Universitas Muhadi Setiabudi

FKIP UMUS Jalin Kerja Sama Strategis untuk Peningkatan Sumber Daya Manusia Unggul Menuju Indonesia Emas 2045

Universitas Muhadi Setiabudi (UMUS) melalui Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) terus menunjukkan komitmennya dalam penguatan mutu pendidikan tinggi. Salah satu langkah nyata diwujudkan melalui jalinan kerja sama strategis dengan Prof. Sitti Hartinah, akademisi terkemuka di bidang pendidikan FKIP Universitas Pancasakti Tegal

Kerja sama ini secara khusus diarahkan pada pengembangan dan implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, meliputi pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Melalui kemitraan ini, FKIP UMUS berupaya memperluas jejaring akademik, meningkatkan kualitas riset dosen dan mahasiswa, serta menghadirkan program pengabdian yang kontekstual dan berdampak langsung bagi masyarakat.

Dekan FKIP UMUS, Didik Trisetyoko, M.Pd., menyampaikan bahwa kolaborasi ini merupakan bagian dari strategi institusional dalam mendukung agenda besar nasional, yakni Indonesia Emas 2045. Menurutnya, pencapaian visi tersebut menuntut kehadiran sumber daya manusia (SDM) yang unggul, adaptif terhadap perubahan, serta memiliki daya saing global.

“Kami percaya bahwa sinergi antarlembaga pendidikan tinggi adalah kunci akselerasi peningkatan kualitas SDM. Melalui kerja sama ini, kami ingin menghadirkan model kolaboratif yang dapat direplikasi oleh perguruan tinggi lain di Indonesia,” ungkap Didik saat ditemui di Gedung FKIP UMUS, Brebes.

Prof. Sitti Hartinah dalam kesempatan yang sama juga menegaskan pentingnya membangun ekosistem akademik yang dinamis dan transformatif. Ia menyebut bahwa kolaborasi ini dapat menjadi wahana bagi dosen dan mahasiswa untuk saling belajar, berbagi praktik baik, dan membangun inovasi berbasis kebutuhan lokal dan nasional.

Dengan adanya kerja sama ini, FKIP UMUS berharap dapat memperkuat peran strategisnya dalam mencetak pendidik profesional dan pemimpin masa depan yang mampu menjawab tantangan zaman, serta menjadi kontributor aktif dalam pembangunan bangsa berbasis ilmu pengetahuan dan nilai-nilai kebangsaan. 

UMUS Brebes Siap Berangkatkan 13 Mahasiswa untuk Magang Internasional di HCT Logistics Taiwan

Universitas Muhadi Setiabudi (UMUS) Brebes kembali menunjukkan komitmennya dalam mencetak lulusan berdaya saing global. Setelah membuka rekrutmen selektif, UMUS Brebes siap memberangkatkan 13 mahasiswa untuk melaksanakan program magang internasional di HCT Logistics, Taiwan, sebuah perusahaan logistik berskala global.

Pengumuman hasil seleksi penerimaan magang tahun 2025 telah dirilis, dan dari sekian banyak partisipan antusias, 13 nama dinyatakan lolos secara resmi. Mereka adalah Ashim Majduddin, Bagus Hermawan, Faizal Bayu Saputra, Helmy Asyahi, M. Rino Ryad Raekhan, Marcelino Pujo Rafaliany, Muhamad Nur Azriansyah, Muhammad Aldin, Muhammad Danial Fariz, Muhammad Helmi Mustakim, Mukhamad Thoriq Zulyadin, Naufal Ammar Widodo, dan Ndafi Adhuha. Kesemuanya dinyatakan “Diterima” berdasarkan hasil wawancara yang telah dilaksanakan.

Rektor UMUS Brebes, Dr. Roby Setiadi, M.M., menyampaikan bahwa penguatan pengalaman internasional mahasiswa merupakan investasi jangka panjang dalam menciptakan SDM unggul yang siap menghadapi tantangan era revolusi industri 5.0 dan masyarakat global.

