Universitas Muhadi Setiabudi

RELIGIUS KAMPUS, UMUS SELENGGARAKAN PENGAJIAN ANTI GEMPA DAN MANAQIB SYAIKH ABDUL QODIR AL JAILANI

UMUS Brebes melaksanakan kegiatan Pengajian Anti Gempa dan Manaqib Syaikh Abdul Qodir Al Jaelani kolaborasi dengan Jam’iyah Thoriqoh Qodiriyah Naqsabandiyah Pondok Pesantren Suryalaya Silsilah 38 yang dipimpin Guru Mursyid Syaikh Muhammad Abdul Gaos Saefulloh Maslul QS (yang dikenal dengan sebutan Abah Aos)dan pendamping khusus Prof K.H. Budi Rahman Hakim Al Amiin, MSW., Ph.D. (Abah Jagat Al Khoolish), bertempat digedung auditorium UMUS, pengajian dilaksanakan pada Sabtu pagi 17 Juni 2023 dimulai sejak jam 03.00 Wib melaksanakan sholat malam hingga 30 menit menjelang sholat subuh, ribuan jamaah dari berbagai provinsi melantunkan dzikir jahr kalimat thoyibah “Laailaha Illalloh”. Ribuan jamaah berdatangan dari beberapa daerah, baik Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, Daerah Istimeawa Yogyakarta, Sumatera maupun Sulawesi, mereka sudah datang ke kampus UMUS 1 hari sebelum dimulai kegiatan pengajian ini. Mereka mencari keberkahan dalam kegiatan pengajian ini.

Prof K.H. Budi Rahman Hakim Al Amiin, MSW., Ph.D. (Abah Jagat Al Khoolish), menyampaikan Khidmah ilmiyahnya, dimulai dengan piujian kepada Alloh SWT sebagaimana doa yang dipanjatkan oleh Nabi Sulaiman as., Beliau juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada civitas Universitas Muhadi Setiabudi yang membukakan pintu untuk kegiatan Pengajian Anti Gempa di Universitas. Beliau inga tapa yang disampaikan gur Mursyid Syekh Ahmad Shohibul Wafa Tajul Arifin QS, kalau Thoriqoh disampaikan oleh kyai maka masyarakat akan melihat sebelah mata, tetapi kalau amaliyah thoriqoh disampaikan oleh intelektual atau kademisi Doktor, profesor dari Perguruan Tinggi maka masyarakat akan membuka kedua mata. Alhamdulillah sekarang para Wakil talqin TQN Ponpes Suryalaya sudah hampir 20 guru besar, dan doktor yang sudah lebih 30 orang. Sehingga dakwah thoriqoh sudar beragam, inilah perwujudan dawuh pangersa Abah Anom terbukti. beliau menyampaikan bahwa hadis Nabi Saw: “Islam muncul dalam keadaan asing dan akan kembali dalam keadaan asing, maka beruntunglah orang-orang yang asing”. Artinya bahwa islam dimulai dalam keadan asing sebagaimana keadaan di Mekkah dan di Madinah ketika awal-awal hijrah. Islam tidak diketahui dan tidak ada yang mengamalkan kecuali sedikit orang saja. Kemudian ia mulai tersebar dan orang-orang masuk (Islam) dengan jumlah yang banyak dan dominan di atas agama-agama yang lain. Dan Islam akan kembali asing di akhir zaman, sebagaimana awal kemunculannya. Ia tidak dikenal dengan baik kecuali oleh sedikit orang dan tidak diterapkan sesuai dengan yang disyariatkan kecuali sedikit dari manusia dan mereka asing. Dan Nabi SAW bersabda: “Maka beruntunglah bagi orang-orang yang asing” (HR. Muslim).

