Universitas Muhadi Setiabudi

5 MAHASISWA UMUS IKUTI PROGRAM PERTUKARAN MAHASISWA MERDEKA KEMENDIKBUDRISTEK

UMUS-Program pertukaran mahasiswa dalam negeri pada era Merdeka Belajar
dinilai tak hanya akan meningkatkan kompetensi mahasiswa, namun juga mampu
menanamkan jiwa nasionalisme. Mahasiswa peserta akan memperoleh pengalaman
berharga dalam program pertukaran mahasiwa Merdeka Belajar. Mereka akan menemui
adat istiadat, kultur dan akademik yang berbeda-beda.

Wakil Rektor Universitas Muhadi Setiabudi (UMUS), Dr. Moh. Toharudin, M.Pd. sesaat setelah melepas mahasiswa mengemukakan, melalui program yang diinisiasi Kemendikbudristek ini, mahasiswa
juga akan tumbuh sebagai individu intelektual, dan menambah pengalaman baru
yang tidak diperoleh dari perguruan tinggi asal.

Menariknya dari program ini mahasiswa akan dikenalkan beragam budaya dan
kesenian di daerah atau perguruan tinggi yang mereka tuju, termasuk berkenaan
destinasi wisata.
Tahun ini mahasiswa UMUS yang mengikuti program pertukaran mahasiswa berjumlah
5 mahasiswa. Mereka berasal dari dua program studi yang berbeda. Mahasiswa
peserta nantinya akan mengikuti perkuliahan selama satu semester penuh.

Diantara perguruan tinggi tujuan mereka yakni Universitas Hasanudin,
Universitas Muhamadiyah Aceh, dan Universitas Negeri Medan.

Menurut wakil rektor satu, hal terpenting lagi yang diinginkan dari program ini,
mahasiswa peserta akan lebih berintegritas sebagai warga negara Indonesia.
Mereka juga diharapkan makin memahami nilai-nilai kebhinekaan yang bisa
ditularkan kepada mahasiswa lainnya.

REKTOR LEPAS KKN KE-7 DENGAN MISI PENGUATAN KEARIFAN LOKAL

UMUS– Universitas Muhadi Setiabudi kembali menerjunkan mahasiswa-mahasiswa terbaiknya dalam kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN). Dalam melepas peserta KKN pada Senin (01/8/2022), Rektor UMUS Dr. Roby Setiadi, S.Kom., M.M. berpesan agar mahasiswa berkontribusi aktif dalam memberikan manfaat sebanyak-banyaknya bagi masyarakat.

“Selain bermanfaat sebagai tempat dan proses belajar mahasiswa, masyarakat juga diharapkan dapat merasakan kebaikan dari program ini. Untuk itu peserta KKN harus memberikan impact yang baik bagi masyarakat,” ucapnya.

KKN-UMUS ke-7 diadakan secara luring dan diikuti oleh sebanyak 201 mahasiswa. Mereka diterjunkan ke 10 Desa di Kabupaten Brebes. Mereka akan menjalankan KKN mulai hari ini hingga 8 September 2022 mendatang.

Program KKN ini bagi masyarakat dan mahasiswa, akan berfokus pada pengutan potensi kearifan lokal dengan konsep merdeka belajar kampus merdeka. “Dengan waktu yang relatif pendek diharapkan program KKN oleh mahasiswa ini dapat tetap konsisten dan terorganisir, untuk memperoleh manfaat dari kegiatan tersebut,” sebutnya pada gelaran yang dilaksanakan di Gedung Auditorium UMUS.

Dr. Roby Setiadi, S.Kom., M.M meminta izin secara langsung kepada Kepala Kesbangpol dan Baperlitbangda yang turut hadir dalam pelepasan tersebut, untuk melepas mahasiswa ke daerah di Kabupaten Brebes. “Nantinya mahasiswa akan mengerjakan proyek-proyek pengabdian masyarakat di Brebes dengan masuk ke tingkat RW, RT, serta komunitas,” jelas Rektor.

Selain membawa manfaat bagi mahasiswa dan masyarakat, mahasiswa juga diimbau membawa angin segar bagi persoalan yang ada di masyarakat. “Mahasiswa diutus untuk KKN agar menjadi pemecah persoalan bagi desa, bukan menjadi persoalan bagi desa,” ungkapnya.