“Kampus harus menjadi ruang aktualisasi dan pemberdayaan. Melalui program ini, UMUS menghadirkan pengalaman belajar yang berdampak langsung — mahasiswa tidak hanya memahami teori, tetapi juga mengaplikasikannya di dunia kerja nyata dalam konteks internasional,” ungkapnya.

Program magang internasional ini menjadi bagian dari komitmen UMUS sebagai perguruan tinggi yang tidak hanya mendidik, tetapi juga mencetak lulusan berdaya saing tinggi dan berpengaruh secara nyata dalam masyarakat global. Tujuan utama program ini mencerminkan visi UMUS sebagai kampus berdampak, antara lain: meningkatkan kompetensi profesional mahasiswa dalam konteks global dan multikultural, memperluas wawasan budaya serta membangun jejaring internasional, mengintegrasikan pengetahuan akademik ke dalam praktik dunia kerja terutama di bidang logistik, meningkatkan kesiapan karier dan daya saing mahasiswa di pasar kerja global, mengembangkan soft skills seperti leadership, komunikasi antarbudaya, dan etos kerja lintas negara, serta memberikan pengalaman langsung bekerja di lingkungan industri global.

Dengan keberangkatan ke-13 mahasiswa ini, UMUS Brebes terus menegaskan jati dirinya sebagai kampus berdampak, bukan hanya di tingkat lokal dan nasional, tetapi juga dalam skala internasional, menyiapkan generasi muda yang siap bersaing di kancah global.

UMUS Brebes Bersama TNI AL dan Pos AL Kluwut Gelar Sosialisasi Komcad Matra Laut: Mahasiswa Jadi Garda Muda Bela Negara

Universitas Muhadi Setiabudi (UMUS) Brebes menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung program bela negara dengan menyelenggarakan Sosialisasi Penerimaan Komponen Cadangan (Komcad) Matra Laut, bekerja sama dengan TNI Angkatan Laut dan Pos AL Kluwut.

Bertempat di Auditorium UMUS Brebes, kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa penerima KIP Kuliah, pengurus organisasi kemahasiswaan (Ormawa), serta Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM).

Sosialisasi ini menghadirkan dua narasumber dari TNI AL, yaitu Lettu Laut (P) Agus dan Sertu Sugeng, yang memberikan pemaparan komprehensif mengenai kebijakan, persyaratan, dan peran strategis Komcad Matra Laut sebagai bagian dari sistem pertahanan negara berbasis partisipasi sukarela rakyat.

Acara ini dibuka secara resmi oleh Abdul Bashar, M.TP., yang menyampaikan pentingnya peran mahasiswa dalam memperkuat identitas kebangsaan melalui kegiatan positif dan kontributif seperti Komcad.

 “Kampus harus menjadi ruang pembinaan karakter kebangsaan. Melalui Komcad, mahasiswa dapat mengekspresikan semangat nasionalisme secara nyata dan legal,” ujar Abdul Bashar, M.TP.

Sementara itu, Rektor UMUS Brebes, Dr. Roby Setiadi, M.M., memberikan apresiasi atas keterlibatan langsung TNI AL dan Pos AL Kluwut dalam kegiatan ini, serta antusiasme para mahasiswa yang hadir.

“Kami mendorong mahasiswa untuk tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki kepedulian terhadap kedaulatan negara. Program Komcad ini menjadi sarana pendidikan karakter yang relevan dan kontekstual di era modern,” tegas Dr. Roby Setiadi.

Dalam sesi interaktif, para mahasiswa aktif berdiskusi mengenai proses pendaftaran, pelaksanaan Latihan Dasar Kemiliteran (Latsarmil), hingga peluang pengabdian setelah masa pelatihan. Beberapa mahasiswa menyampaikan niat untuk segera mendaftar dan ikut berpartisipasi.Kolaborasi antara perguruan tinggi, TNI AL, dan Pos AL Kluwut ini diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran bela negara di kalangan generasi muda, serta memperkuat sinergi antara sektor pendidikan dan pertahanan dalam membangun ketahanan nasional yang berkelanjutan.