Kegiatan selanjutnya adalah amaliyah sholat isyroq dan sholat-sholat sunah, ditutup dengan doa. Pengajian anti gempa dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya yang dipandu oleh mahasiswa Universitas Muhadi Setiabudi. Acara dilanjutkan Pengajian manaqib dalam rangka merayakan sembilan kemenangan La’alakun tattaqun, Nuzuul Qur’an, Lalitul Qodar, Idul Fitri, Minnal ‘Aidin Wal Faiizin, Maulid dan Maulud Nabi Muhammad Saw, kejayan agama dan Negara, ketahanan nasional NKRI, Kejayaan agama dan Peradaban Dunia. Untuk itu acara Pengajian Anti Gempa Manaqib Syekh Abdul Qodir Al-Jaelani di Universitas Muhadi Setiabudi Brebes pada tanggal 17 Juni 2023.

Ketua Yayasan memberikan sambutan dalam kegiatan tersebut, bahwa Universitas Muhadi Setiabudi mengapresiasi kegiatan Pengajian Anti Gempa dan Manaqib yang diselenggarakan atas Kerjasama dari Universitas Muhadi Setiabudi (UMUS) dengan Madrosah TQN Ponpes Suryalaya di Brebes, Tegal Raya dan Pemalang (Bregaslang) berharap kegiatan ini dapat dilaksanakan di kampus UMUS setiap tahun, beliau juga menyampaikan terima kasih kepada guru mursyid Pangersa Abah Aos, dan seluruh Ikhwan dan akhwat yang hadir serta ketua Yayasan dalam sambutannya memohon agar didoakan hajat UMUS khususnya dalam pendirian Fakultas Kedokteran, Pascasarjana Magister Manajemen, Magister Pendidikan Dasar, dan Pendirian sekolah vokasi agar segera terwujud.

Khidmah ilmiah Pangersa Abah Aos Qs menyampaikan tausiyahnya, bahwa manusia dikasih dua kali mati dua kali hidup. Mati pertama, empat bulan dikandungan ibu, mati kedua dikamar tidur/kamar mati Hadis ke 9325: annaum akhul maut, tidur itu saudaranya mati. Sering tidur sering mati, banyak tidur banyak mati. Sebentar tidur sebentar mati. Hidup pertama 5 bulan dikandungan ibu sampai hari ini, dan hidup kedua setelah di Talqin “laailahaillalloh”. Talqin itu menghidupkan orang mati, atau membangunkan orang tidur, kalua sudah ditalqin maka hidup terus. Meskipun kyai itu punya Pesantren serratus lantai, atau kyai nomor satu sekolong langit kalua belum talqin maka masih mati kedua, belum hidup belum dibangunkan. Pangersa Abah Aos menyampaikan hari perdana Pengajian Anti Gempa di UMUs maka tahun depan diagendakan untuk pengajian lagi di UMUS. Pengajian ditutup do’a dan mushofahah (dmt).

STRATEGI MERAIH AKREDITASI UNGGUL PERGURUAN TINGGI, WAKIL REKTOR 1 HADIRI WORKSHOP DI SEMARANG

Wakil Rektor 1 UMUS Brebes Dr. Moh. Toharudin, M.Pd menghadiri Rapat Pertemuan Pimpinan Bidang Akademik dan Workshop Strategi Pencapaian Akreditasi Perguruan Tinggi Unggul Paguyuban Pimpinan Bidang Akademik (PPBA) Perguruan Tinggi Swasta LLDIKTI Wilayah VI Jawa Tengah di Semarang Jawa Tengah. Universitas Muhadi Setiabudi yang merencanakan untuk meningkatkan mutu Perguruan Tinggi menuju ke Unggul sangat antusias dalam mengikuti kegiatan ini.

Kegiatan ini diselenggarakan atas Kerjasama PPBA dan LLDIKTI Wilayah VI Jawa Tengah pada hari Kamis, 25 Mei 2023 bertempat di Universitas Muhammadiyah Semarang. Dihadiri oleh seluruh pimpinan bidang akademik Perguruan Tinggi Swasta di Jawa Tengah, narasumber workshop kegiatan ini oleh Bimo Widyo Andoko, S.H, M.H selaku kepala LLDIKTI Wilayah VI dan Prof. Dr. Ir. Ari Purbayanto, M.Sc selaku Direktur Dewan Eksekutif Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT).

