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Provinsi Jawa Tengah.

Pj Bupati mengemukakan usianya memimpin Brebes hanya sekitar 2 tahun. Dalam waktu yang singkat itu, ia ingin melakukan hal-hal yang terbaik untuk Brebes terlebih karna dirinya adalah putra daerah Brebes.

Berkomunikasi dengan para pejabat dari UMUS merupakan agenda penting, yang perlu dilakukannya sehingga terbangun komitmen bersama untuk membangun Brebes agar lebih maju.

Ide dan gagasan dari peneliti UMUS, sangat dibutuhkan pemerintah. Hasil penelitian tersebut dapat dijadikan sebagai langkah awal pembangunan.

Salah satu yang perlu dilakukan di Brebes yang berlimpah potensi alam yakni mengelola dan mengendalikan potensi sumber daya alam. Ilmu pengetahuan seharusnya mampu mengendalikan alam dalam konteks pengelolaan sumber daya alam sehingga memberi nilai yang positif bagi masyarakat dan daerah, begitupula dengan masalah IPM dan stunting yang tinggi di Kabupaten Brebes.

Tanpa ilmu pengetahuan, kondisi yang berbeda justru berpotensi terjadi yakni alam yang mengendalikan manusia. Dalam kondisi ini, pengelolaan sumber daya alam justru menimbulkan kerusakan dan kerugian.

“Saya bangga dan bahagia dapat bertemu, berdialog dengan para intelektual dari UMUS di KPT Brebes. Saya berharap ini menjadi langkah yang tepat agar terjalin kemitraan yang strategis untuk kepentingan masyarakat,” ucapnya.

× Penerimaan Mahasiswa Baru 2025