KKN Ke-7 merupakan kegiatan KKN pertama yang diadakan secara luring. Dua tahun ke belakang, KKN diadakan secara hybrid akibat naiknya kasus positif Covid-19. Menyambut antusias tersebut, Rektor tak lupa mengingatkan mahasiswa untuk tetap menjaga protokol kesehatan (prokes).

“Sehubungan dengan meningkatnya kembali kasus Covid-19 dan virus-virus lainnya, diharapkan mahasiswa tetap menjaga prokes, bahkan juga mengedukasi masyarakat untuk ikut menaati prokes baik di dalam maupun luar ruangan,” sebutnya. (AB)

PENDAFTARAN KIP KULIAH

JADWAL SELEKSI KIP KULIAH

Pendaftaran KIP Kuliah TA 2022/2023

  1. Membuat akun KIP Kuliah di laman kip-kuliah.kemdikbud.go.id
  2. Lengkapi biodata di laman tersebut dan pilih Kampus Universitas Muhadi Setiabudi
  3. Selanjutnya daftar ke Kampus UMUS dengan membawa berkas persyaratan pendaftaran KIP Kuliah yang telah lengkap.
  4. Peserta yang telah dinyatakan terdaftar gabung grup WA KIP Kuliah https://chat.whatsapp.com/GH5PfSrM6Rg2aPgqwXlKdh

Berkas Persyaratan Pendaftaran KIP Kuliah TA 2022/2023

  1. Hasil cetak Kartu peserta dan formulir pendaftaran KIP-K dari laman kip-kuliah.kemdikbud.go.id
  2. Surat Keterangan lulus dari Sekolah (bila belum menerima ijazah)
  3. Surat Pernyataan penerima PIP Pendidikan Tinggi
  4. Fotocopy Ijazah legalisir Kepala Sekolah
  5. Fotocopy daftar nilai ujian akhir nasional legalisir Kepala Sekolah
  6. Fotocopy hasil rapor semester 1 s.d 5 legalisir Kepala Sekolah
  7. Scan asli surat keterangan tentang prestasi/peringkat siswa di kelas dan bukti pendukung lain di kegiatan ekstrakurikuler yang disahkan (legalisasi) oleh Kepala Sekolah (jika ada)
  8. Fotocopy Kartu Indonesia Pintar (KIP), Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), Program Keluarga Harapan (PKH), Bukti terdaftar di BDT Kemensos, Kartu Miskin Kemensose dan kartu sejenisnya (jika ada)
  9. Surat Keterangan Tidak Mampu yang dikeluarkan oleh kelurahan setempat
  10. Surat Keterangan Pengahasilan orang tua/wali yang diketahui kelurahan atau slip gaji berstempel instansi tempat bekerja
  11. Fotocopy KTP dan Kartu Keluarga
  12. Fotocopy Buku Tabungan Rekening Bank Mahasiswa ( jika sudah dinyatakan diterima)
  13. Pas photo ukuran 3×4 background biru sebanyak 4 lembar

MEMAKNAI HARI RAYA IDUL ADHA UMUS BREBES BERQURBAN DAN BERBAGI

pegawai dan mahasiswa UMUS gotongroyong memotong hewan kurban

UMUS – Keluarga Besar Universitas Muhadi Setiabudi menggelar acara Penyembelihan Hewan Qurban dalam rangka memperingati hari Raya Idul Adha 1443 H. Kegiatan yang merupakan rutinitas tiap tahun tersebut berlangsung pada hari Kamis, 11 Juli 2022 bertepatan dengan tanggal 11 Dzulhijjah 1443 H mulai dari pukul 07.30 WIB s/d Selesai, bertempat di halaman parkir Universitas Muhadi Setiabudi.

Penyembelihan hewan Qurban ini bermaksud untuk meningkatkan kepedulian terhadap sesama serta meningkatkan iman dan takwa kepada Allah SWT. Ibadah Qurban bertujuan untuk menumbuhkan aneka nilai yang luhur bagi diri orang yang melaksanakannya, di antaranya nilai keikhlasan, nilai kesabaran, nilai kepatuhan, dan nilai perjuangan (pantang menyerah) dalam menjalankan suatu amanah. Kesemua nilai-nilai tersebut diharapkan menjadi spirit dalam kehidupan kita sehari-hari termasuk dalam peningkatan kinerja kita sebagai pegawai Universitas. Dengan niat mendekatkan diri kepada Allah SWT, beberapa orang Dosen dan pegawai Universitas Muhadi Setiabudi menyisihkan sebagian hasil dari penghasilan yang diterimanya untuk membeli dan menyembelih hewan qurban tersebut. Alhamdulillah tahun ini Universitas Muhadi Setiabudi berhasil mengumpulkan hewan qurban sebanyak 11 ekor kambing.