Akreditasi bagi perguruan tinggi menuju Unggul itu sangat penting, karena berhubungan dengan peningkatan kualitas kampus dan kepercayaan masyarakat. Akreditasi akan berbanding lurus dengan peningkatan jumlah mahasiswa di Perguruan Tinggi. Akreditasi juga menjadi penting karena menentukan kelanjutan perkembangan dan karier. Strategi Pencapaian Akreditasi Perguruan Tinggi (APT) Unggul disampaikan oleh Prof. Ari Purbayanto, bahwa strategi tersebut antara lain adalah dukungan sarana dan prasarana pembelajaran yang memadai, dukungan dosen yang memiliki kualifikasi dan kompetensi unggul, kurikulum pendidikan yang termutahirkan sesuai dengan kebutuhan dunia industri dan pasar kerja serta Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) yang berjalan baik. SPMI yang dijalankan Perguruan Tinggi Swasta mendapat apresiasi positif dari Kepala LLDIKTI Wilayah VI. Disampaikan Bhimo Widyo Andoko, S.H., M.H., bahwa untuk akreditasi Unggul diperlukan menciptakan Sumber Daya Manusia unggul melalui delapan indikator yang ditetapkan oleh Kemendikbud, melaksanakan Sistem Penjaminan Mutu Internal, dimana semua level diajak untuk menjalani bersama, tidak hanya pada Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) saja, agenda vasilitasi menciptakan Perguruan Tinggi yang Unggul. SPMI tidak mengalir dari satu instansi saja tetapi dialirkan juga ke dekan, ketua program studi sehingga ketika waktunya akreditasi semua sudah berjalan dan semua data tersedia. Sejumlah peserta mengungkapkan bahwa kegiatan yang diselenggarakan ini memberikan banyak manfaat dalam sebuah institusi pendidikan mempersiapkan dirinya menjadi Unggul.  Dari kegiatan ini kami dapat bertemu dengan narasumber yang luar biasa, kompeten dan sangat bermanfaat bagi kami karena mendapat banyak pengetahuan,” katanya

PERINGATI HARDIKNAS BERSAMA PEMDA BREBES, REKTOR UMUS SERAHKAN PENGHARGAAN SISWA BERPRESTASI

UMUS Brebes– Pemerintah Daerah Kabupaten Brebes Provinsi Jawa Tengah memberikan penghargaan kepada para insan pendidikan berprestasi yang telah berjuang dan berdedikasi untuk membawa pendidikan di Kabupaten Brebes ke tingkat nasional dan atau internasional di sejumlah kompetisi.

Bertempat di Alun-alun Brebes, Selasa (2/5) pagi, digelar Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional tahun 2023 sekaligus Penyerahan Penghargaan kepada Insan Pendidikan Berprestasi Nasional dan atau Internasional tahun 2023 yang dipimpin oleh Pj Bupati Brebes Urip Sihabudin, M.H. dan dihadiri Forkompimda serta Rektor Universitas Muhadi Setiabudi.

Menurut Pj Bupati, pemberian penghargaan tersebut sebagai ucapan terima kasih Pemda Kab. Brebes kepada warga Brebes, khususnya insan pendidikan yang telah mengharumkan Brebes dalam berbagai kompetisi/event di tingkat nasional dan internasional.

“Pemberian penghargaan prestasi ini diberikan kepada insan pendidikan seperti guru, peserta didik, mahasiswa, serta tenaga kependidikan. Hal ini merupakan sesuatu yang membanggakan, karena belum semua Kota/Kabupaten melakukan hal yang sama,” katanya.

Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kab. Brebes Charida, M.Pd. yang hadir pada acara sekaligus melaunching program kelas hybrid memberikan apresiasi terhadap prestasi dari para siswa, maupun tenaga pendidik. Bagaimana pun, prestasi diperoleh dengan perjuangan dan proses yang panjang.

“Prestasi ini bukan datang begitu saja, ora ujug-ujug, tapi melalui proses yang panjang. Artinya di sana ada dimensi waktu dan juga upaya yang berlangsung terus menerus secara sistematis,” bebernya.