UMUS dan UNDARIS Jalin Kolaborasi Strategis: Perkuat Tridharma Menuju Generasi Emas Indonesia 2045

 Universitas Muhadi Setiabudi (UMUS) Brebes menerima kunjungan akademik dari Universitas Darul Ulum Islamic Centre Sudirman GUPPI (UNDARIS) Ungaran dalam rangka menjalin kerja sama strategis antarlembaga. Kegiatan ini menjadi tonggak penting dalam memperkuat pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi, sekaligus kontribusi nyata dalam mencetak Generasi Emas Indonesia 2045 yang unggul, berkarakter, dan kompetitif di era global.

Rombongan UNDARIS dipimpin oleh Rektor UNDARIS, Dr. Drs. H. Hono Sejati, S.H., M.Hum., didampingi oleh Wakil Rektor III, Dr. Naya Amin Zaini, S.H., M.H., serta Dekan Fakultas Teknik, Abdullah, S.T., M.T.. Mereka disambut hangat oleh Rektor UMUS, Dr. Roby Setiadi, S.Kom., M.M., bersama jajaran lengkap pimpinan universitas, yaitu Wakil Rektor I Dr. Moh Toharudin,M.Pd, Wakil Rektor II Otong Syaeful Bachri S.Kom.M.Kom, dan Wakil Rektor III, Mohammad Hasdar, M.Sc., Ph.D., serta unsur pimpinan fakultas dan lembaga di lingkungan UMUS.

Dalam sambutannya, Rektor Dr. Roby Setiadi menyatakan bahwa kolaborasi ini merupakan bagian dari strategi UMUS dalam membangun ekosistem pendidikan tinggi yang adaptif dan berbasis kemitraan. “Kolaborasi ini bukan sekadar seremoni, tetapi fondasi untuk kerja nyata dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Kami yakin, bersama UNDARIS, kita dapat melahirkan inovasi dan kontribusi konkret dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045,” ujarnya.

Senada dengan itu, Dr. Hono Sejati menegaskan bahwa kerja sama antarperguruan tinggi merupakan keniscayaan di tengah dinamika perubahan sosial, ekonomi, dan teknologi.

“Kami melihat UMUS sebagai mitra yang memiliki semangat transformatif. Kami optimistis bahwa sinergi ini akan memperluas dampak tridharma, termasuk dalam penguatan literasi kebangsaan, keislaman, dan kemandirian mahasiswa,” tuturnya.

Rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan forum akademik dan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) sebagai landasan formal kerja sama antara kedua institusi. Ruang lingkup kerja sama mencakup pengembangan kurikulum, riset kolaboratif lintas bidang, pertukaran dosen dan mahasiswa, serta pemberdayaan masyarakat melalui program-program unggulan berbasis lokalitas dan teknologi tepat guna.

Kehadiran Abdullah, S.T., M.T. sebagai Dekan Fakultas Teknik UNDARIS turut membuka peluang kemitraan dalam pengembangan inovasi teknologi edukatif, digitalisasi laboratorium, dan program inkubasi kewirausahaan mahasiswa.

Sinergi antara UMUS dan UNDARIS ini menjadi wujud nyata kontribusi pendidikan tinggi dalam pembangunan bangsa. Dengan semangat gotong royong akademik, kedua institusi berkomitmen untuk menghadirkan pendidikan yang tidak hanya unggul secara akademis, tetapi juga berpihak pada kemanusiaan, kemajuan peradaban, dan nilai-nilai luhur kebangsaan menuju Generasi Emas Indonesia 2045.

Mahasiswa Manajemen UMUS Kembangkan Usaha “L’PITIKZ” di Tegal: Inovasi Kuliner Ayam dari Program Kewirausahaan Muda

Semangat berwirausaha terus digaungkan di lingkungan Universitas Muhadi Setiabudi (UMUS) Brebes, khususnya di Program Studi Manajemen. Salah satu bukti nyata datang dari Anton Supriyanto, mahasiswa semester 6, yang sukses mendirikan usaha kuliner kreatif bertajuk L’PITIKZ di Jl. Siklepuh Raya, Kedemangan, Kecamatan Dukuhturi, Kabupaten Tegal, dengan fokus pada olahan ayam crispy kekinian yang digemari lintas generasi.