Rektor Universitas Muhadi Setiabudi (Dr. Roby Setiadi, S.Kom., M.M) dalam sambutannya mengucapkan terima kasih dan mengapreasiasi atas keikhlasan pegawai Universitas Muhadi Setiabudi yang berinisiatif melakukan menyerahkan hewan qurban yang nanti akan disalurkan kepada masyarakat yang berhak menerima dilingkungan sekitar Universitas Muhadi Setiabudi.

Suasana kebersamaan dan kekeluargaan tampak mewarnai pelaksanaan penyembelihan hewan qurban. Sebagian besar pegawai Laki-laki sibuk mengurusi pemotongan, pembagian dan kebersihan, sedangkan pegawai wanita mengurusi konsumsi untuk makan siang bersama.

Keluarga Universitas Muhadi Setiabudi berharap kegiatan ini tetap dapat berlangsung pada tahun-tahun berikutnya dan semoga dengan jumlah hewan qurban yang lebih banyak lagi. Dengan pelaksanaan acara seperti ini, semoga dapat lebih mendekatkan diri kita kepada Allah SWT dan menumbuhkan rasa kebersamaan serta kasih sayang kepada sesama. Amiin

UMUS DAN UMK JALIN KERJASAMA

UMUS– Universitas Muhadi Setiabudi Brebes sepakat tanda tangani kerja sama dengan Universitas Muria Kudus. Kerja sama yang dilakukan terkait dengan memajukan tri dharma pendidikan, selain itu juga untuk mendukung program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) mulai dari tingkat universitas hingga prodi. Penandatanganan Nota Kesepahaman ini berlangsung (24/5/22) di Gedung J UMK Lt.5 dengan dihadiri perwakilan dari kedua belah pihak.

Pimpinan Universitas Muhadi Setiabudi dan Universitas Muria Kudus berfoto bersama

Rektor Universitas Muhadi Setiabudi Dr. Roby Setiadi, S.Kom, M.M mengatakan, “Terimakasih UMK, sambutan yang sangat spesial dan hangat sekali kita dari UMUS bisa datang sowan ke Kudus”, ucapnya. Memiliki 10 jurusan dan 5 fakultas, UMUS sendiri baru berusia 10 tahun pada bulan Oktober tahun ini. “Usia kami masih sangat muda, maka kami (UMUS) masih perlu belajar dari senior-senior kami seperti UMK”, tambahnya. Rektor UMUS mengajak civitas UMK untuk berkolaborasi bersama khususnya dalam bidang penelitian, “Brebes sendiri banyak sekali permasalahan sosial yang dapat kita angkat dan teliti bersama”, ajaknya kepada UMK untuk riset bersama mengenai penelitian dan pengabdian masyarakat.

Senada dengan Rektor UMUS, Rektor UMK Prof. Dr. Ir. Darsono, M.Si menyambut hangat jalinan kerja sama antar kedua universitas ini, “Semoga akan membawa era baru diantara kita sesama pegiat pendidikan tinggi poros pantura timur (UMK) dan pantura barat (UMUS)”, sambutnya. Selain penandatanganan Nota Kesepahaman, kerja sama UMK dan UMUS sudah sampai pada tingkat fakultas, diantaranya Fakultas Teknik,Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, dan Fakultas Sains & Teknologi. “Harapan kami, kedepannya unit kerja antara kedua universitas dapat bekerja bersama saling berkontribusi untuk pengembangan dan pemanfaatan sumber daya yang ada” tutupnya. Kesepakatan antar kedua universitas ini akan membuka peluang kerja sama yang lain guna meningkatkan dan mengembangkan SDM, kolaborasi merdeka belajar kampus merdeka, dan memajukan tri dharma perguruan tinggi. (Humas)

UNS Gandeng Umus Brebes Tingkatkan Kualitas Dokter

Solo:  Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menggandeng Universitas Muhadi Setiabudi (Umus) Brebes untuk meningkatkan kualitas dokter lulusan kedua universitas tersebut.  Salah satunya untuk melakukan pendampingan kepada Umus yang akan merintis program studi (prodi) kedokteran dan program profesi dokter. 
 