Dalam kesempatan itu, Rektor didampingi Pj Bupati memberikan secara simbolis penghargaan kepada tiga Siswa Sekolah Dasar berprestasi. Rektor Universitas Muhadi Setiabudi Dr. Roby Setiadi, M.M. mengatakan, pendidikan memang mendidik insan manusia agar tidak mengandalkan pada keberuntungan. Namun pendidikan mengajarkan kepada insan manusia di mana semua hal harus melalui upaya dan ikhtiar.

Dalam prosesnya, menurut Roby, pendidik menjadi faktor yang sangat penting. Di samping itu juga peran serta orang tua siswa maupun pemerintah yang memberikan dukungan fasilitasi pendidikan.

“Capailah prestasi, prestasi itu bukan tujuan tetapi perjalanan. Prestasi itu bukan titik akhir, tapi awal dari prestasi-prestasi berikutnya. Dan yang berikutnya (prestasi) tidak sekedar bagi diri sendiri, tapi bermanfaat bagi orang lain,” katanya.

Humas Universitas Muhadi Setiabudi
Laman                 : www.umus.ac.id

FB                        : Umus Brebes

Instagram           : umusofficial_2012

Youtube              : umustv

Tiktok                  : @umusbrebes_2012

DUKUNG PEMBUKAAN FAKULTAS KEDOKETERAN, DINKES KAB. BREBES TEKEN MOU DENGAN UMUS

UMUS, Brebes – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Brebes jalin kerjasama dengan Universitas Muhadi Setiabudi (UMUS), yang ditandai dengan penandatanganan MoU antara Rektor Universitas Muhadi Setiabudi Dr. Roby Setiadi, S.Kom., M.M. dengan Kepala Dinkes Kab. Brebes Ineke Tri Sulistyowati, SKM., M.Kes serta penyerahan Surat Rekomendasi Pembukaan Fakultas Kedokteran (FK) UMUS, Kamis (13/4).

Acara ini dihadiri pula oleh Wakil Rektor III Bidang Kerjasama, Tim Pendidiran FK UMUS dan Kepala Puskesmas di Kabupaten Brebes yang diwakili oleh 5 Kecamatan. Dalam sambutannya, Kepala Dinkes menyambut baik kerja sama ini dan berharap FK UMUS dapat berkontribusi dalam menyelesaikan permasalahan kesehatan masyarakat Brebes, seperti stunting dan kasus kematian ibu dan bayi. Kadinkes juga berharap supaya kerjasama ini dapat berjalan secara berkesinambungan dan dapat menguntungkan kedua belah pihak.

“ Alhamdulillah pada kesempatan yang baik ini kerjasama bisa kita lakukan untuk perbaikan kesehatan secara khusus di Kabupaten Brebes”. Pungkasnya.

Pada kesempatan yang sama, Rektor UMUS Dr. Roby Setiadi, S.Kom., juga menyampaikan rasa terimakasih kepada Dinkes Kab. Brebes yang telah menyambut baik inisiasi kerjasama ini. Beliau menyampaikan bahwa kolaborasi pengatasan stunting dengan Dinkes Brebes ini dapat melibatkan dosen-dosen jurusan Ilmu Gizi dan Farmasi, serta nantinya saat FK UMUS sudah dibuka maka tenaga bantu kesehatan pasti akan lebih kuat lagi dan akan muncul percepatan penyelesaian masalah kesehatan di Kabupaten Brebes.

Berdasarkan hasil diskusi antara UMUS dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes, beberapa poin yang disepakati untuk menjadi implementasi kerjasama antara lain penelitian dan publikasi bersama, pengabdian masyarakat, pemanfaatan fasilitas laboratorium, data sharing, dan lain sebagainya serta Dukungan Pembukaaan Fakultas Kedokteran. Kedua belah pihak baik berharap kegiatan kerja sama ini dapat berjalan lancar dan sukses serta dapat memberikan kebaikan dan manfaat bagi semua pihak.