Usaha ini merupakan bagian dari implementasi mata kuliah Kewirausahaan yang diampu oleh Hendri Sucipto, M.M., yang mendorong mahasiswa untuk tidak hanya memahami teori, tetapi juga berani mengaplikasikan ilmu bisnis secara langsung di masyarakat.

“Kami ingin membangun usaha yang dekat dengan lidah masyarakat, punya ciri khas lokal, dan dikemas secara modern. Dari situ lahir L’PITIKZ — ayam crispy dengan berbagai sambal pilihan yang ramah di kantong,” ujar Anton.

Berlokasi strategis di daerah arah Sapire Mejasem, L’PITIKZ menyajikan menu unggulan seperti ayam crispy sambal bawang, sambal keju, dan sambal matah. Dengan cita rasa yang khas dan harga terjangkau, L’PITIKZ cepat menarik perhatian mahasiswa dan warga sekitar.

Hendri Sucipto, M.M., selaku dosen pembimbing, menyampaikan bahwa program kewirausahaan di Prodi Manajemen UMUS bukan sekadar teori di ruang kelas, melainkan wahana aktualisasi potensi kewirausahaan mahasiswa.

Apresiasi tinggi datang dari Ketua Program Studi Manajemen, Slamet Bambang Riyono, M.M., yang menilai langkah Anton sebagai perwujudan konkret dari semangat wirausaha berbasis lokal yang terus digalakkan di lingkungan prodi.

“Usaha L’PITIKZ adalah bukti bahwa mahasiswa mampu menjadi pelaku ekonomi kreatif sejak dini. Ini selaras dengan tujuan kami untuk mencetak lulusan yang adaptif, inovatif, dan siap menghadapi tantangan dunia nyata,” ujar Slamet Bambang Riyono.

Ia juga menegaskan bahwa pihak program studi siap memberikan dukungan lanjutan berupa pelatihan kewirausahaan, fasilitasi perizinan usaha, serta bantuan promosi digital agar mahasiswa semakin berdaya.

Inisiatif seperti ini sejalan dengan semangat Kampus Berdampak yang diusung UMUS, yaitu mendorong mahasiswa untuk berkarya dan berkontribusi langsung pada pembangunan ekonomi masyarakat.

Dengan hadirnya L’PITIKZ, UMUS kembali membuktikan bahwa kampus bukan hanya tempat belajar, tetapi juga ruang tumbuhnya inovator dan pelaku usaha muda yang siap bersaing secara nyata.

Perkuat Kerja Sama, UMUS Brebes Siap Berkolaborasi dengan Koran Digital

Radar Tegal Group foto bersama dengan Rektor UMUS Brebes dan jajarannya dengan menunjukkan platform koran digital.

Radar Tegal Group kembali memperkuat kerjasama dengan perguruan tinggi di Kabupaten Brebes. Media lokal ini memperkuat kerjasama dengan Universitas Muhadi Setiabudi (UMUS) Brebes untuk mendukung dunia dunia pendidikan bersama perguruan tinggi. 

Tim manajemen bersama tim redaksi Radar Tegal Group bersilaturahmi dengan Rektorat UMUS Brebes untuk memperkenalkan platform koran digital. Keduanya berencana memperkuat kerjasama dengan berbagai program yang menguntungkan kedua belah pihak. 

Jajaran Tim Radar Tegal yang dipimpin oleh Direktur Harian Pagi Radar Tegal, M Sekhun diterima langsung oleh Rektor UMUS Brebes, Dr. Roby Setiadi, S.Kom., M.M. Dalam pertemuan yang berlangsung dengan suasana keakraban tersebut, UMUS Brebes siap berkolaborasi dengan Koran Digital. 