“Pada kerja sama ini disepakati untuk menjalin kerja sama kemitraan dengan membuat nota kesepahaman bersama dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, serta peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM).  Terutama dalam rangka rintisan program studi kedokteran dan program profesi dokter di Umus,” kata Wakil Rektor IV UNS Widodo seperti dikutip dari Antara, Kamis, 13 September 2018. 
 
Ia mengatakan nota kesepahaman bersama tersebut disepakati dalam rangka pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Dekan Fakultas Kedokteran UNS, Hartono mengatakan, kerja sama tersebut meliputi bidang
pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.  “Kerja sama ini bertujuan melaksanakan hubungan kerja kelembagaan dan kemitraan antara UNS dan Umus dalam rangka rintisan pendirian prodi kedokteran dan profesi dokter,” katanya.
 
 
Rektor Umus, Roby Setiadi mengatakan ruang lingkup kerja sama meliputi konsultasi pengembangan kurikulum berbasis kompetensi program pendidikan dokter.  Baik pada tahap sarjana kedokteran maupun tahap profesi dokter, dalam rangka pendirian program studi kedokteran.
 
“Selain itu, juga konsultasi pengembangan rumah sakit pendidikan dan wahana pendidikan tahap profesi dokter,” katanya.
 
Dia juga mengatakan, pemberian kesempatan mengikuti kursus, pelatihan, dan lokakarya untuk pengembangan pendidikan.  Ia menyatakan siap melakukan tukar-menukar informasi terkait 
pengelolaan dan penyelenggaraan pendidikan kedokteran serta kegiatan-kegiatan pendidikan lain yang disepakati oleh UNS dan Umus.

Rektor UMUS, Roby Setiadi Bertekad Majukan Brebes Melalui Pendidikan

Rektor Universitas Muhadi Setiabudi (UMUS) Brebes, Dr. Roby Setiadi, S.Kom., M.M, menyatakan akan memajukan Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, melalui bidang pendidikan.

Dengan semangat milenial, selama 2 tahun ini Roby berhasil membangkitkan UMUS Brebes yang sempat gonjang ganjing lantaran adanya kasus pemalsuan dokumen Rektor sebelumnya, hingga menimbulkan gejolak di dalam dan luar kampus.

“Setelah adanya permasalahan tersebut, memang sangat berpengaruh. Namun dengan perjuangan bersama dalam berbenah memajukan kampus, stigma negatif masyarakat menjadi hilang dengan sendirinya dan berubah menjadi positif,” ujar Roby di ruang kerjanya, Rabu (9/1/2020) kemarin.

Dengan kepemimpinan Roby sekarang, pihaknya sudah banyak melakukan kerjasama baik dengan institusi pendidikan lain, pemerintahan, Ormas dan perusahaan – perusahaan yang ada di sekitar Brebes, hingga perusahaan luar negeri.

Terlebih, di usia ke 7 tahun UMUS Brebes dan 2 tahun kepemimpinan Roby, UMUS mendapat Akreditasi B untuk institusi dan hampir semua program study. Selain itu, pihaknya juga telah melakukan peresmian kampus 2 UMUS Brebes di Losari, Brebes.

“Itu merupakan wujud capàian kami selama dua tahun ini. Kami juga sedang melakukan pembangunan gedung kuliah bersama, sekolah pasca sarjana, dan fakultas kedokteran. Alhamdulillah jumlah mahasiswa meningkat pesat. Sebelumnya 180, sekarang menjadi 369,” terangnya.

Diketahui UMUS Brebes merupakan satu- satunya universitas termuda (baru 7 tahun-red) di Jateng yang terakreditasi B, dan satu- satunya universitas di barat Jawa Tengah yang mempunyai fakultas kedokteran dengan suport yayasan yang luar biasa.

Dijelaskan, UMUS Brebes menjadi salah satu PTS dengan pelaporan terbaik ke Kemenristek Dikti dengan kesalahan hampir 0 persen. 

Namun menurutnya, pembangunan sumber daya manusia (SDM) merupakan hal terpenting yang harus terus dibenahi, disamping pengembangan infrastruktur yang sedang digencarkan.

“Kami terus dorong dan fasilitasi mahasiswa dalam menyalurkan minat dan bakat serta pengembangan diri melalui pelatihan kewirausahaan, kedisiplinan, soft skill dan lainnya,” imbuh Roby.