Humas Universitas Muhadi Setiabudi
Laman                 : www.umus.ac.id

FB                        : Umus Brebes

Instagram           : umusofficial_2012

Youtube              : umustv

Tiktok                  :@umusbrebes_2012

UMUS MILIKI 5 RUMAH SAKIT PENDIDIKAN SATELIT

UMUS,Brebes—Universitas Muhadi Setiabudi (UMUS) bekerja sama dengan 5 (lima) Rumah Sakit Pendidikan Satelit dalam rangka persiapan pendirian Fakultas Kedokteran (FK) UMUS. Rumah Sakit yang menandatangani Nota Kesepahaman tersebut adalah RS. Harapan Sehat Pemalang, RS. Harapan Sehat Slawi, RS. Harapan Sehat Bumiayu, RS. Harapan Sehat Jatibarang, RS. Dedy Jaya Brebes pada senin (10/4) di Ruang Rapat Gedung Pascasarjana. Kerja sama ini ditandatangani oleh Rektor Universitas Muhadi Setiabudi dengan kelima Direktur Rumah Sakit.

Rumah sakit pendidikan satelit merupakan rumah sakit umum yang digunakan institusi pendidikan guna mencapai kompetensi tenaga kesehatan di bidang kedokteran. Penunjukkan kelima rumah sakit tersebut salah satu alasannya karena sudah memenuhi kualifikasi sebagai rumah sakit kelas C yang memiliki fungsi pelayanan, pendidikan, dan penelitian bidang kedokteran dan kesehatan lain.

Wadli, S.TP., M.Si. Wakil Rektor III bidang Kerja sama menyatakan bahwa kelima rumah sakit sudah memiliki sertifikat RS Pendidikan Satelit dan mereka juga sudah memiliki lebih dari empat spesialis.

“Masih ada satu lagi peluang perguruan tinggi yang memiliki FK untuk bekerja sama sehingga diharapkan mampu memenuhi kompetensi mahasiswa FK UMUS selain dari RS Pendidikan Utama yaitu RSUD Kardinah Kota Tegal,” terangnya.

Rektor UMUS, Dr. Roby Setiadi, S.Kom., M.M. menambahkan, rumah sakit satelit sangat penting dalam mendukung kelancaran perkuliahan serta sebagai salah satu wahana yang diperlukan oleh mahasiswa kedokteran nanti.

Ini juga menjadi salah satu syarat yang harus dipenuhi ketika membuka prodi kedokteran. “Karena dalam pendirian FK dibutuhkan rumah sakit pendidikan utama, rumah sakit pendidikan satelit, dan beberapa wahana pendidikan lainnya,” ucapnya.

Letak RS tersebut yang dekat dengan program studi di luar kampus utama atau PSKDU UMUS. Hal ini memberikan dampak baik langsung maupun tidak langsung salah satunya mendukung program-program PSDKU UMUS di Brebes.

“Hubungannya dengan PSDKU, bahwa nantinya Co ass atau mahasiswa FK ketika menjalankan stase profesi kedokteran, maka dapat kuliah dan praktik di RS tersebut sehingga bisa dikatakan juga mendukung program PSDKU di Brebes,” ungkapnya.



Humas Universitas Muhadi Setiabudi
Laman                 : www.umus.ac.id

FB                        : Umus Brebes

Instagram           : umusofficial_2012

Youtube              : umustv

Tiktok                  :@umusbrebes_2012

CIPTAKAN KURIKULUM UNGGUL, KEPALA PRODI TEKNIK INFORMATIKA UMUS JALANI BIMTEK BERSAMA APTIKOM

Foto bersama Peserta Bimtek Aptikom

Bandung- Asosiasi Pendidikan Tinggi Informatika dan Komputer (APTIKOM) menyelenggarakan bimbingan teknis penyusunan kurikulum yang berbasis Outcame-Based Oducation (OBE)/KKNI/SKKNI terbaru yang diselenggarakan pada tanggal 16-17 Maret 2023 di Institut Teknologi Harapan Bangsa Jl. Dipati Ukur 80 – 84 Bandung.