“Kami siap mensupport kerja sama dengan Radar Tegal Group melalui kerjasama dengan koran digital. Dengan arus teknologi yang terus berkembang, koran digital bisa menjadi referensi kita untuk mendapatkan informasi,” kata Rektor UMUS Brebes, Dr. Roby Setiadi, S.Kom., M.M.

Beliau melanjutkan, UMUS Brebes berkomitmen untuk mendukung literasi digital dengan penguatan kerja sama tersebut. UMUS Brebes juga mengajak Radar Tegal Group untuk bersama-sama turut andil dalam pengembangan pendidikan di Kabupaten Brebes. Termasuk berkontribusi untuk menggelar kompetisi untuk mendukung siswa berprestasi. 

“Permasalahan pendidikan di Brebes itu salah satunya tidak ada kompetisi yang mendorong siswa untuk bersaing dalam meraih prestasi. Jadi kami berharap, kerja sama ini bisa mengarah kesitu,” tandasnya. 

Rektor UMUS Lepas Mahasiswa KKN 2025: Kampus Berdampak untuk Masyarakat Berkelanjutan di 4 Kabupaten

Universitas Muhadi Setiabudi (UMUS) Brebes menggelar upacara Pelepasan  mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tahun 2025 yang akan disebar ke empat wilayah: Kabupaten Cirebon, Brebes, Tegal, dan Pemalang. Acara ini digelar di Auditorium UMUS dan dipimpin langsung oleh Rektor UMUS, Dr. Roby Setiadi, S.Kom., M.M, Selasa 15 Juli 2025.

Dalam sambutannya, Rektor UMUS menekankan bahwa KKN merupakan wujud konkret dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam aspek pengabdian kepada masyarakat. Mengusung tema “Kampus Berdampak: Kolaborasi Inovatif untuk Pemberdayaan Masyarakat Berkelanjutan”, KKN diharapkan menjadi ruang belajar sekaligus kontribusi nyata mahasiswa terhadap pembangunan desa.

“Mahasiswa UMUS tidak hanya ditugaskan, tapi diutus untuk memberi dampak. Jadilah mitra masyarakat, bukan tamu. Jadilah penggerak, bukan penonton. Kampus berdampak hanya akan terwujud jika Saudara turun dengan hati dan ilmu,” pesan Rektor dengan penuh semangat.

Hadir Perwakilan Daerah: Sinergi Kampus dan Pemerintah

Kegiatan pelepasan ini turut dihadiri oleh perwakilan Baperida (Badan Perencanaan dan Penelitian Pembangunan Daerah) dari Kabupaten Cirebon, Brebes, Tegal, dan Pemalang, yang selama ini menjadi mitra strategis UMUS dalam pelaksanaan KKN tematik. Kehadiran mereka menandai komitmen bersama antara kampus dan pemerintah daerah dalam memberdayakan desa melalui sinergi akademik dan pembangunan.

Selain itu, hadir pula para kepala desa dari tiap wilayah lokasi KKN yang secara simbolis menerima penyerahan mahasiswa KKN dari pihak kampus. Para kepala desa menyampaikan sambutan hangat dan harapan agar kehadiran mahasiswa dapat membantu mendorong kemajuan di bidang pendidikan, ekonomi, lingkungan, dan sosial budaya lokal.

Mahasiswa akan melaksanakan KKN selama satu bulan penuh dengan pendampingan langsung dari Dosen Pembimbing Lapangan (DPL). Sebelumnya, mahasiswa dan DPL telah mengikuti pembekalan teknis, etika lapangan, serta pemahaman tematik dari LPPPM UMUS.

Ketua KKN 2025, Wahidin, S.T., M.T., menyampaikan bahwa program-program KKN telah disusun berdasarkan pemetaan kebutuhan lokal dan masukan dari masing-masing Baperida serta pemerintah desa.

Sementara itu, Kepala LPPPM UMUS, Prasetyo Yuli Kurniawan, M.Pd., berharap mahasiswa mampu menjalankan peran sebagai jembatan pengetahuan yang memandirikan masyarakat desa, serta menghasilkan luaran akademik yang berdampak langsung.