Dirinya mengaku ingin mengembalikan Marwah Perguruan Tinggi. “Tahun pertàma saya bangkitkan rasa percaya diri pada internal, Alhamdulillah sukses. Dan tahun kedua mencapai Akreditasi B,” tandasnya.

Perluas Jejaring Kerja Sama, Umus – Uniku Bersinergi


Sebagai salah satu upaya memperluas jejaring kerja sama, Universitas Kuningan (Uniku) kembali menandatangani Nota Kesepahaman (MoU). Kali ini, Uniku menjalin kerja sama dengan Universitas Muhadi Setiabudi (Umus) Brebes.

Selain MoU, 3 (tiga) Fakultas dan 1 (satu) Lembaga, yaitu Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), dan Fakultas Ilmu Komputer (FKOM) serta Lembaga Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat (LPPM), juga menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS/MoA) dengan Fakultas dan Lembaga terkait di Umus. Penandatanganan MoU dan MoA antara Uniku dan Umus ini digelar Senin siang (14/02/2022) bertempat di kampus Umus Brebes.

Rektor Umus, Dr. Roby Setiadi, S.Kom., M.M., dalam sambutannya mengatakan kerja sama ini merupakan wadah untuk mengimplementasikan program MBKM.

“Kerja sama ini adalah wadah dimana kita bisa sharing atau berbagi banyak hal, terutama terkait program Merdeka Belajar Kampus Merdeka. Selain program MBKM ini, banyak juga kegiatan yang bisa dilakukan bersama, seperti joint research, pengelolaan jurnal atau OJS, dan berbagai kegiatan lainnya,” ungkapnya.

Lebih jauh, dirinya berharap kerja sama ini tidak hanya sebatas formalitas.

“Kami harap bahwa kerja sama ini tidak hanya formalitas kesepakatan dan hanya secarik kertas yang ditandatangani, tetapi tentu banyak hal yang bisa kita kerjakan sebagai bentuk implementasi dari kerja sama ini,” harapnya.

Pada kesempatan yang sama, Rektor Uniku, Dr. H. Dikdik Harjadi, S,E., M.Si., dalam sambutannya menyebut kolaborasi merupakan upaya yang dilakukan untuk menghadapi berbagai keterbatasan dan tantangan.

“Ditahun 2022 ini, Universitas Kuningan menginjak usia yang ke-18. Tapi, kami punya prinsip bahwa usia muda bukan menjadi penghalang untuk maju dan berkembang. Namun, disisi lain, tentu kami juga kami memiliki keterbatasan-keterbatasan dan kuncinya adalah kolaborasi atau kerja sama dengan berbagai pihak,” ujarnya.

Lebih jauh, pihaknya menjelaskan Uniku kini tengah berfokus pada IKU perguruan tinggi.

“Dengan tantangan kebijakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, kami sekarang berfokus pada Indikator Kinerja Utama (IKU) perguruan tinggi sehingga Rentstra Uniku lima tahun kedepan didasarkan pada IKU ini dan kegiatan-kegiatan yang kami lakukan juga merupakan bagian dari proses untuk meningkatkan kualitas di Universitas Kuningan,” jelasnya.

Indahnya Berbagi di Bulan Ramadan dengan Memberi Santunan kepada Anak Yatim

Bulan suci Ramadan memiliki banyak keutamaan, sehingga harus dimanfaatkan oleh umat islam dengan melakukan kegiatan yang bisa meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT.

Setelah 2 tahun tidak ada kegiatan di bulan Ramadan karena pandemi, alhamdulillah pada tahun ini Universitas Muhadi Setiabudi bisa melakukan kegiatan Santunan Anak Yatim.

Tema dalam acara ini ialah Ramadan Berbagi “Upaya mendekatkan diri kepada Allah SWT dan sesama manusia”.

Kegiatan Santunan Anak Yatim pada bulan Ramadan tanggal 28 mei 2022, bertempat di Masjid Nurul Ilmi Universitas Muhadi Setiabudi, dilaksanakan bersama dengan ketua Yayasan Universitas Muhadi Setiabudi (Bpk. Dr. HC. H. Muhadi Setiabudi), Rektor Universitas Muhadi Setiabudi (Bpk. Dr. Roby Setiadi, S.Ko., M.M), Wakil Rektor 1,2 dan 3, seta Seluruh Sivitas Universitas Muhadi Setiabudi.