Fakultas Teknik Universitas Muhadi Setiabudi memberikan tugas kepada Kepala Program Studi Teknik Informatika Nur Ariesanto Ramdhan, S.Kom, M.Kom untuk mengikuti kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyusunan Kurikulum Terbaru Tahun 2022 APTIKOM Berbasis OBE/KKNI/SKKNI. Dalam kegiatan ini diikuti oleh berbagai Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta yang dilaksanakan selama dua hari.
Dosen Teknik Informatika Mengikuti BIMTEK Penyusunan Kurikulum Baru Berbasis OBE/KKNI/SKKNI APTIKOM Di ITHB

SEPAKATI KERJASAMA, DINAS PENANAMAN MODAL KOLABORASI DENGAN UMUS BERIKAN PENDAMPINGAN KE MASYARAKAT

Humas Umus- Kolaborasi Pemerintah Daerah dan Akademisi sepakati Perjanjian kerjasama antara Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Brebes (DPMPTSP) dan Universitas Muhadi Setiabudi tentang Program Pengentasan Kemiskinan Melalui Peningkatkan Legalitas Perizinan Berusaha Usaha Mikro dan Kecil di Kabupaten Brebes di Aula DPMPTSP Kab. Brebes Senin, (20/3)

Kerjasama tersebut merupakan bentuk untuk mewujudkan kepentingan bersama dalam meningkatkan penyelenggaraan pemerintah dan pembangunan daerah melalui program pengentasan kemiskinan oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Brebes serta untuk lebih mengoptimalkan dan mengembangkan Tri Dharma Perguruan Tinggi Universitas Muhadi Setiabudi Kabupaten Brebes.

Rektor Universitas Muhadi Setiabudi Dr. Roby Setiadi, S.Kom., M.M. dalam sambutannya berharap dengan adanya kerjasama ini dapat membawa manfaat bagi Universitas Muhadi Setiabudi, DPMPTSP, dan Masyarakat luas tentunya.

Sementara itu Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu ( DPMPTSP) Dra. Tety Yuliana, M.Pd mengatakan dengan adanya kerjasama ini bisa mengurangi angka kemiskinan melalui peningkatan legalitas perizinan berusaha usaha mikro dan kecil di Kabupaten Brebes. Dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dalam rangka peningkatan kesejahteraan rakyat,ujarnya.

Penandatanganan yang berlangsung di aula DPMPTSP Kabupaten Brebes, Senin (20-03-2023), turut di hadiri oleh Ketua Badan Pengurus Cabang (BPC) PHRI Brebes, Setya Teguh Yuwana. (TA)

KEMBALI HARUMKAN NAMA KAMPUS, MAHASISWA UMUS RAIH MEDALI EMAS DI AJANG PENCAK SILAT

Humas UMUS– Universitas Muhadi Setiabudi yang berslogan EPIK ( Entrepreneur, Profesional, Inovatif dan Kearifan Lokal) kembali diharumkan namanya melalui raihan prestasi yang ditunjukan oleh mahasiswa pada ajang pencak silat tingkat Provinsi Jawa Tengah di Widuri Open 4 Pencak Silat yang digelar di Stadion Mochtar Kabupaten Pemalang  pada tanggal 17-19 Maret 2023.

Pada kejuaraan kali ini mahasiswa UMUS Brebes menyumbangkan 1 Medali Emas (Juara 1) Cabang Seni Perseorangan yang diraih oleh Tedi Tahruri mahasiswa Program Studi (Prodi) Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) angkatan 2020. Tedi Tahruri yang juga merupakan Presiden Mahasiswa UMUS menyampiakan rasa syukur dan berharap dukungan terus diberikan dari kampus UMUS Brebes

Alhamdulillah berkat dukungan dari Rektor UMUS dan Wakil Rektor III serta seluruh sivitas akademika UMUS, sehingga kami terus mampu menunjukan prestasi. Kedepan dukungan baik fasilitas maupun pembinaan yang diberikan akan terus ditingkatkan sebagai motivasi untuk para peserta yang telah meraih presatsi”.ujarnya

Agistia Premana, M.Kom, selaku Kepala Lembaga Kemahasiswa menyampaikan rasa bahagia dan bangga atas raihan prestasi ini,

“Menjadi sebuah kebanggaan tersendiri melihat capaian prestasi mahasiswa pada tingkat Provinsi ini, semoga bisa memotivasi mahasiswa yang lain untuk terus berkembang dan maju” jelasnya.