Simbolisasi pelepasan dilakukan dengan penyerahan jaket KKN dan bendera KKN oleh Rektor UMUS kepada perwakilan mahasiswa dan kepala desa. Acara ditutup dengan foto bersama dan doa untuk keselamatan dan kelancaran seluruh rangkaian KKN.

Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, UMUS menegaskan posisinya sebagai kampus yang tidak hanya mencetak lulusan unggul, tetapi juga menghadirkan dampak nyata di tengah masyarakat. 

Sinergi Ilmiah dan Spiritual: Seminar “Guru sebagai Ujung Tombak Pendidikan” Kolaborasi PMII Rayon FKIP dan BEM FKIP UMUS

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhadi Setiabudi (UMUS) Brebes kembali menunjukkan kiprahnya dalam membangun atmosfer akademik yang bernuansa religius melalui seminar bertajuk “Guru sebagai Ujung Tombak Pendidikan”, yang digelar pada sabtu, 12 Juli 2025 bertempat di Gedung FKIP Lantai Dasar, Ruang A01.

Acara ini merupakan kolaborasi aktif antara PMII Rayon FKIP dan BEM FKIP, dengan Habibah Syakur sebagai ketua panitia. Kegiatan ini dihadiri oleh puluhan mahasiswa aktif FKIP dari berbagai program studi, yang antusias mengikuti kegiatan dari awal hingga akhir.

Seminar ini menghadirkan dua narasumber utama yang memberikan pemaparan mendalam dan kontekstual:
Doktor Sutikno, dalam paparannya menekankan pentingnya kurikulum yang relevan dengan zaman. Ia menjelaskan bahwa guru sebagai ujung tombak harus memahami arah kebijakan kurikulum agar mampu mentransformasikan pembelajaran secara bermakna.

“Kurikulum bukan sekadar dokumen, tapi adalah arah gerak pendidikan. Guru harus mampu menerjemahkan itu menjadi pengalaman belajar yang menyentuh akal dan hati siswa,” tegasnya.

Kusmanto,M.Pd menyampaikan materi mengenai administrasi pembelajaran sebagai penopang utama mutu pendidikan. Ia mengajak peserta untuk tidak memandang administrasi sebagai beban, melainkan sebagai bagian integral dari profesionalisme guru.

“Administrasi yang tertata baik mencerminkan kesiapan guru dalam menghadirkan pembelajaran yang terukur dan berkelanjutan,” ujarnya.

Seminar ini tidak hanya mengupas persoalan teknis pendidikan, tetapi juga memperkuat kesadaran spiritual bahwa guru memiliki tanggung jawab moral dan ruhani dalam proses mendidik. Maka dari itu, kegiatan ini menjadi ruang reflektif yang memadukan ilmu pengetahuan, nilai-nilai keikhlasan, dan semangat pengabdian.

Acara dibuka secara resmi oleh perwakilan Dekan FKIP yang diwakili oleh Humas Universitas Muhadi Setiabudi. Dalam sambutannya, Humas UMUS menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya forum yang memadukan kajian akademik dan nuansa religius.

“Seminar ini menjadi langkah konkret untuk membangun ekosistem pendidikan yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tapi juga kuat secara spiritual,” ungkapnya.

 Melalui kegiatan ini, FKIP UMUS semakin menegaskan komitmennya dalam mencetak pendidik yang siap menjadi ujung tombak peradaban tajam dalam ilmu, santun dalam sikap, dan kokoh dalam nilai.

Fakultas Teknik UMUS Dukung Masa Depan Infrastruktur Brebes melalui Talkshow Pembangunan

Fakultas Teknik Universitas Muhadi Setiabudi (UMUS) Brebes menunjukkan kiprah strategisnya dalam pembangunan daerah dengan berpartisipasi aktif dalam Talkshow Pembangunan bertajuk “Masa Depan Infrastruktur Brebes” yang diselenggarakan oleh Bagian Administrasi Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Brebes. Kegiatan ini berlangsung di Aula Lantai 5 Gedung Kantor Pemerintahan Terpadu (KPT) Brebes dan dihadiri oleh para pengusaha jasa konstruksi lokal.