Pada acara rapat koordinasi seluruh sivitas Universitas Muhadi Setiabudi pada tanggal 20 mei 2022, panitia memberikan informasi bahwa di ujung bulan Ramadan akan ditutup dengan kegiatan buka puasa bersama dan pemberian santunan kepada  anak yatim yang berasal dari warga sekitar universitas Muhadi Setiabudi. 

Untuk mengetahui jumlah anak yatim yang ada di sekitar Universitas Muhadi Setiabudi, panitia meminta bantuan kepada mahasiswa/i untuk mendata anak-anak yatim disekitar. Sampai hari terakhir didapatkan data jumlah anak yatim sebanyak 50 Anak.

Program santunan ini mendapatkan respon yang baik dari Ketua Yayasan Universitas, Rektor, Wakil Rektor 1,2,3 dan seluruh Sivitas, bahkan beberapa orang Dosen memberikan donasi secara sukarela yang dikumpulkan ke panitia.

Program santunan anak yatim pernah dilaksanakan sebelum Pandemi pada setiap tahunnya. Di tahun ini, momennya sangat tepat akan dilakukan pada saat penutupan kegiatan di Bulan Ramadan.

Alhamdulillah kegiatan buka puasa bersama dan pemberian santunan kepada anak yatim yang dilaksanakan pada hari Kamis, 28 Mei 2022 berjalan dengan lancar.

Semoga ke depannya kegiatan santunan anak yatim ini bisa dijadikan sebagai program rutin setiap tahun karena akan meningkatkan rasa solidaritas, rasa empati dan kebersamaan antara Universitas Muhadi Setiabudi dengan Masyarakat.

Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh Sivitas Universitas Muhadi Setiabudi dan Mahasiswa/i yang telah memberikan bantuan dan dukungan untuk suksesnya kegiatan ini.

Mudah-mudahan menjadi amal kebaikan, serta diberi balasan oleh Allah SWT dengan berlipat ganda dan menjadikan hidup penuh dengan keberkahan. Aamiin ya Robbal a’lamiin. 

Pembekalan Ala Militer Calon Resimen Mahasiswa Batalyon 963 Arlaya Brebes

Mahasiswa/i Batalyon 963 Arlaya Umus (Universitas Muhadi Setiabudi), Kecamatan Wanasari, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, mendapatkan pelatihan militer Pra Pendidikan Dasar (Pra Diksar) di Koramil 03 Wanasari Kodim 0713 Brebes (21/1/2020).

Dalam pembekalan ini mereka menerima materi teori yaitu wawasan kebangsaan dan bela negara, serta materi praktek berupa caraka malam, baris berbaris bersenjata serta kegiatan fisik berupa lari, sit up dan push up.

Dikatakan Danramil 03 Wanasari Kodim 0713 Brebes, Kapten Infanteri Turiman, bahwa pelatihan yang dilaksanakan sore hari tersebut, bertujuan sebagai bekal mengikuti Diksar Menwa (Pendidikan Dasar Resimen Mahasiswa) di Rindam IV Diponegoro, Kabupaten Magelang.

“Mereka juga kami berikan materi dasar pertempuran (teknik pertempuran dasar), yang nantinya akan menjadi bekal saat mengikuti Diksar Menwa bersama para calon lainnya yang berasal dari semua universitas di Jawa Tengah,” ucapnya, Rabu pagi (22/1/2020).

Ditambahkannya, selain materi pihaknya juga memberikan dorongan atau motivasi sehingga nantinya akan terbentuk Menwa di kampus yang siap melaksanakan tugas sesuai dengan Tupoksinya (Tugas Pokok dan Fungsi).

“Sesuai namanya, Menwa adalah salah satu kekuatan sipil yang dilatih dan dipersiapkan secara militer untuk mempertahankan NKRI sebagai salah satu perwujudan Sishankamrata (Sistem Pertahanan dan Keamanan Rakyat Semesta). Jadi mereka adalah komponen cadangan pertahanan negara,” tandas Turiman.

Agus Supriyanto, Komandan Batalyon 963 Arlaya Umus, mewakili pihak universitas menyatakan terima kasih. Diharapkannya, melalui pendidikan militer tersebut mereka akan mempunyai karakter kejuangan yang kuat saat melanjutkan tongkat estafet sebagai pemimpin bangsa.

“Dengan Diksar militer, nantinya mereka diharapkan menjadi generasi penerus bangsa yang mumpuni dalam berorganisasi dan berjiwa patriotisme,” ucapnya. (Aan)

× Penerimaan Mahasiswa Baru 2025