‘’Kami sangat bangga atas prestasi mahasiswa ini, ia adalah salah satu mahasiswa UMUS yang memiliki talenta luar biasa dalam seni pencak silat, dia sendiri memang sudah sering mendapatkan juara dalam lomba – lomba Pencak Silat tingkat lokal maupun nasional”. Terangnya. (AB)

IKUTI KKN ANTAR BANGSA DI JEPANG FSAINTEK UMUS BERIKAN PENGABDIAN MASYARAKAT

Humas UMUS- Memperoleh kesempatan mengikuti program kuliah kerja nyata (KKN) di luar negeri tentunya menjadi kebanggan tersendiri. Selain pengalaman berorganisasi, kesempatan menjalin hubungan dengan mahasiswa mancanegara juga terbuka lebar. Peluang itu diperoleh Mahasiswa Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Muhadi Setiabudi Brebes yang mengikuti KKN Antarbangsa dengan melakukan pengabdian kepada masyarakat di Daerah Prefecture Gunma Jepang, kesempatan itu diperoleh mahasiswa setelah lolos program magang ke jepang selama 1 tahun. Kegiatan KKN oleh mahasiswa di jepang dilakukan dengan Mengadakan kegiatan Sosialisasi Bencana dan Kriminal dengan beberapa masyarakat Jepang Pekerja Indonesia. Gunma-ken, Prefektur Gunma, Jepang Selasa, 13 September 2022.

“Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat terutama masyarakat Indonesia yang baru datang atau menetap di Jepang karena sebagai ilmu pengetahuan pertama yang perlu di siapkan karena Jepang salah satu negara yang rawan dengan bencana dan mencegah kriminalitas” Ujar Bapak Yan El Rizal Unzilatirizzqi, M.Sc Selaku Dosen Pembimbing Lapangan.

Pelaksanaan KKN Antar Bangsa  dilakukan selama 40 hari dengan rincian 4 hari masa orientasi melalui zoom dengan Dosen Pembimbing yang ada di Indonesia, dilanjutkan ke Gunma-Ken untuk menjalankan KKN selama 30 hari.

“Jadi saya melakukan KKN selama 40 hari, dengan menjalankan sejumlah program,” kata Zidan Mahasiswa Prodi S1 Agribisnis melalui keterangan tertulis yang disampaikan Universitas Muhadi Setiabudi, Kamis (14/9).

Selama mengikuti KKN dirinya akan tergabung bersama para pekerja asal Indonesia yang berasal dari sejumlah daerah di Indonesia.  Dalam satu kelompok KKN terdiri dari 10 orang dengan lokasi KKN di Gunma.  

Program KKN yang mereka lakukan antara lain, mengajarkan masyarakat dan pekerja asal indonesia bagaimana menghadapi dan minimalisir bencana yang sering terjadi di Jepang, mengajar bahasa Jepang dan mengenalkan potensi-potensi kriminilitas yang ada di Jepang, membantu membersihkan sekolah dan jalanan, dan yang utama adalah berbagi pengalaman selama menimba ilmu di bangku kuliah. 

Zidan mengatakan keberhasilannya dapat mengikuti program KKN Antar Bangsa karena dirinya aktif mengikuti sejumlah kegiatan bertaraf internasional. Pengalaman tersebut tercatat di daftar riwayat hidup dan menjadi bahan pertimbangan bagi panitia seleksi KKN Antarbangsa di Kemenristekdikti.

Zidan berharap KKN Antar Bangsa ini mampu memberikan wawasan yang sangat luas terhadap dirinya mengenai sejumlah daerah yang dijadikan tempat KKN Antarbangsa. Ia juga berupaya memperkenalkan kebudayaan Indonesia di mancanegara. Dengan semangat antusias masyarakat menjadikan kegiatan ini diterima dan dirasakan dampak baiknya bagi masyarakat Indonesia dan Jepang.