Talkshow ini membahas dua topik utama yang relevan dengan dinamika pembangunan infrastruktur di daerah, yaitu:
1. Membedah “Blackbox” Tata Cara Evaluasi Tender di Brebes
2. Manajemen Proyek & Rencana Pengendalian Mutu Standar Nasional

Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Plt. Kepala Bagian Administrasi Pembangunan, Ismawan Nur Laksono, S.K.M., M.Kes., yang menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah dan pelaku jasa konstruksi lokal. “Kita tidak hanya membangun infrastruktur, tapi juga memperkuat kapasitas SDM lokal untuk menjadi bagian dari pembangunan berkelanjutan,” ujarnya.

Sebagai salah satu pembicara kunci yaitu Dr. Abdul Hamid, S,T. M.T., Dekan Fakultas Teknik UMUS Brebes, menyampaikan pemaparan strategis mengenai peran penting rekayasa teknik dalam pembangunan berstandar nasional. Ia juga memperkenalkan berbagai program dan kontribusi nyata Fakultas Teknik UMUS dalam mendukung pembangunan di Kabupaten Brebes.

“Fakultas Teknik UMUS siap menjadi mitra akademik sekaligus pusat inovasi teknik bagi pembangunan Brebes. Kami hadir bukan hanya untuk mendidik, tapi juga untuk membangun bersama,” tegas Dr. Abdul Hamid.

Kegiatan ini menjadi wadah kolaboratif antara pelaku usaha konstruksi, birokrasi, dan akademisi untuk mendesain masa depan infrastruktur yang lebih inklusif, efisien, dan berdaya saing. Diharapkan dari forum ini lahir semangat baru dalam menciptakan sistem pengadaan jasa konstruksi yang transparan dan proyek-proyek pembangunan yang bermutu tinggi,
Talkshow ini menjadi cermin sinergi nyata antara pemerintah daerah dan institusi pendidikan tinggi lokal dalam mewujudkan pembangunan Brebes yang progresif dan berkelanjutan

Dosen UMUS Brebes Teken Kontrak Hibah Penelitian dan Pengabdian Masyarakat 2025 dari DPPM Kemendikbudristek

Dalam upaya mendorong inovasi dan pengembangan ilmu pengetahuan, para dosen Universitas Muhadi Setiabudi (UMUS) menandatangani kontrak hibah penelitian dan pengabdian kepada masyarakat tahun 2025 yang didanai oleh Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat (DPPM) Kemendikbudristek.

Pada tahun ini, sebanyak 13 proposal penelitian dan 3 proposal pengabdian kepada masyarakat dari dosen UMUS dinyatakan lolos seleksi dan berhak menerima pendanaan hibah. Capaian ini menunjukkan peningkatan partisipasi dan kualitas proposal yang dihasilkan oleh sivitas akademika UMUS.

Menurut Kepala Lembaga Pembelajaran, Penelitian, dan Pengabdian Masyarakat (LP3M) Universitas Muhadi Setiabudi, Prasetyo Yuli Kurniawan, M.Pd., penandatanganan ini merupakan bentuk nyata dari keseriusan UMUS dalam memperkuat budaya riset dan pengabdian di lingkungan kampus.

“Melalui hibah ini, kami berharap dosen-dosen UMUS dapat menghasilkan karya ilmiah yang tidak hanya berkontribusi pada pengembangan ilmu pengetahuan, tetapi juga memberikan dampak langsung bagi masyarakat. Ini adalah momentum penting dalam mengakselerasi Tri Dharma Perguruan Tinggi secara berkelanjutan,” ungkapnya.

Kegiatan ini sekaligus menjadi bukti komitmen UMUS dalam mendukung program pemerintah untuk meningkatkan kualitas pendidikan tinggi yang relevan, responsif, dan bermanfaat bagi masyarakat luas.

× Penerimaan Mahasiswa Baru 2025