Semoga kegiatan KKN ini dapat bermanfaat sampai dan diterima oleh masyarakat Jepang dan Indonesia. (AB)

TURUNKAN ANGKA STUNTING, BKKBN PROVINSI JAWA TENGAH LAKUKAN AUDENSI DENGAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN UMUS

Humas UMUS – Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Tengah dan Perwakilan Universitas PGRI Semarang menyambangi Universitas Muhadi Setiabudi (UMUS) melakukan audiensi dengan Rektorat, Dekanat Fakultas Ilmu Kesehatan dan Lembaga Penelitian serta Lembaga Pengajaran UMUS di ruang rapat Gedung Pasca, Selasa (11/01/2023).

Pada kesempatan itu, Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Tengah mengajak pihak UMUS bersinergi dalam mencegah stunting alias kondisi gagal tumbuh anak di Jawa Tengah Khususnya di Kabupaten Brebes yang kini berada di angka kenaikan 29,1%.

“Stunting di situ (Kampung KB) cukup tinggi, pernikahan usia anak juga cukup tinggi. Kemudian, infrastruktur masih perlu dibantu. Saya berharap, kita (BKKBN dan UMUS) bisa bekerja sama melalui program KKN tematik, misalnya melalui hal-hal sederhana seperti kampanye PHBS (perilaku hidup bersih dan sehat),” kata Dra. Farida Sumarlin, M.Si. didampingi oleh Endang Sulastri, S.H., M.M. Ia menerangkan, untuk meningkatkan keberhasilan program berdasarkan target telah ditetapkan, BKKBN tentunya tidak bisa melakukannya sendiri. Perlu dukungan dari banyak pihak, di antaranya dengan mitra perguruan tinggi (PT) atau lembaga penelitian, seperti UMUS dan UPGRIS, sebagai salah satu universitas di Provinsi Jawa Tengah apalagi UMUS saat ini berada di jajaran 5 besar PT terbaik di Eks Karesidenan Pekalongan serta terbaik di Kabupaten Brebes. “Setiap tahun, BKKBN rutin mengalokasikan anggaran penelitian yang dalam pengeksekusiannya memerlukan mitra kerja terkait,” jelasnya.

UMUS melalui Wakil Rektor I Dr. M. Toharudin menyambut baik ajakan kerja sama BKKBN dalam menyukseskan program BKKBN. Ia menerangkan, program kampus merdeka dan merdeka belajar yang saat ini tengah digalakkan menjadi sangat strategis dalam hubungan kerja sama yang terjalin dengan BKKBN.

“Sekarang ini sedang digalakkan kampus merdeka, merdeka belajar. Olehnya, BKKBN sangat strategis bagi anak-anak kami untuk berkontribusi. Kerja sama ini Insyallah akan semakin kita galakkan” tegasnya.

Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan apt. hanari Fajarani, M.Hum juga perpendapat bahwa naiknya angka stunting di Kabupaten Brebes karena minimnya kesadaran dari masyarakat sehingga kita perlu memberikan pelatihan-pelatihan kepada para ibu dan ibu hamil. “Di sinilah, pentingnya pemberdayaan perempuan dalam pemberian makanan bergizi dan pola asuh anak dalam pencegahan stunting. Peningkatan pemberian makanan bergizi pada balita tidak harus mahal, tetapi juga dapat dilakukan dengan makanan lokal yang lebih terjangkau secara ekonomi.” Ungkapnya. “Secara intensif, kegiatan peningkatan kapasitas keluarga dalam pola asuh anak dapat dilakukan melalui kegiatan sesi parenting atau pola asuh anak di lembaga pendidikan anak usia dini dan pertemuan bina keluarga balita,” ujar Hanari.

Lewat pelatihan, diharapakan kita dapat melakukan pendekatan dan pemahaman langsung kepada ibu hamil, ibu melahirkan serta mengamati perkembangan balita. Lebih dari itu, harus terus mengampanyekan pola makan, pola asuh serta perhatian terhadap higienitas, sanitasi dan air bersih.  (AB)

× Penerimaan Mahasiswa Baru 2025